Pentingnya Cek Kesehatan Pra Nikah untuk Calon Pengantin!
Cek kesehatan pra nikah, meski sering terlupakan, adalah langkah penting yang seharusnya menjadi agenda wajib bagi setiap pasangan yang akan menikah.
Langkah ini bukan hanya untuk memenuhi formalitas semata, tetapi untuk menjamin kehidupan bersama yang lebih sehat dan bahagia.
Dalam masyarakat yang makin sadar akan pentingnya kesehatan, cek kesehatan pra nikah muncul sebagai faktor krusial yang dapat mengungkap kondisi kesehatan yang mungkin belum diketahui oleh kedua belah pihak.
Dari tes darah, screening penyakit menular, hingga konsultasi genetik, serangkaian tes ini bertujuan untuk memberikan gambaran kesehatan yang komprehensif.
Informasi dari tes-tes tersebut bukan hanya bermanfaat untuk saat ini, tetapi juga untuk merencanakan masa depan bersama, lho Moms.
Hal ini termasuk rencana kehamilan dan penanganan potensi masalah kesehatan yang mungkin muncul.
Oleh karena itu, penting bagi setiap pasangan untuk menganggap cek kesehatan pra nikah sebagai bagian dari persiapan mereka menuju pernikahan.
Ingin tahu informasi seputar cek kesehatan pra nikah? Simak penjelasannya hingga akhir di artikel ini, ya Moms!
Baca Juga: 10 Tes Kepribadian Gambar, Cek Kondisi Emosi Saat Ini!
Apa Itu Cek Kesehatan Pra Nikah?
Cek kesehatan pra nikah adalah serangkaian pemeriksaan medis yang dilakukan oleh calon pengantin sebelum mereka menikah.
Pemeriksaan ini mencakup tes darah, pemeriksaan penyakit menular seksual, evaluasi kesehatan reproduksi, dan kadang-kadang tes genetik yang bertujuan untuk mengidentifikasi potensi risiko penyakit genetik yang bisa diturunkan kepada keturunan.
Melalui cek kesehatan pra nikah, pasangan diberikan kesempatan untuk mendiskusikan berbagai masalah kesehatan yang mungkin mempengaruhi mereka.
Ini juga menjadi kesempatan untuk mendapatkan konseling atau nasihat dari tenaga medis tentang cara terbaik mengelola kondisi kesehatan yang ada.
Hasil dari cek ini dapat membantu pasangan dalam membuat keputusan yang lebih informasi terkait perencanaan keluarga, gaya hidup, dan dukungan medis yang mungkin dibutuhkan kedepannya.
Dengan demikian, cek kesehatan pra nikah menjadi salah satu hal penting untuk membangun rumah tangga yang sehat dan harmonis.
Baca Juga: Golongan Darah Anak Berbeda dengan Orang Tua? Cek, Ya!
Tujuan Melakukan Cek Kesehatan Pra Nikah
Memasuki jenjang pernikahan merupakan sebuah komitmen besar yang membutuhkan persiapan matang.
Salah satu langkah penting dalam persiapan pernikahan adalah melakukan cek kesehatan pra nikah.
Pemeriksaan ini menawarkan berbagai manfaat bagi pasangan yang akan menikah, di antaranya:
1. Mendeteksi dan Mencegah Penyakit Menular Seksual (PMS)
Cek kesehatan pra nikah dapat membantu mendeteksi dini penyakit menular seksual (PMS) seperti HIV/AIDS, sifilis, gonore, dan hepatitis B.
Deteksi dini PMS sangat penting untuk mencegah penularan kepada pasangan dan anak-anak di masa depan.
2. Meningkatkan Peluang Memiliki Keturunan Sehat
Pemeriksaan pra nikah dapat membantu mengidentifikasi risiko cacat lahir pada bayi.
Hal ini penting untuk mencegah komplikasi kehamilan dan persalinan, serta meningkatkan peluang untuk memiliki keturunan yang sehat.
3. Mempersiapkan Kehamilan yang Sehat
Cek kesehatan pra nikah dapat membantu pasangan mengetahui kondisi kesuburan mereka, sehingga mereka dapat merencanakan kehamilan dengan lebih matang.
