4 Gaya Doggy Style Saat Bercinta yang Aman Dilakukan

Mungkin Moms sudah tidak asing dengan gaya doggy style. Gaya bercinta yang cukup populer ini disebut sebagai salah satu posisi seks untuk mempercepat kehamilan.

Tapi, sebetulnya seperti apa sih gaya doggy style itu? Mari simak, yuk!

Keuntungan dan Kerugian Posisi Doggy Style

Posisi doggy style memiliki sejumlah keuntungan dan kerugian yang perlu dipertimbangkan oleh pasangan.

Keuntungan Doggy Style

1. Penetrasi Dalam: Memungkinkan penetrasi yang lebih dalam, membantu pria dan wanita mencapai orgasme lebih mudah.
2. Stimulasi G-Spot: Posisi ini sangat efektif untuk merangsang G-spot pada wanita.
3. Mengurangi Rasa Malu: Tidak ada kontak mata langsung, yang dapat mengurangi kecanggungan selama bercinta.
4. Variasi dan Eksplorasi: Terdapat banyak variasi yang dapat dicoba, meningkatkan pengalaman seksual.
5. Meningkatkan Kesehatan: Dapat berfungsi sebagai bentuk olahraga ringan dan membantu membakar kalori.

Kerugian Doggy Style

1. Ketidaknyamanan: Beberapa wanita mungkin merasa tidak nyaman dengan penetrasi yang dalam atau posisi membungkuk.
2. Kurangnya Kedekatan Emosional: Posisi ini dapat mengurangi kedekatan emosional karena pasangan tidak saling melihat.
3. Risiko Ketidakpuasan: Jika tidak disepakati, kecepatan dan kedalaman penetrasi bisa menyebabkan ketidakpuasan atau rasa sakit.

Variasi Gaya Doggy Style

Tidak heran kalau doggy style jadi salah satu posisi bercinta andalan beberapa pasangan.

Gaya ini terkenal bisa memberikan penetrasi dalam yang tentunya menambah kepuasan tiap pasangan.. Untuk mencoba gaya bercinta ini pun terbilang mudah.

Untuk melakukannya, Moms perlu mengambil posisi seperti orang sedang merangkak. Kemudian, Dads akan melakukan penetrasi ke vagina Moms dari arah belakang.

Sudah dapat gambaran mengenai posisi ini? Bila iya, yuk kita eksplor variasi doggy style lainnya!

1. Stand Man

Gaya doggy style ini tidak jauh berbeda dengan versi klasiknya. Bedanya, Dads harus berdiri saat melakukan penetrasi.

Begini panduannya:

• Pastikan untuk bercinta di atas kasur atau tempat yang aman.
• Atur posisi Moms supaya membungkuk di tepi tempat tidur.
• Selanjutnya, Dads bisa berdiri di belakang Moms sambil melakukan penetrasi.

Selain bisa memberikan penetrasi dalam, variasi ini juga terbilang lebih liar dan menantang.

Pastinya bisa membangkitkan gairah seksual Moms dan Dads di tengah “malam yang panas”.

2. Magic Mountain

Siap bertualang di tengah malam yang kian panas, Moms? Langsung saja coba posisi magic mountain.

Kendati terkesan liar dan mendebarkan, posisi ini sebetulnya mudah dicoba, lho. Supaya tidak bingung, begini panduannya:

• Biarkan Moms mengambil posisi merangkak seperti biasa.
• Dads harus membungkuk, pastikan agar dada Dads menempel erat di punggung Moms.
• Kemudian mulai penetrasi dan biarkan naluriah Moms dan Dads membimbing.

3. The Standing Wheelbarrow

Variasi selanjutnya ada the standing wheelbarrow. Sebetulnya posisi ini tidak begitu jauh berbeda dengan stand man.

Moms dan Dads bagaikan sedang bermain “gerobak-gerobakkan” ketika menjajal gaya bercinta ini.

Agar tidak penasaran, begini arahannya:

• Lakukan seks ini di tempat yang datar, di atas karpet lembut misalnya.
• Atur posisi Moms seperti orang yang sedang merangkak.
• Ketika sudah siap, Dads harus mengangkat kaki Moms dan menahannya di sekitaran punggung.
• Lalu lakukan penetrasi bila posisi sudah dirasa nyaman dan aman.

4. The Upright Torso Styles

Variasi ini terbilang cukup berbeda. Pasalnya, Moms dan Dads harus melakukannya dengan posisi berdiri.

Tidak perlu bingung memulainya. Cukup lakukan penetrasi dari belakang dengan posisi Moms memunggungi Dads.

Sambil melakukan penetrasi, Dads bisa mencium leher Moms, menyentuh payudara, atau bahkan merangsang klitoris untuk membakar suasana.

Terutama yang tidak toleran terhadap fleksi (gerakan otot untuk menekuk dua tulang).

Cara Agar Gaya Doggy Style Lebih Memuaskan

Berikut ini adalah tips singkat untuk meningkatkan kepuasan dalam posisi seks doggy style:

1. Komunikasi Efektif: Diskusikan kecepatan dan kedalaman yang nyaman dengan pasangan untuk meningkatkan pengalaman bersama.
2. Bantal Sebagai Dukungan: Gunakan bantal di bawah lutut atau perut untuk kenyamanan dan mengurangi tekanan.
3. Variasi Sudut: Sesuaikan tinggi lutut atau angkat pinggul untuk mengubah sudut penetrasi dan menambah sensasi.
4. Ganti Kecepatan dan Ritme: Variasikan kecepatan dan ritme penetrasi untuk dinamika yang lebih menarik.
5. Gunakan Lubrikan: Aplikasikan lubrikan untuk memastikan gerakan yang lebih halus dan nyaman.
6. Stimulasi Klitoris: Tambahkan stimulasi klitoris selama aksi untuk meningkatkan kepuasan.
7. Eksperimen dengan Kedalaman: Sesuaikan kedalaman penetrasi untuk menemukan titik yang paling menyenangkan bagi kedua belah pihak.

Siapa Saja yang Boleh Mencoba Posisi Doggy Style?

Gaya doggy style bisa dicoba oleh siapa saja. Terutama untuk beberapa pasangan dengan kondisi berikut:

1. Moms dengan endometriosis

Dikutip dari laman Medical News Today, variasi dari gaya doggy style disebut sebagai seks yang aman untuk endometriosis.

Saat bercinta dengan posisi ini, Moms dapat mengatur kecepatan dan kedalaman penetrasi yang berlangsung sehingga seks tidak terlalu terasa menyiksa.

2. Moms atau Dads yang punya nyeri punggung

Moms diharuskan membungkukan badan ke depan selama sesi bercinta berlangsung.

Gerakan ini ternyata bagus untuk meringankan nyeri punggung yang Moms rasakan.

Selain itu, posisi stand man disebut aman dilakukan untuk Dads dengan sakit tulang belakang.

Hindari Gaya Doggy Style Bila Punya Kondisi Ini

Jika dilakukan dengan tepat, pada dasarnya gaya doggy style bisa dicoba oleh siapa saja.

Tapi, dikutip dari dari laman Prevention, doggy style bisa membuat lutut terasa sakit ketika berlutut selama seks sedang berlangsung.

Maka itu, sebaiknya hindari gaya bercinta ini bila Moms atau Dads memiliki kondisi radang sendi.

Bukan hanya itu, sebuah penelitian yang terbit di Jurnal Nature pada tahun 2017 menyebut, 37 dari 90 kasus cedera penis saat seks terjadi karena posisi doggy style.

Meski begitu belum diketahui secara pasti seberapa parah tingkat cedera yang terjadi.

Kondisi ini terjadi karena posisi penis tidak sengaja “menabrak” tulang panggul Moms saat penetrasi dalam berlangsung.

Maka, disarankan untuk mencoba doggy style dengan kehati-hatian.

Meskipun seks dalam posisi ini dapat memberikan sensasi yang berbeda, penting untuk tidak memaksakan jika kondisi Moms atau pasangan tidak memungkinkan.

Selain itu, penting untuk menggunakan pelumas seks jika diperlukan, untuk mempermudah penetrasi dan mencegah luka pada vagina selama berhubungan intim.

Selain doggy style, Moms dan Dads juga bisa mencoba posisi seks lain agar aktivitas ranjang ingin makin menyenangkan.

Semoga bermanfaat!