01 September 2023

Cara Relaktasi dengan Pompa Menurut Dokter, Bikin ASI Banjir

Simak secara lengkap di bawah ini, Moms
Cara Relaktasi dengan Pompa Menurut Dokter, Bikin ASI Banjir

Foto: Shutter Stock

Bagaimana Jika Relaktasi dengan Pompa Gagal?

Ilustrasi Pompa ASI
Foto: Ilustrasi Pompa ASI (Twiniversity.com)

Perlu Moms ketahui, relaktasi dengan pompa dapat keluar beberapa hari setelah stimulasi puting payudara pertama kali dilakukan.

Proses tersebut bisa memakan waktu hingga berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan kemudian.

"Tidak semua ibu dapat mengembalikan suplai ASI secara penuh untuk memenuhi kebutuhan bayinya," tegas dr. Inke Prasetyowati.

Combo Feeding

Lebih lanjut, dr. Inke Prasetyowati menjelaskan bahwa ada beberapa ibu yang tetap harus melakukan combo feeding.

Combo feeding adalah memberikan asupan ASI disertai dengan susu formula jika bayinya berusia di bawah 1 tahun.

Namun, combo feeding ini tetap bermanfaat karena bayi masih dapat menerima manfaat dari ASI.

Keberhasilan proses relaktasi bersifat personal dan hasil yang dicapai dapat berbeda-beda antara seorang ibu dengan ibu yang lain.

Oleh karena itu, penting bagi Moms dan keluarga untuk mendapat informasi terkait relaktasi sehingga dapat menentukan target dan ekspektasi masing-masing.

Pada bayi berusia 6 bulan, jika ibunya berhasil mengembalikan produksi ASI sesuai dengan kebutuhan, ditandai dengan terpenuhinya kecukupan ASI harian.

Seperti bayi yang buang air kecil lebih dari 6 kali per hari dan kenaikan berat badan yang optimal mengikuti kurva WHO.

Baca Juga: 5 Vitamin Pra Kehamilan Terbaik Rekomendasi Dokter

Langkah Selanjutnya

Jika setelah memompa dalam beberapa hari produksi ASI masih belum meningkat, Moms dapat mencoba teknik power pumping atau cluster pumping.

Teknik memompa ASI ini mengikuti pola isap bayi saat cluster feeding (sebentar tetapi sering) di fase growth spurt berlangsung.

Pada masa ini, bayi dapat menyusu beberapa kali dalam 1 jam, tetapi dengan durasi yang lebih singkat dan diselingi dengan waktu istirahat selama beberapa menit.

Power pumping dapat dilakukan kapanpun sesuai kebutuhan.

Namun power pumping lebih disarankan untuk dilakukan pada malam atau dini hari, ketika produksi hormon prolaktin sedang tinggi.

Moms juga dapat menggunakan pompa elektrik langsung di kedua payudara untuk menghemat waktu.

Peningkatan kuantitas ASI umumnya dapat terlihat setelah melakukan power pumping dengan rutin selama beberapa hari setelahnya.

Namun, ada juga yang baru merasakan hasilnya setelah beberapa minggu kemudian.

Power pumping ini dilakukan bukan untuk menggantikan jadwal pompa biasa, tetapi hanya sebagai sesi memompa tambahan.

Itulah informasi seputar cara relaktasi dengan pompa menurut penjelasan langsung oleh dokter umum konselor laktasi.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb