04 Juni 2024

Ini Dia 11 Warna Kucing dan Mitosnya yang Perlu Moms Tahu!

Simak penjelasannya di sini, yuk Moms!

11. Kucing Titik Warna (Pointed)

Warna kucing "titik warna" atau "pointed" merujuk pada ciri khas bulu kucing yang memiliki warna tubuh yang lebih terang dengan warna yang lebih gelap pada ekstremitasnya, termasuk telinga, wajah, kaki, dan ekor.

Ciri ini sangat khas pada beberapa ras kucing, seperti Siamese, Himalayan, dan Ragdoll.

Karakteristik warna pada kucing ini, pada bagian tubuh utama seperti badan kucing biasanya berwarna lebih terang, seringkali putih atau krem.

Ekstremitas termasuk telinga, hidung, kaki, dan ekor menunjukkan warna yang lebih gelap, seperti hitam, abu-abu, cokelat, atau biru.

Warna gelap pada ekstremitas tersebut juga dikenal sebagai "points."

Warna titik warna pada kucing dikontrol oleh gen termosensitif yang menyebabkan pigmen lebih banyak dihasilkan di bagian-bagian tubuh yang lebih dingin dan lebih sedikit pigmen di bagian yang lebih hangat dari tubuh kucing.

Akibatnya, kucing dengan warna titik warna seringkali lahir seluruhnya putih atau sangat terang.

Warna gelap pada points akan berkembang seiring dengan bertambahnya usia dan penurunan suhu pada bagian tubuh tertentu.

Misalnya, kucing yang tinggal di iklim yang lebih dingin mungkin menunjukkan points yang lebih gelap atau lebih luas.

Warna titik warna pada kucing tidak hanya memberikan keindahan estetik tetapi juga menarik karena keterkaitannya dengan genetik dan adaptasi fisik terhadap lingkungan.

Ini adalah salah satu contoh bagaimana genetika dapat mempengaruhi penampilan fisik pada hewan.

Baca Juga: 13 Ciri Kucing Cacingan, Salah Satunya Suka Menyeret Pantat

Apakah Warna Mempengaruhi Kepribadian Kucing?

Kucing
Foto: Kucing (Freepik.com/freepik)

Pertanyaan apakah warna kucing mempengaruhi kepribadian kucing adalah topik yang menarik dan menjadi subjek perdebatan di antara pecinta kucing.

Namun, belum ada bukti ilmiah yang kuat yang mendukung hubungan langsung antara warna bulu dan kepribadian kucing.

Secara umum, kepribadian kucing lebih dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti genetika, lingkungan, pengasuhan, dan pengalaman hidup mereka.

Dalam beberapa mitos dan kepercayaan populer, ada anggapan bahwa kucing dengan warna tertentu memiliki sifat khas.

Misalnya, kucing oranye sering dikaitkan dengan sifat yang ceria dan ramah, sementara kucing hitam sering dianggap sebagai kucing yang misterius atau berkepribadian kuat.

Namun, hal ini sangat subjektif dan tidak berdasar pada bukti ilmiah yang kuat.

Faktor yang lebih penting dalam menentukan kepribadian kucing melibatkan genetika yang lebih kompleks, seperti:

  • Faktor pewarisan sifat dari orangtua kucing
  • Pengaruh hormonal selama perkembangan
  • Interaksi dengan manusia
  • Lingkungan sekitarnya

Setiap kucing adalah individu yang unik, dan kepribadian mereka dapat bervariasi bahkan dalam satu warna bulu yang sama.

Baca Juga: Karaktaristik Kucing Bengal yang Mirip Harimau dan Leopard!

Mitos seputar Warna Kucing

Kucing
Foto: Kucing (Canva.com)

Mitos seputar warna kucing telah ada selama berabad-abad dan sering kali menjadi bagian dari kepercayaan dan budaya populer.

Berikut adalah beberapa mitos umum yang terkait dengan warna kucing:

Mitos Kucing Hitam

  • Mitos: Kucing hitam dianggap membawa malapetaka dan membawa nasib buruk jika mereka melintas di depan Moms.
  • Fakta: Warna bulu kucing tidak memiliki pengaruh langsung pada nasib atau keberuntungan. Kucing hitam adalah makhluk yang sama seperti kucing berwarna lainnya.

Mitos Kucing Oren

  • Mitos: Kucing oren atau merah dianggap lebih ramah dan berkepribadian baik.
  • Fakta: Sifat kucing tidak tergantung pada warna bulu. Kucing oranye bisa memiliki beragam kepribadian, sama seperti kucing berwarna lainnya.

Mitos Kucing Tiga Warna

  • Mitos: Kucing calico dan tortoiseshell sering dianggap sebagai pembawa keberuntungan.
  • Fakta: Keberuntungan tidak terkait dengan warna bulu kucing. Mitos ini mungkin berkembang karena kucing tiga warna seringkali memiliki warna yang mencolok dan menarik perhatian.

Mitos Kucing Putih

  • Mitos: Kucing putih adalah lambang kesucian dan kebaikan.
  • Fakta: Kepribadian kucing tidak bergantung pada warna bulu. Kucing putih juga dapat memiliki beragam kepribadian, sama seperti kucing dengan warna bulu lainnya.

Mitos Kucing Berwarna Gelap di Malam Hari

  • Mitos: Kucing dengan bulu berwarna gelap dianggap memiliki kemampuan supranatural dan bisa bergerak di malam hari tanpa terlihat.
  • Fakta: Kemampuan kucing di malam hari terkait dengan indra penciuman, pendengaran, dan penglihatan mereka yang lebih baik daripada manusia. Warna bulu tidak memengaruhi kemampuan ini.

Baca Juga: 40 Inspirasi Nama Kucing Lucu beserta Artinya, Unik!

Itulah informasi seputar warna kucing dan mitos seputarnya yang bisa Moms ketahui.

  • https://catscradleshelter.org/2021/04/23/cat-coat-colors-and-patterns/
  • https://www.omlet.co.uk/guide/cats/choosing_the_right_cat_for_you/cat_coat_colours_and_patterns/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.