10 Juni 2022

Wisata Sejarah Toko Merah di Jakarta, Ketahui Rute dan Harga Tiket Masuknya

Terkenal dengan cerita mistisnya
Wisata Sejarah Toko Merah di Jakarta, Ketahui Rute dan Harga Tiket Masuknya

Bagi Moms yang sedang mencari destinasi wisata di Ibukota, Toko Merah bisa jadi pilihan.

Wisata Toko Merah bukan berarti tempat untuk belanja, ya. Melainkan bangunan peninggalan Belanda di masa penjajahan dulu.

Seperti apa potret tempat wisata Toko Merah, dan apa saja keseruan yang bisa didapat? Yuk simak lebih lanjut!

Baca juga: Taman Burung TMII, Wisata Seru di Jakarta bersama Keluarga!

Sejarah Panjang di Balik Tempat Wisata Toko Merah

toko merah
Foto: toko merah (jejakpiknik.com)

Foto: jejakpiknik.com

Di balik klasik dan nuansa artistik yang terpancar dari gedung Toko Merah, ada sejarah yang cukup panjang.

Gedung dengan dinding bata merah ini dibangun pada 1730.

Awalnya merupakan kediaman salah satu petinggi VOC, Jenderal Gustaaf Willem Baron van Imhoff.

Kemudian, pada 1768-1808, gedung ini dialihfungsikan sebagai hotel khusus untuk pejabat VOC dan Belanda yang berkunjung ke Batavia.

Lalu, pada 1809-1813, gedung Toko Merah kembali dijadikan hunian oleh Anthony Nacare.

Ia menjadikan gedung ini sebagai tempat tinggal, dan mengibarkan bendera Belanda di bagian puncaknya.

Pada 1920an, gedung ini beberapa kali dipugar oleh orang Belanda.

Hingga akhirnya Indonesia jatuh ke tangan Jepang, gedung ini pun dijadikan tempat Dinas Kesehatan Tentara Jepang.

Setelah Indonesia merdeka, gedung Toko Merah kemudian dijadikan kantor oleh PT. Satya Niaga pada 1964.

Kemudian pada 1977, PT. Dharma Niaga (Ltd) mengambil alih gedung ini serta memanfaatkannya sebagai kantor utama.

Hingga akhirnya memasuki tahun 1990an, gedung ini ditetapkan secara resmi dalam peraturan UU No. 5 Tahun 1992, sebagai Bagunan Cagar Budaya.

Sarat Cerita Mistis

toko merah
Foto: toko merah (tagar.id)

Foto: tagar.id

Di balik gedung Toko Merah yang megah dan artistik, ada legenda yang sarat akan cerita mistis.

Legenda ini sudah lama menyebar di kalangan masyarakat setempat, meski kebenarannya masih disangsikan.

Konon, penggunaan nama Toko Merah diambil setelah peristiwa menegangkan, Geger Pecinan.

Dalam peristiwa tersebut, banyak korban berjatuhan dan darah di mana-mana, sehingga diambillah kata “merah” sebagai representasi.

Menurut rumor yang beredar, gedung Toko Merah ini awalnya adalah tempat untuk pembantaian etnis Tionghoa yang ada di kota Batavia.

Mayat-mayat dari keturunan Tionghoa ini kemudian dibuang di kawasan Kali Besar yang berada tepat di depan bangunan.

Baca juga: Sejarah Pembangunan Museum Wayang Kekayon dan Koleksinya

Selain itu, gedung Toko Merah ini juga konon dijadikan sebagai tempat penyiksaan untuk para gadis.

Di dalam gedung Toko Merah, dulunya terdapat banyak sekali gadis yang disiksa secara brutal sampai meninggal.

Namun, itu semua hanyalah rumor, yang kebenarannya hingga kini belum bisa dibuktikan.

Daya Tarik Wisata Toko Merah

toko merah
Foto: toko merah (ihategreenjello.com)

Foto: ihategreenjello.com

Terlepas dari berbagai rumor dan kisah mistis yang belum jelas kebenarannya, Toko Merah tetap menjadi destinasi wisata yang menarik.

