06 Mei 2024

Haid Lebih dari 15 Hari, Apakah Boleh Salat? Ini Kata Hadis!

Ketahui landasan fikih terkait haid lebih dari 15 hari di sini
Haid Lebih dari 15 Hari, Apakah Boleh Salat? Ini Kata Hadis!

Yang sedikit membedakan dengan perempuan suci adalah:

  • Mustahadoh wajib berwudu setiap kali masuk waktu salat wajib. Artinya, satu wudu hanya boleh untuk satu salat wajib beserta salat-salat sunnah yang ada di bentangan waktu salat wajib tersebut.
  • Begitu beralih ke salat wajib berikutnya, dia wajib berwudu kembali. Meskipun wudu pada salat sebelumnya belum batal.
  • Perempuan tersebut juga harus membersihkan darah istihadahnya setiap kali masuk pada waktu salat berikutnya.

Baca Juga: 11+ Penyebab Telat Haid 1 Bulan, Apakah Perlu ke Dokter?

Haid Lebih dari 15 Hari Apakah Boleh Salat?

Haid Lebih dari 15 Hari Apakah Boleh Salat? (Orami Photo Stock)
Foto: Haid Lebih dari 15 Hari Apakah Boleh Salat? (Orami Photo Stock)

Sebenarnya, pertanyaan haid lebih dari 15 hari apakah boleh salat mendapat penjelasan dari pengertian istihadhah di atas.

Bertambah atau berkurangnya waktu haid sebenarnya adalah sesuatu yang wajar.

Oleh karena itu, hal ini menjadi dasar hukum dari jawaban pertanyaan tersebut.

Selama bertambah hari haid kurang dari 15 hari, maka seorang perempuan belum boleh salat, puasa, dan thawaf.

Jika lebih dari 15 hari, maka darah yang keluar dihukumi sebagai darah istihadhah.

Imam al Qurthubi rahimahullah menerangkan:

المستحاضة تصوم، وتصلِّي، وتطوف، وتقرأ، ويأتيها زوجه

Artinya: “Perempuan yang mustahadoh, tetap diperintahkan puasa, salat, tawaf, membaca Al-Qur'an (meski dengan menyentuh mushaf), dan diperbolehkan melakukan hubungan intim dengan suaminya,” (Al-Jami’ li Ahkam al Qur’an 2/86)

Selain itu, Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah menambahkan pula:

ويكون الدم الذي معك المستمر هذا دم استحاضة يعني دم فساد لا يمنع الصلاة ولا يمنع الصوم ولا يمنع الزوج، ولكنك تتوضئين لكل صلاة تستنجين وتتوضئين لكل صلاة

Artinya: “Darah yang terus keluar melebihi 15 hari, adalah darah istihadoh. Yakni darah yang rusak (karena sakit).

Tidak menghalangi kewajiban salat, puasa, dan berjimak. Akan tetapi Anda harus berwudhu dan beristinja (membersihkan darah istihadoh) setiap kali salat wajib.”

Oleh karena itu jawaban dari pertanyaan haid lebih dari 15 hari apakah boleh salat adalah boleh.

Bukan hanya salat, ibadah lain seperti puasa dan thawaf pun diperbolehkan dengan beberapa ketentuan di atas.

Karena istihadhah juga termasuk sebagai penyakit, alangkah lebih baiknya bagi seorang perempuan untuk memeriksakan diri saat haid melebihi 15 hari.

Selain untuk memeriksa apakah perlu diobati atau tidak, hal ini juga dapat dilakukan untuk semakin menambah keyakinan dalam menjalankan segala bentuk ibadah yang akan dilakukan.

Demikian jawaban mengenai haid lebih dari 15 hari apakah boleh salat.

Semoga dapat memberikan rasa lega dan meyakinkan diri untuk terus beribadah, dengan berbekal hadis Rasulullah SAW.

  • https://jatim.nu.or.id/keislaman/penjelasan-lengkap-soal-shalat-dan-puasa-perempuan-saat-istihadhah-Xsei7
  • https://muslim.or.id/65772-jika-haid-keluar-lebih-dari-hari-biasanya-kapan-salat-dan-puasa.html
  • https://konsultasisyariah.com/37015-haid-lebih-dari-hari-biasanya-kapan-sholat-puasa.html

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb