13 Desember 2023

Anak Jessica Iskandar Alami Limfadenitis, Apa Penyebabnya?

Limfadentis merupakan pembengkakan kelenjar getah bening
Anak Jessica Iskandar Alami Limfadenitis, Apa Penyebabnya?

Foto: instagram.com/inijedar

Anak bungsu Jessica Iskandar alias Jedar, Don Azaiah Jan Verhaag, terkena limfadenitis atau pembesaran kelenjar getah bening.

Kabar ini dibagikan langsung oleh Jedar di video Instagram-nya. Ia pun meminta doa pada netizen agar anaknya cepat pulih.

"Ya Tuhan Allah sembuhkanlah anakku Don. Semoga bisa kembali sehat dan ceria. Aminn. Aku mohon bantu doanya ya teman-teman untuk kesembuhan Don," tulis Jedar pada caption-nya.

Yuk, Moms simak selengkapnya di bawah ini.

Baca Juga: 5 Potret Jessica Iskandar Oplas di Korea, Dihujat Netizen!

Penyebab Limfadenitis pada Anak

Jessica Iskandar
Foto: Jessica Iskandar (Instagram.com/inijedar)

Informasi mengenai anak Jessica Iskandar yang mengalami limfadenitis ini mengundang perhatian para orang tua.

Nah, limfadenitis pada anak adalah kondisi peradangan yang terjadi pada kelenjar getah bening.

Kelenjar getah bening merupakan bagian esensial dari sistem limfatik, yang berperan penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh.

Kelenjar ini tersebar di seluruh tubuh, termasuk di leher, ketiak, selangkangan, serta rongga perut dan dada, dan biasanya berukuran kecil.

Kelenjar getah bening normalnya berukuran kecil, namun saat terinfeksi akan membengkak.

Penyebab limfadenitis pada anak meliputi:

  • Infeksi bakteri
  • Virus
  • Jamur
  • Parasit, yang dapat menyebarkan infeksi ke seluruh sistem limfatik.

Beberapa mikroorganisme yang diketahui menyebabkan limfadenitis termasuk bakteri seperti:

  • Streptococcus
  • Staphylococcus aureus
  • Bartonella henselae (penyakit cakaran kucing).

Sedangkan kalau virus seperti Cytomegalovirus, Epstein-Barr, Parvovirus, dan Rubella.

Jika jamur, seperti Histoplasma capsulatum, serta parasit seperti Toksoplasma.

Baca Juga: Mengenal Limfadenitis, Penyebab, Gejala, hingga Cara Mengobatinya

Gejala Limfadenitis pada Anak

Ilustrasi Anak Demam
Foto: Ilustrasi Anak Demam (Orami Photo Stocks)

Sayangnya, Jedar tidak menyebutkan gejala limfadenitis pada anaknya. Namun, secara umum gejalanya bisa berupa:

  • Demam
  • Pembengkakan pada kelenjar getah bening dan nyeri saat diraba
  • Kulit menjadi kemerahan di area kelenjar getah bening
  • Penumpukan nanah (abses) di kelenjar limfa yang membengkak
  • Keluar cairan dari kelenjar getah bening yang membengkak

Apa yang Harus Orang Tua Lakukan?

Bayi Demam
Foto: Bayi Demam

Jika anak megalami limfadenitis, orang tua tentunya harus membawa Si Kecil ke dokter.

Berikut langkah yang sebaiknya orang tua lakukan:

1. Perhatikan Gejala

Moms perlu mencatat gejala yang muncul, termasuk demam, pembengkakan kelenjar getah bening, nyeri, kemerahan pada kulit, atau keluarnya cairan dari kelenjar yang membengkak.

2. Konsultasi dengan Dokter

Jika Moms mencurigai Si Kecil mengalami limfadenitis, segera konsultasikan dengan dokter.

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin juga pemeriksaan penunjang seperti tes darah atau pemindaian untuk menentukan penyebab dan tingkat keparahan kondisi tersebut​​.

3. Ikuti Anjuran Pengobatan

Setelah berkunjung ke dokter, akan diresepkan obat-obatan seperti antibiotik, antivirus, antijamur, antiparasit, atau ibuprofen untuk meredakan gejala.

Penting untuk mengikuti resep dan anjuran dokter dengan tepat, termasuk dosis dan durasi pengobatan, ya Moms.

4. Perawatan di Rumah

Moms bisa menerapkan kompres hangat pada area yang terkena untuk meredakan pembengkakan dan nyeri.

Pastikan juga anak mendapatkan istirahat yang cukup.

5. Pantau Kondisi Anak

Moms perlu pantau terus kondisi anak dan perhatikan jika ada perubahan gejala atau kemunculan gejala baru.

Segera hubungi dokter jika kondisi anak tampak memburuk atau jika ada gejala yang mengkhawatirkan.

Seperti demam tinggi yang berkepanjangan atau kesulitan bernapas.

Itulah informasi seputar anak Jessica Iskandar mengalami limfadenitis dan informasi seputar limfadenitis pada anak.

Semoga membantu!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.