4. Memperkuat Komitmen dan Komunikasi Antar Pasangan
Proses pemeriksaan dan diskusi hasil pemeriksaan pra nikah dapat menjadi momen bagi pasangan untuk bertukar informasi tentang kesehatan mereka.
Tak hanya itu, pasangan juga bisa bertukar pikiran tentang rencana masa depan, dan memperkuat komitmen serta komunikasi antar pasangan.
Baca Juga: 10 Daftar Persiapan Pernikahan, Calon Pengantin Wajib Tahu!
5. Meningkatkan Kualitas Hidup Keluarga
Dengan mengetahui kondisi kesehatan masing-masing dan melakukan pencegahan dini terhadap penyakit, pasangan dapat membangun keluarga yang lebih sehat dan bahagia.
6. Mempermudah Proses Pendaftaran Nikah di Kantor Urusan Agama (KUA)
Di beberapa daerah, hasil pemeriksaan pra nikah menjadi salah satu syarat untuk mendaftarkan pernikahan di KUA.
7. Memberikan Ketenangan Pikiran bagi Pasangan
Mengetahui kondisi kesehatan diri dan pasangan sebelum menikah dapat memberikan ketenangan pikiran dan mengurangi kekhawatiran di masa depan.
8. Menemukan Solusi Tepat untuk Masalah Kesehatan
Jika ditemukan masalah kesehatan selama pemeriksaan pra nikah, pasangan dapat segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan solusi dan pengobatan yang tepat.
Baca Juga: 14 Prosesi Pernikahan Adat Batak Toba, Mulai dari Persiapan!
Jenis Tes Kesehatan Pra Nikah
Mengutip dari laman resmi Kemenkes, berikut tujuh tes utama yang biasanya dilakukan dalam pemeriksaan pra-nikah:
- Pemeriksaan Kesehatan Darah
Calon pengantin akan menjalani serangkaian tes darah yang meliputi pemeriksaan jumlah leukosit, hematokrit, trombosit, Hb, dan eritrosit, serta penilaian laju endap darah.
Pada perempuan, pemeriksaan tingkat Hb penting untuk mengidentifikasi potensi risiko thalassemia.
- Tes Golongan Darah dan Rhesus
Tes ini dilakukan untuk mengetahui kompatibilitas golongan darah dan faktor rhesus antara pasangan.
Faktor rhesus negatif pada perempuan dan positif pada pria dapat menyebabkan komplikasi serius pada bayi.
- Deteksi Hepatitis B
Tes ini penting untuk mencegah penularan hepatitis B, yang bisa berakibat serius termasuk menyebabkan cacat atau kematian pada bayi yang lahir dari orang tua yang terinfeksi.
- Tes TORCH
Penyakit seperti Toxoplasma, Rubella, dan Herpes termasuk dalam tes TORCH.
Tes ini penting untuk menghindari risiko keguguran dan kelahiran prematur, dengan penularan yang bisa terjadi melalui makanan mentah atau kontak dengan hewan peliharaan.
- Pemeriksaan HIV/AIDS
Sesuai dengan kebijakan kesehatan, tes HIV/AIDS adalah wajib dan dilakukan dengan menggunakan sampel darah dari kamu dan pasangan, khususnya penting bagi perempuan yang sedang atau berencana untuk hamil.
- Tes Gula Darah
Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi risiko diabetes.
Tes ini sangat penting, terutama bagi perempuan hamil yang mungkin mengalami ketidakstabilan hormon.
- Tes Urin
Tes urin dilakukan untuk menilai kondisi metabolik atau penyakit sistemik.
Tes ini memeriksa berbagai aspek urin, seperti warna, bau, dan volume yang dikeluarkan.
Baca Juga: 15 Buah yang Baik untuk Asam Lambung Tinggi, Catat Moms!
Nah, itulah sederet informasi seputar cek kesehatan pra nikah yang perlu diketahui oleh para calon pengantin. Semoga artikel ini membantu, ya!
- https://ayosehat.kemkes.go.id/7-jenis-tes-dalam-cek-pra-nikah-yang-akan-dijalani-calon-pengantin
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.