Tujuan Perayaan Waisak dan Sejarahnya, Yuk Pelajari!

Waisak merupakan hari istimewa bagi umat Buddha. Pastinya tujuan perayaan Waisak juga tidak sembarangan ya, Moms!

Moms, Hari Raya Waisak 2567 BEE tahun ini jatuh pada Minggu, 4 Junu 2023 dan ditandai sebagai tanggal merah di kalender.

Waisak ditandai sebagai 3 peristiwa penting yang terjadi pada sang Buddha Gautama atau Guru Agung umat agama Buddha.

Tiga peristiwa itu ditandai dengan kelahiran Buddha Gautama, jalan menuju pencerahan sempurna dan kemangkatan san Buddha.

Tiga peristiwa ini yang kemudian juga dikenal sebagai Hari Tri Suci Waisak.

Setiap tahunnya perayaan Waisak jatuh di tanggal-tanggal yang berbeda. Sebab perayaan Waisak diikuti dengan penandaan kalender Buddha atau BE (Buddhist Era).

Banyak rangkaian acara yang dilakukan umat Buddha menjelang hari Waisak. Seperti kebaktian, meditasi, dan pindapatta. Rangkaian acara ini tentunya memiliki makna dan tujuannya tersendiri.

Yuk, Moms intip tujuan perayaan Waisak yang kerap dilakukan umat Buddha setiap tahunnya!

Baca Juga: 100 Ucapan Hari Raya Waisak 2023, Indonesia dan Inggris!

Sejarah Hari Waisak

Waisak sendiri merupakan sebuah festival besar bagi umat Buddha untuk merayakan Buddha Gautama yang merupakan Guru Agung atau Guru Spiritual pada abad ke-5 SM.

Buddha Gautama juga dikenal sebagai Siddhārtha Gautama yang dilahirkan sebagai seorang guru, yang memiliki pemikiran bahwa kekayaan dan kemewahan tidak menjamin kebahagiaan.

Siddhārtha Gautama mendapatkan pencerahan di bawah pohon Bodhi di Bodh Gaya, kini menjadi tempat sejarah keagamaan di India. Buddha Gautama sendiri berkeliling sebagai seorang tunawisma dan belajar bermeditasi selama 6 tahun.

Sang Buddha selalu belajar dan mempraktekkan kehidupan asketisme, yaitu kehidupan tanpa kenikmatan duniawi demi keuntungan spiritual.

Setelah mendapatkan pencerahan sempurna, Buddha Gautama mengajarkan orang lain untuk menuju jalan kebebasan dari ketidaktahuan, keluar dari nafsu keinginan, dan kelahiran kembali setelah penderitaan.

Baca Juga: 10 Inspirasi Nama Bayi Laki-laki Bertema Buddha dengan Makna Mendalam

Lalu, pada 1950, Sri Lanka mengadakan sebuah konferensi pertama Persekutuan Buddhis Sedunia atau World Fellowship of Buddhists untuk memutuskan merayakan Waisak sebagai hari lahir Buddha di beberapa negara.

Sejarah singkat kehidupan Buddha Gautama akhirnya menjadi sangat penting bagi umat Buddha, seperti kelahiran, menuju pencerahan sempurna, dan kematian Buddha Gautama.

Sebab, sang Buddha sudah menyebarkan agama Buddha ke seluruh dunia, namun secara tanggal dan cara perayaanya akan berbeda di tiap negara.

Sebagai informasi, pada 2023, Waisak jatuh pada 5 Mei di China, Sri Lanka, India, Nepal, dan Filipina. Lalu, 2 Juni di Vietnam dan Singapura, sementara tanggal 3 Juni di Thailand. Serta 4 Juni bagi umat Buddha di Indonesia.

Hal ini karena mengikuti bulan purnama di bulan Mei hingga Juni.

Baca Juga: 6 Cara Menenangkan Diri Usai Bercerai menurut Ajaran Buddha

Tujuan Perayaan Waisak

Tujuan perayaan Waisak yaitu untuk merayakan 3 hal penting yang dialami sang Buddha.

Seperti yang sudah disebutkan di atas, 3 perayaan tersebut adalah kelahiran sang Buddha, Buddha yang mencapai pencerahan sempurna, dan kematian Buddha.

Tiga peristiwa tersebut yang kini dirayakan umat Buddha setiap tahunnya di bulan Mei menurut kalender Buddha. Tiga peristiwa tersebut yang akhirnya dijadikan penuntun hidup bagi umat Buddha.

Melansir dari buku berjudul Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti, perayaan Waisak juga bertujuan untuk menghormati dan merenungkan sifat sang Buddha, Dharma, dan Sangha.

Tidak hanya merenungkan, pastinya selama perayaan Waisak, umat Buddha akan menghormati leluhur termasuk Buddha Gautama yang sudah menyebarkan kepercayaan ini.

Biasanya selama hari Waisak, umat Buddha akan melangsungkan kebaktian di vihara, durasi kebaktian pun akan lebih panjang dibandingkan kebaktian di hari biasanya.

Di tahun ini, umat Buddha diperbolehkan untuk merayakan Waisak di Candi Borobudur, Magelang.

Bahkan para biksu dari mancanegara melakukan tradisi thudong dengan berjalan kaki dari Thailand menuju Candi Borobudur.

Baca Juga: 6 Nilai Buddha yang Perlu Dipelajari Sebagai Orang Tua

Rangkaian acara yang biasa dijalankan ketika hari Waisak adalah pengambilan air berkat, pindapatta, dan meditasi.

• Pengambilan air berkat, akan diambil di sumber mata air umbul jumprit yang terletak di kabupaten Temanggung disertai dengan penyalaan obor dari sumber api abadi.
• Pindapatta, kegiatan ini merupakan ajang untuk memberikan donasi berupa makanan, dana, dan kebutuhan lain-lain kepada biksu. Dengan tujuan agar setiap umat bisa berbuat kebajikan atau kebaikan.
• Meditasi, hal ini tentunya sudah tidak asing lagi, ya Moms. Meditasi ini dilakukan sebelum hari Waisak, atau detik-detik di jam sebelum hari H.

Baca Juga: 4 Cara Mendisiplinkan Anak Menurut Ajaran Buddha

Tema Waisak 2023

Nah, setelah Moms mengetahui sejarah hari besar umat Buddha dan tujuan perayaan Waisak, tentunya penting untuk mengetahui tema Waisak di tahun 2023.

Menurut Surat Edaran Dewan Pengurus Pusat Perwakilan Umat Buddha Indonesia, perayaan Tri Suci Waisak 2567 BE Tahun 2023 akan digelar di Candi Mendut dan Candi Agung Borobudur.

Tema Waisak 2023 adalah "Aktualisasikan Ajaran Buddha Dharma Di Dalam Kehidupan Sehari-Hari" dan sub temanya adalah "Momentum Waisak Memperkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Serta Perdamaian Dunia".

Baca Juga: 40 Twibbon Hari Raya Waisak, Yuk Rayakan di Media Sosial!

Itulah informasi seputar Waisak 2023 serta tujuan perayaan hari besar umat Buddha yang perlu Moms ketahui terlebih jika Moms menganut agama Buddha.

Selamat merayakan Hari Tri Suci Waisak 2567 BE bagi Moms yang merayakan! Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta, semoga semua makhluk hidup berbahagia.