Tata Cara Sholat Wajib 5 Waktu: Niat, Bacaan, dan Doanya
Sholat 5 waktu merupakan kewajiban setiap umat Islam yang balig dan berakal. Maka dari itu, sangat penting untuk tahu tata cara sholat wajib, Moms.
Dalam setiap hari, umat Muslim diwajibkan untuk menunaikan sholat 5 waktu, yang terdiri dari sholat Subuh, Zuhur, Asar, Magrib, dan Isya.
Dalil tentang Kewajiban Sholat
Kewajiban sholat dijelaskan dalam Alquran dan hadis. Berikut ini di antaranya.
1. Alquran
Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur'an yang berbunyi:
إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ كَانَتْ عَلَى ٱلْمُؤْمِنِينَ كِتَٰبًا مَّوْقُوتًا
Innaṣ-ṣalāta kānat 'alal-mu`minīna kitābam mauqụtā.
Artinya:
"Sungguh, sholat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman," (QS. An-Nisa: 103).
2. Hadis
Nabi Muhammad SAW menyebut dalam hadis, yang berbunyi:
Dari Ibnu Abbas RA. bahwasannya Nabi SAW telah mengutus Muadz RA ke Yaman, lalu beliau bersabda kepadanya:
“Ajaklah mereka (penduduk Yaman) untuk bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan sungguh aku adalah utusan Allah, jika mereka menaatinya, maka beritahukan mereka bahwa Allah telah mewajibkan kepada mereka 5 sholat dalam sehari semalam,” (HR. Al-Bukhari).
Baca Juga: Tata Cara Sholat Jenazah Lengkap: Niat, Bacaan, dan Doa
Syarat Sholat Wajib 5 Waktu
Sholat 5 waktu tidak boleh ditinggalkan, karena amal ibadah yang satu ini merupakan tiang agama.
Sebelum memahami tata cara sholat wajib, pertama-tama Moms dan Dads harus memenuhi syarat-syarat berikut ini:
- Harus beragama Islam
- Balig dan berakal sehat
- Bersih dari najis kecil dan besar
- Mengetahui tata cara sholat
- Sudah masuk waktu sholat (ditandai dengan azan)
- Harus selalu menghadap kiblat
- Wajib memenuhi peraturan menutup aurat
Apabila ada salah satu syarat di atas yang tak dipenuhi, meskipun tata cara sholatnya benar, maka sholat dapat menjadi tidak sah dan tak berpahala.
Baca Juga: Bacaan Zikir Paling Dahsyat, Yuk Amalkan setelah Sholat!
Rukun Sholat 5 Waktu
Berikut ini rukun sholat yang harus diketahui.
- Berdiri bagi yang masih mampu
- Mengucapkan niat di dalam hati
- Mengucapkan takbiratul ihram (takbir pertama)
- Membaca surat Al-Fatihah di setiap rakaat
- Rukuk dan tumakninah
- Membaca iktidal setelah rukuk dan tumakninah
- Menjalani sujud 2 kali
- Duduk di antara dua sujud
- Duduk tasyahud akhir
- Membaca doa tasyahud akhir
- Membaca sholawat Nabi Muhammad SAW saat tasyahud akhir
- Salam pertama
- Tertib melakukan rukun sholat secara berurutan
Baca Juga: Tata Cara Sholat Taubat: Niat, Doa, dan Waktu Pelaksanaannya
Niat Sholat 5 Waktu
Terdapat 5 waktu sholat yang wajib ditunaikan oleh setiap Muslim.
Sebagaimana dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman:
فَسُبْحَٰنَ ٱللَّهِ حِينَ تُمْسُونَ وَحِينَ تُصْبِحُونَ وَلَهُ ٱلْحَمْدُ فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَعَشِيًّا وَحِينَ تُظْهِرُونَ
Fa sub-ḥānallāhi ḥīna tumsụna wa ḥīna tuṣbiḥụn, Wa lahul-ḥamdu fis-samāwāti wal-arḍi wa 'asyiyyaw wa ḥīna tuẓ-hirụn.
Artinya:
"Maka bertasbihlah kepada Allah di waktu kamu berada di petang hari dan waktu kamu berada di waktu Subuh.
Dan bagi-Nya-lah segala puji di langit dan di bumi dan di waktu kamu berada pada petang hari dan di waktu kamu berada di waktu Zuhur," (QS. Ar-Rum: 17-18).
Inilah pembagian waktu sholat wajib dan bacaan niat sholat 5 waktu dalam bahasa Arab yang perlu dipahami:
1. Niat Sholat Subuh
Sholat Subuh merupakan sholat 5 waktu yang dikerjakan paling awal, yakni sejak terbitnya fajar sampai terbitnya matahari.
Melansir laman NU Online, Subuh secara bahasa adalah awal siang (awwal an-nahar).
Berbeda dengan sholat yang lain, sholat Subuh hanya memiliki rakaat dan termasuk paling sedikit.
Karenanya, sholat Subuh yang hanya punya 2 rakaat tidak bisa disamakan dengan Zuhur, Asar, Magrib, bahkan Isya.
Untuk sholat Subuh, berikut bacaan niatnya:
أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى.
Usholli fardha shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa`an lillaahi ta’aala.
Artinya: Aku niat sholat fardu Subuh, dua rakaat, menghadap kiblat, tepat waktu, karena Allah ta’ala.
Perbedaan sholat Subuh dengan sholat wajib 5 waktu lainnya adalah adanya kesunahan membaca doa kunut.
- Doa qunut
Ulama Syafi’iyah menggolongkannya sebagai sunah ab’ad sehingga bila lupa dan tidak membacanya, maka sunah hukum menggantinya dengan sujud sahwi.
Adapun bacaan doa qunut adalah:
اَللّهُمَّ اهْدِنَا فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنَا فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنَا فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لًنَا فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنَا شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Allahummahdinâ fî man hadait. Wa ‘âfinâ fî man ‘âfait. Wa tawallanâ fî man tawallait.
Wa bâriklanâ fî mâ a‘thait. Wa qinâ syarra mâ qadhait. Fa innaka taqdhî wa lâ yuqdhâ ‘alaik.
Wa innahû lâ yazillu man wâlait. Wa lâ ya‘izzu man ‘âdait.
Tabârakta rabbanâ wa ta‘âlait. Fa lakal hamdu a’lâ mâ qadhait.
Wa astagfiruka wa atûbu ilaik, wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alâ âlihi wa shahbihi wa sallam.
Artinya:
"Ya Allah tunjukkanlah aku sebagaimana mereka yang telah Engkau beri petunjuk.
Berilah kesehatan kepadaku sebagaimana mereka yang telah Engkau berikan kesehatan.
Peliharalah aku sebagaimana orang-orang yang telah Engkau lindungi.
Berikanlah keberkahan kepadaku pada apa yang telah Engkau berikan.
Selamatkanlah aku dari bahaya kejahatan yang telah Engkau tentukan. Engkaulah yang menghukum dan bukan dihukum.
Tidak hina orang yang Engkau jadikan pemimpin.
Tidak mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha Tinggi Engkau.
Bagi-Mu segala pujian di atas apa yang Engkau tentukan. Aku memohon ampun kepada-Mu dan bertaubat kepada-Mu.
Semoga Allah mencurahkan rahmat dan karunia atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabatnya."
2. Niat Sholat Zuhur
Sholat Zuhur dikerjakan pada siang hari, tepatnya ketika matahari berada di tengah langit sampai bayangan sebuah benda sama panjangnya dengan benda tersebut.
Zuhur artinya di tengah siang atau waktu terang. Sholat Zuhur terdiri dari 4 rakaat dengan 2 tahiyat.
Adapun bacaan niat sholat Zuhur, yaitu:
اُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى
Usholli fardha dzuhri arba’a raka`aatin mustaqbilal qiblati adaa`an lillaahi ta’aala.
Artinya: "Aku niat sholat fardu Zuhur, empat rakaat, menghadap kiblat, tepat waktu, karena Allah ta’ala."
Baca Juga: 17 Jenis Jin Menurut Islam, Ada yang Bisa Picu Perceraian!
3. Niat Sholat Asar
Sholat 5 waktu yang wajib dikerjakan setelah selesai waktu salat Zuhur adalah sholat Asar.
Tata cara sholat Asar sama dengan salat 5 waktu yang jumlah rakaatnya ada 4, seperti Zuhur dan Isya.
