27 September 2023

Fungsi Ekologis dari Hutan Mangrove, Penting untuk Ekosistem

Bisa mengendalikan banjir dan erosi
Fungsi Ekologis dari Hutan Mangrove, Penting untuk Ekosistem

Foto: Freepik.com/tawatchai07

4. Sumber Makanan

Pohon Bakau
Foto: Pohon Bakau (Thecommonwealth.org)

Hutan mangrove juga merupakan sumber makanan bagi beragam jenis makhluk hidup yang tinggal di dalamnya.

Air di sekitar hutan mangrove sering kali kaya akan nutrisi yang diperoleh dari daun-daun yang gugur dan detritus organik.

Organisme seperti ikan, udang, kepiting, moluska, dan krustasea pun memanfaatkan nutrisi ini sebagai makanan mereka.

Beberapa hewan darat juga mendapatkan makanan dari hutan mangrove.

Misalnya monyet, musang, babi hutan, dan berbagai jenis burung.

Mereka biasanya memakan buah-buahan, serangga, dan berbagai organisme kecil yang hidup di ekosistem mangrove.

Baca Juga: Intip 5 Rekomendasi Pantai Snorkeling Jogja yang Memesona

5. Pengikat Karbon

Fungsi ekologis dari hutan mangrove selanjutnya yaitu sebagai pengikat karbon, yang sangat penting dalam upaya mitigasi perubahan iklim global.

Pohon-pohon mangrove akan mengakumulasi karbon dioksida (CO2) dari atmosfer melalui proses fotosintesis.

Karbon ini kemudian disimpan dalam jaringan tanaman, termasuk batang, daun, dan akar.

Akar-akar yang kompleks dan sering kali tenggelam dalam lumpur tambahan dapat mengikat karbon dalam jumlah yang signifikan.

Karbon yang disimpan dalam hutan mangrove tidak hanya mendukung keberlanjutan ekosistem pesisir.

Namun, juga bisa mengurangi konsentrasi CO2 di atmosfer, yang merupakan penyebab utama pemanasan global.

6. Ekoturisme dan Edukasi

Penanaman Pohon Bakau
Foto: Penanaman Pohon Bakau (Thecommonwealth.org)

Hutan mangrove sering kali menjadi destinasi ekoturisme yang populer.

Ekowisata di hutan mangrove memungkinkan orang untuk menikmati keindahan dan keunikan ekosistem ini secara langsung.

Wisatawan pun dapat menjelajahi jaringan sungai, tanggul, dan jalur pejalan kaki yang melintasi hutan mangrove.

Jadi, mereka akan mendapatkan pengalaman dekat dengan alam dan satwa liar yang hidup di sana.

Ekoturisme di hutan mangrove juga dapat memberikan sumber pendapatan bagi komunitas lokal.

Pendapatan dari pariwisata bisa digunakan untuk mendukung pelestarian hutan mangrove dan memberdayakan masyarakat setempat untuk menjaga dan mengelola ekosistem ini dengan baik.

Selain itu, hutan mangrove bisa menjadi objek penelitian yang penting dalam ilmu ekologi dan ilmu lingkungan.

Ilmuwan dan peneliti bisa mengambil sampel dari hutan mangrove untuk memahami lebih lanjut tentang interaksi antara organisme, siklus biogeokimia, dan dampak perubahan iklim.

Nantinya, hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan penting untuk menjaga keberlanjutan ekosistem pesisir.

Itu dia fungsi ekologis dari hutan mangrove yang ternyata memiliki banyak peran penting bagi beragam makhluk hidup maupun lingkungan sekitar.

Baca Juga: 10 Laut Terdalam di Dunia, Ada yang Letaknya di Indonesia!

Yuk, tingkatkan kesadaran mengenai pentingnya menjaga kelestarian hutan bakau agar ekosistem laut dan pesisir tetap seimbang.

  • https://www.unep.org/news-and-stories/story/inside-look-beauty-and-benefits-mangroves
  • https://www.amnh.org/explore/videos/biodiversity/mangroves/why-mangroves-matter#:~:text=Mangroves%20protect%20both%20the%20saltwater,from%20encroaching%20on%20inland%20waterways.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb