Berhubungan Intim saat Sakit, Apakah Boleh Dilakukan?

Manfaat Berhubungan Intim saat Sakit

Pernahkah Moms merasa sakit tapi malah ingin berhubungan seks? Ternyata hal tersebut memiliki penjelasan dari para ahli.

Ternyata menginginkan seks saat sedang sakit bisa menjadi cara tubuh mencoba menyembuhkan dirinya sendiri.

Beberapa manfaat berhubungan intim saat sakit yakni:

1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

“Seks benar-benar dapat membuat Anda merasa lebih baik,” kata pakar seks Dr Pam Spurr seperti dilansir The Sun .

Dr Pam menambahkan, memiliki seseorang dapat membelai dan memeluk saat sakit mungkin bisa membantu.

"Salah satu alasan untuk merasa terangsang ketika sedang sakit adalah karena itu baik untuk sistem kekebalan tubuh,” ujarnya.

Sepertinya, kata dia, pikiran bawah sadar memberi tahu seseorang apa yang baik untuknya.

Satu studi, yang diterbitkan dalam jurnal Psychology Report, menemukan bahwa berhubungan seks sekali atau dua kali seminggu memiliki kadar protein Immunoglobulin A (IgA) 30% lebih tinggi dibandingkan yang tidak.

Ini berguna untuk melawan penyakit. Jadi sepertinya mencapai orgasme bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

2. Lonjakan Adrenalin Dapat Mengatasi Hidung Tersumbat

Penelitian lain dari Harvard Medical School juga menunjukkan bahkan ciuman dan pelukan bisa cukup untuk meningkatkan kadar IgA, meski tidak mengarah kepada hubungan seks.

"Sudah lama diketahui bahwa apa yang disebut hormon cinta, oksitosin juga diproduksi dengan memeluk dan menyentuh. Ketika Anda merasa sakit, bantuan ini membuat kita merasa dicintai, dan berjalan seiring dengan peningkatan IgA,” jelas Dr Pam.

Dr Pam juga mengungkapkan bahwa menikmati orgasme akan menghasilkan gelombang adrenalin.

Dan adrenalin itulah yang sebenarnya bisa membantu meringankan hidung tersumbat.

3. Olahraga Membantu Sembuh Lebih Cepat

Selain itu, olahraga diketahui dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Namun, juga banyak yang mengatakan bahwa hubungan intim dalam beberapa kasus setara dengan olahraga ringan.

Jadi, sementara Moms tidak akan merasa seperti sesi olahraga saat berbaring, tampaknya tubuh mungkin mendambakan jenis latihan yang berbeda.

"Berolahraga sedikit mungkin bisa membantu Anda pulih lebih cepat," kata Dr Pam.

Studi lain melihat bagaimana mempromosikan konsepsi untuk pasangan yang ingin hamil, telah menemukan bahwa seks secara teratur meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

"Terlepas dari bukti bahwa seks baik untuk sistem kekebalan Anda, saya tidak begitu yakin kita akan melihat 'seks' seperti yang 'diperintahkan dokter' dalam waktu dekat," katanya.

Baca Juga: 4 Gaya Doggy Style saat Bercinta yang Aman Dilakukan

Pertimbangan sebelum Berhubungan Intim saat Sakit

Aturan berhubungan intim di kala sakit ini erat kaitannya dengan risiko Moms dan pasangan saling tertular satu sama lain.

Jika Moms memiliki penyakit pernapasan seperti flu, virus tidak menular melalui kontak seksual.

Namun, virus dapat menular melalui air liur yang sangat mungkin membuat pasangan sakit saat berciuman, batuk, dan bersin saat berdekatan dan bernapas dekat wajah satu sama lain.

Penularan sendiri tergantung pada penyakit yang Moms derita. Durasi penularan tergantung pada penyakit yang diderita.

Sebagian besar penyakit menular hanya dalam beberapa hari sejak Moms mengalami gejala. Namun, ada pula yang bisa menular meski penyakitnya sudah tidak dirasakan.

Maka dari itu, aturan berhubungan intim terutama saat sakit ini perlu diketahui dengan baik.

Moms juga harus memperhatikan, terlebih jika pasangan memiliki risiko tinggi mengalami masalah kesehatan berat karena daya tahan tubuh setiap orang berbeda-beda.

Maka, jika pasangan sedang rentan terkena penyakit karena dalam kondisi tidak enak badan sebaiknya jangan paksakan melakukan hubungan intim.

Moms dan pasangan harus memahami tubuh masing-masing sebelum memutuskan untuk berhubungan intim. Ingat bahwa hubungan intim harus dinikmati kedua belah pihak baik Moms maupun pasangan.

Apakah Moms pernah berhubungan intim saat sakit? Apa yang waktu itu membantu Moms untuk tetap nyaman saat melakukannya? Share yuk Moms!