Waktu sholat Asar yaitu sejak bayangan benda sedikit melebihi bendanya, sampai matahari terbenam.
Jumlah rakaatnya juga sama dengan sholat Zuhur, 4 rakaat dengan 2 tahiyat.
Bacaan niat sholat Asar, yakni:
أُصَلِّى فَرْضَ العَصْرِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى.
Usholli fardha ‘ashri arba’a raka`aatin mustaqbilal qiblati adaa`an lillaahi ta’aala.
Artinya: "Aku niat sholat fardu asar, empat rakaat, menghadap kiblat, tepat waktu, karena Allah ta’ala."
4. Niat Sholat Magrib
Sholat Magrib merupakan salat wajib 5 waktu yang berjumlah 3 rakaat dengan 2 tahiyat.
Sholat Magrib dilakukan sejak matahari terbenam, hingga mega merah sudah tak tampak lagi di langit.
Dalam tata cara sholat Magrib, Moms mesti melakukan tahiyat awal di rakaat ke-2, lalu dilanjutkan dengan tahiyat akhir di rakaat ke-3.
Berikut ini bacaan niat sholat Magrib sebagai rangkaian salat 5 waktu:
أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى.
Usholli fardha maghribi tsalaatsa raka`aatin mustaqbilal qiblati adaa`an lillaahi ta’aala.
Artinya: "Aku niat sholat fardu maghrib, tiga rakaat, menghadap kiblat, tepat waktu, karena Allah ta’ala."
Baca Juga: 10 Urutan Gerakan Sholat dan Manfaatnya untuk Kesehatan
5. Niat Sholat Isya
Terakhir, ada sholat Isya yang ditunaikan sejak hilangnya "mega merah", sampai terbit fajar shadiq (fajar yang pancaran cahayanya membentang atau horizontal).
Tata cara sholat Isya mirip dengan salat Zuhur dan Asar. Hal yang membedakan hanya niatnya saja.
Sholat Isya berjumlah 4 rakaat dengan 2 tahiyat.
Berikut ini bacaan niat sholat isya:
أُصَلِّى فَرْضَ العِشَاء ِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى
Usholli fardha ‘isyaa`i arba’a raka`aatin mustaqbilal qiblati adaa`an lillaahi ta’aala.
Artinya:
"Aku niat sholat fardu Isya, empat rakaat, menghadap kiblat, tepat waktu, karena Allah ta’ala."
Tata Cara Sholat Wajib 5 Waktu dan Bacaannya
Berikut tata cara sholat dan doa yang benar sesuai urutannya, Moms. Jangan sampai salah, ya!
1. Takbiratul Ihram
Takbiratul ihram, yaitu membaca Allâhu Akbar saat memulai sholat.
Gerakan ini adalah tata cara sholat yang paling awal dan wajib dilakukan.
Dengan takbiratul ihram, berarti umat Islam sudah benar-benar masuk dalam tata cara sholat.
Jadi, apa yang sebenarnya boleh dilakukan sebelum sholat, seperti makan dan minum misalnya, saat itu sudah tak boleh lagi.
Cara melakukan takbiratul ihram adalah dengan mengangkat dua tangan sejajar dengan telinga dan mengucapkan, “Allâhu Akbar".
Bersamaan dengan takbiratul ihram, bacalah niat sholat 5 waktu bahasa Arab atau dengan latin.
Baca Juga: Kumpulan Ayat tentang Sholat Wajib 5 Waktu dan Sholat Jumat
2. Membaca Doa Iftitah
Usai mengucapkan takbir pertama, maka lipat tangan di dada, tepatnya pada area yang mendekati hati.
Tata cara sholat wajib selanjutnya, membaca doa iftitah berikut ini:
اَللهُ اَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا. اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْاَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ. لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ اُمِرْتُ وَاَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Allaahu akbar kabiirow wal hamdu lillaahi katsiiroo wasubhaanalloohi bukrotaw wa-ashiilaa.
Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fathoros samaawaati wal ardlo haniifaa wamaa ana minal musyrikiin.
Inna sholaatii wa nusukii wamahyaa wa mamaatii lillaahi robbil ‘aalamiin. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana awwalul muslimiin.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.