Unsur Ekstrinsik Cerpen yang Perlu Dipahami, Apa Saja?

Dalam memahami sebuah cerita pendek atau cerpen, kita juga perlu menganalisis unsur ekstrinsik cerpen.

Jadi, tidak cukup hanya melihat apa yang tersurat di dalam teks.

Sebab, ada dunia luar yang turut memengaruhi pembentukan cerita, yang dikenal sebagai unsur ekstrinsik

Konteks di mana cerita itu diciptakan cukup penting dalam membentuk pesan dan makna cerita, lho.

Yuk, pelajari lebih lanjut tentang unsur ekstrinsik cerpen dalam artikel berikut.

Baca Juga: Ajak Anak Belajar Menulis dengan 9 Cara menyenangkan Ini, Yuk!

Unsur Ekstrinsik Cerpen

Unsur ekstrinsik cerpen adalah faktor-faktor di luar teks cerita yang memengaruhi pembentukan dan interpretasi cerita itu sendiri.

Unsur ekstrinsik mencakup latar belakang masyarakat, kondisi politik, ekonomi, dan budaya yang memengaruhi cerita, serta pengalaman hidup, nilai-nilai, dan pandangan penulis yang tercermin dalam narasi.

Lebih lanjut, berikut unsur-unsur ekstrinsik dalam sebuah cerpen.

1. Latar Belakang Masyarakat

Latar belakang masyarakat dalam unsur ekstrinsik cerpen merujuk pada konteks sosial, ekonomi, politik, dan budaya dari masyarakat di mana cerita itu dibuat.

Ini mencakup berbagai aspek yang memengaruhi kehidupan sehari-hari individu dalam masyarakat tersebut.

Dalam analisis cerpen, latar belakang masyarakat memberikan pemahaman tentang kondisi umum, norma-norma, nilai-nilai, dan dinamika sosial yang mempengaruhi cara cerita itu disusun dan dipahami.

Contohnya, dalam sebuah cerpen yang ditulis di tengah-tengah perang, latar belakang masyarakat akan mencerminkan ketegangan, kecemasan, dan penderitaan yang dialami oleh masyarakat selama periode konflik tersebut.

Hal ini mungkin tercermin dalam cerita melalui konflik-konflik antar karakter, deskripsi latar belakang yang penuh gejolak, atau tema-tema yang berkaitan dengan kehilangan, perjuangan, atau pengorbanan.

Latar belakang masyarakat juga memengaruhi cara penulis memilih topik cerita, karakter, dan bahasa yang digunakan.

Misalnya, dalam masyarakat yang konservatif, penulis mungkin memilih untuk menyampaikan pesan-pesan tertentu secara lebih hati-hati untuk menghindari kontroversi.

Sementara dalam masyarakat yang lebih liberal, cerita mungkin lebih terbuka terhadap berbagai sudut pandang dan ide.

Baca Juga: 8 Cara Mengajarkan Anak Membaca, Mudah dan Efektif!

2. Latar Belakang Penulis

Latar belakang penulis dalam unsur ekstrinsik cerpen merujuk pada pengalaman hidup, pandangan dunia, nilai-nilai pribadi, dan konteks kehidupan yang memengaruhi cara penulis menciptakan cerita.

Ini mencakup berbagai aspek yang berkaitan dengan kehidupan dan kepribadian penulis, serta bagaimana pengalaman dan pandangan dunia mereka tercermin dalam karya sastra yang mereka hasilkan.

Misalnya, pengalaman pribadi yang signifikan, seperti kehilangan orang yang dicintai, perjalanan hidup yang sulit, atau pengalaman emosional yang mendalam, dapat memengaruhi tema, plot, dan karakter dalam cerita.

Selain itu, pandangan politik, nilai-nilai moral, dan keyakinan agama penulis juga dapat tercermin dalam cerita yang mereka tulis.

Hal ini dapat mempengaruhi pesan yang ingin disampaikan melalui cerita, serta cara cerita itu ditulis dan diterima oleh pembaca.