Daya tarik wisata Toko Merah terletak pada ciri khas warna gedung yang unik.

Seperti namanya, gedung ini memiliki warna dasar merah yang sangat kental menyelimuti setiap sudutnya.

Tak hanya pada eksterior atau bagian luar, warna merah juga dapat Moms lihat di seluruh bagian interior.

Karena merupakan gedung kuno, nuansa vintage dan artistik yang unik akan sangat terasa di gedung ini.

Di berbagai penjuru gedung, Moms juga bisa menemukan aneka hiasan dari ukiran yang juga memiliki nuansa warna merah.

Daya tarik lainnya dari wisata Toko Merah ada pada struktur bangunannya.

Gedung ini memiliki tembok berwarna merah mustika delima yang terlihat cerah serta elegan.

Masuk ke dalam, Moms akan menjumpai beberapa macam ruangan.

Di lantai dasar, ada sekitar 16 kamar, yang terdiri dari 8 ruangan di sisi utara dan 8 di sisi selatan.

Naik ke lantai dua, ada 4 buah kamar, dan di lantai tiga ada 5 buah kamar.

Gedung Toko Merah ini berfungsi sebagai kantor yang sempat dijadikan sebagai gudang pada zaman penjajahan Belanda dulu.

Beberapa barang yang biasa disimpan di sini adalah gula, beras, buah-buahan, serta anggur.

Kejayaan bangunan ini seolah tak lekang oleh waktu.

Terbukti hingga sekarang masih banyak yang ingin berkunjung ke sini.

Selain karena banyak yang penasaran dengan kisah mistis dan mitos gedung ini, banyak juga yang senang berfoto di depan gedung.

Fasilitas yang tersedia di wisata Toko Merah ini sebenarnya tidak banyak, tapi cukup memadai, di antaranya:

  • Area Parkir kendaraan
  • Spot foto
  • Tempat sampah
  • Kamar mandi/ MCK
  • Tempat istirahat
  • Pusat belanja
  • Rumah makan

Lokasi, Rute, dan Harga Tiket Masuk

toko merah
Foto: toko merah (today.line.me)

Foto: today.line.me

Wisata Toko Merah beralamat di Jl. Kali Besar Barat No. 11, Pinang Siang No.3, Roa Malaka, Kec. Tambora, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11230.

Untuk berkunjung ke sini, ada banyak rute yang bisa dilalui.

Jika menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil, Moms bisa memasuki jalan tol menuju arah Tanjung Priok ataupun Tol Dalam Kota.

Sementara itu, jika menggunakan kendaraan umum, Moms bisa naik bus Transjakarta.

Tepatnya Koridor 12 dengan jurusan Pluit – Tj Priok serta halte yang ada di Kali Besar Barat.

Toko Merah buka setiap hari, mulai dari pukul 09.00–16.30 WIB.

Harga tiket masuk wisata Toko Merah pun cukup terjangkau, yaitu Rp10.000 saja per orangnya.

Baca juga: 10 Tempat Camping di Bogor, Bisa Jadi Ide Liburan Keluarga!

Tips Berkunjung ke Toko Merah

Setiap tempat wisata tentu memiliki aturan dan hal-hal yang perlu diperhatikan, termasuk wisata Toko Merah.

Agar liburan Moms ke sini berjalan lancar, beberapa tips yang perlu dicatat adalah:

  • Jika berkunjung bersama anak-anak, pastikan untuk mengawasi agar tidak jauh dari jangkauan Moms.
  • Kenakan pakaian yang sopan saat berkunjung ke sini.
  • Bawalah uang tunai secukupnya.
  • Bersikap sopan selama berada di area wisata.
  • Jaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
  • Baca, pahami, dan taati seluruh peraturan yang ada di tempat wisata.

Nah, itulah pembahasan mengenai tempat wisata Toko Merah, yang ada di Jakarta. Yuk liburan, Moms!

  • https://jejakpiknik.com/toko-merah/
  • https://www.hargatiket.net/toko-merah/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb