25 Maret 2024

Tata Cara Salat Wajib 5 Waktu: Niat, Bacaan, dan Doanya

Yuk, ajarkan juga kepada Si Kecil, Moms!
Tata Cara Salat Wajib 5 Waktu: Niat, Bacaan, dan Doanya

Salat 5 waktu merupakan kewajiban setiap umat Islam yang balig dan berakal. Maka dari itu, sangat penting untuk tahu tata cara salat wajib, Moms.

Dalam setiap hari, umat Muslim diwajibkan untuk menunaikan salat 5 waktu, yang terdiri dari salat Subuh, Zuhur, Asar, Magrib, dan Isya.

Setiap waktu salat tersebut memiliki jumlah rakaat yang berbeda. Ada pula beberapa bacaan khusus yang membedakannya.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur'an yang berbunyi:

إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ كَانَتْ عَلَى ٱلْمُؤْمِنِينَ كِتَٰبًا مَّوْقُوتًا

"innaṣ-ṣalāta kānat 'alal-mu`minīna kitābam mauqụtā"

Artinya: "Sungguh, salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman," (QS. An-Nisa: 103).

Bagi Moms dan Dads yang Muslim, yuk cari tahu tata cara salat wajib 5 waktu agar sah dan diterima oleh Allah SWT!

Baca Juga: 20+ Makanan Ibu Hamil yang Sehat dan Contoh Menunya, Bergizi Tinggi!

Syarat Salat Wajib 5 Waktu

Pria Muslim Salat
Foto: Pria Muslim Salat (Istockphoto.com)

Salat 5 waktu tidak boleh ditinggalkan, karena amal ibadah yang satu ini merupakan tiang agama.

Nabi Muhammad SAW menyebut dalam hadis, yang berbunyi:

Dari Ibnu Abbas RA. bahwasannya Nabi SAW telah mengutus Muadz RA ke Yaman, lalu beliau bersabda kepadanya:

“Ajaklah mereka (penduduk Yaman) untuk bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan sungguh aku adalah utusan Allah, jika mereka menaatinya, maka beritahukan mereka bahwa Allah telah mewajibkan kepada mereka 5 salat dalam sehari semalam,” (HR. Al-Bukhari).

Sebelum memahami tata cara salat, pertama-tama Moms dan Dads harus memenuhi syarat-syarat berikut ini:

Apabila ada salah satu syarat di atas yang tak dipenuhi, meskipun tata cara salatnya benar, maka salat dapat menjadi tidak sah dan tak berpahala.

Baca Juga: Bacaan Zikir Paling Dahsyat, Yuk Amalkan setelah Sholat!

Rukun Salat 5 Waktu

Ilustrasi Sujud
Foto: Ilustrasi Sujud (Orami Photo Stocks)

Selain syarat, ada pula yang disebut dengan rukun salat yang harus diketahui sebelum memahami tata cara salat, yakni:

  • Berdiri bagi yang masih mampu
  • Mengucapkan niat di dalam hati
  • Mengucapkan takbiratul ihram (takbir pertama)
  • Membaca surat Al-Fatihah di setiap rakaat
  • Rukuk dan tumakninah
  • Membaca iktidal setelah rukuk dan tumakninah
  • Menjalani sujud 2 kali
  • Duduk di antara dua sujud
  • Duduk tasyahud akhir
  • Membaca doa tasyahud akhir
  • Membaca selawat Nabi Muhammad SAW saat tasyahud akhir
  • Salam pertama
  • Tertib melakukan rukun salat secara berurutan

Baca Juga: Rekomendasi Produk YONG MA Terbaik yang Wajib Moms Punya!

Niat Salat 5 Waktu

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, terdapat 5 waktu salat yang wajib ditunaikan oleh setiap Muslim.

Sebagaimana dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman:

فَسُبْحَٰنَ ٱللَّهِ حِينَ تُمْسُونَ وَحِينَ تُصْبِحُونَ وَلَهُ ٱلْحَمْدُ فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَعَشِيًّا وَحِينَ تُظْهِرُونَ

"Fa sub-ḥānallāhi ḥīna tumsụna wa ḥīna tuṣbiḥụn, Wa lahul-ḥamdu fis-samāwāti wal-arḍi wa 'asyiyyaw wa ḥīna tuẓ-hirụn."

Artinya: "Maka bertasbihlah kepada Allah di waktu kamu berada di petang hari dan waktu kamu berada di waktu Subuh.

Dan bagi-Nya-lah segala puji di langit dan di bumi dan di waktu kamu berada pada petang hari dan di waktu kamu berada di waktu Zuhur," (QS. Ar-Rum: 17-18).

Inilah pembagian waktu salat dan bacaan niat salat 5 waktu bahasa Arab yang perlu dipahami:

1. Salat Subuh

Salat Fardu
Foto: Salat Fardu (Pexels.com/Michael Burrows)

Salat Subuh merupakan salat 5 waktu yang dikerjakan paling awal, yakni sejak terbitnya fajar sampai terbitnya matahari.

Melansir laman NU Online, Subuh secara bahasa adalah awal siang (awwal an-nahar).

Berbeda dengan tata cara salat yang lain, salat Subuh hanya memiliki rakaat dan termasuk paling sedikit.

Karenanya, tata cara salat Subuh yang hanya punya 2 rakaat tidak bisa disamakan dengan Zuhur, Asar, Magrib, bahkan Isya.

Untuk salat Subuh, berikut bacaan niatnya:

أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى.

“Usholli fardha shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa`an lillaahi ta’aala”.

Artinya: Aku niat salat fardu Subuh, dua rakaat, menghadap kiblat, tepat waktu, karena Allah ta’ala.

Perbedaan salat Subuh dengan salat wajib 5 waktu lainnya adalah adanya kesunahan membaca doa kunut.

  • Doa qunut

Ulama Syafi’iyah menggolongkannya sebagai sunah ab’ad sehingga bila lupa dan tidak membacanya, maka sunah hukum menggantinya dengan sujud sahwi.

Adapun bacaan doa qunut adalah:


اَللّهُمَّ اهْدِنَا فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنَا فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنَا فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لًنَا فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنَا شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

"Allahummahdinâ fî man hadait. Wa ‘âfinâ fî man ‘âfait. Wa tawallanâ fî man tawallait.

Wa bâriklanâ fî mâ a‘thait. Wa qinâ syarra mâ qadhait. Fa innaka taqdhî wa lâ yuqdhâ ‘alaik.

Wa innahû lâ yazillu man wâlait. Wa lâ ya‘izzu man ‘âdait.

Tabârakta rabbanâ wa ta‘âlait. Fa lakal hamdu a’lâ mâ qadhait.

Wa astagfiruka wa atûbu ilaik, wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alâ âlihi wa shahbihi wa sallam."

Artinya: "Ya Allah tunjukkanlah aku sebagaimana mereka yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah kesehatan kepadaku sebagaimana mereka yang telah Engkau berikan kesehatan.

Peliharalah aku sebagaimana orang-orang yang telah Engkau lindungi. Berikanlah keberkahan kepadaku pada apa yang telah Engkau berikan.

Selamatkanlah aku dari bahaya kejahatan yang telah Engkau tentukan. Engkaulah yang menghukum dan bukan dihukum.

Tidak hina orang yang Engkau jadikan pemimpin. Tidak mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha Tinggi Engkau.

Bagi-Mu segala pujian di atas apa yang Engkau tentukan. Aku memohon ampun kepada-Mu dan bertaubat kepada-Mu.

Semoga Allah mencurahkan rahmat dan karunia atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabatnya."

2. Salat Zuhur

Wanita Beribadah
Foto: Wanita Beribadah (stock.adobe.com)

Salat Zuhur dikerjakan pada siang hari, tepatnya ketika matahari berada di tengah langit sampai bayangan sebuah benda sama panjangnya dengan benda tersebut.

Zuhur artinya di tengah siang atau waktu terang. Salat Zuhur terdiri dari 4 rakaat dengan 2 tahiyat.

Adapun bacaan niat salat 5 waktu bahasa Arab, khususnya Zuhur, yaitu:

اُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى

Usholli fardha dzuhri arba’a raka`aatin mustaqbilal qiblati adaa`an lillaahi ta’aala”.

Artinya: "Aku niat salat fardu Zuhur, empat rakaat, menghadap kiblat, tepat waktu, karena Allah ta’ala."

Baca Juga: 5 Cara Menerapkan Pola Asuh Positif pada Bayi agar Si Kecil Bahagia

3. Salat Asar

Pria Sholat
Foto: Pria Sholat (Orami Photo Stock)

Salat 5 waktu yang wajib dikerjakan setelah selesai waktu salat Zuhur adalah salat Asar.

Tata cara salat Asar sama dengan salat 5 waktu yang jumlah rakaatnya ada 4, seperti Zuhur dan Isya.

Waktu salat Asar yaitu sejak bayangan benda sedikit melebihi bendanya, sampai matahari terbenam.

Jumlah rakaatnya juga sama dengan salat Zuhur, 4 rakaat dengan 2 tahiyat.

Bacaan niat salat Asar, yakni:


أُصَلِّى فَرْضَ العَصْرِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى.

“Usholli fardha ‘ashri arba’a raka`aatin mustaqbilal qiblati adaa`an lillaahi ta’aala”.

Artinya: "Aku niat salat fardu asar, empat rakaat, menghadap kiblat, tepat waktu, karena Allah ta’ala."

4. Salat Magrib

Membaca Alquran
Foto: Membaca Alquran (Istockphoto.com)

Salat Magrib merupakan salat wajib 5 waktu yang berjumlah 3 rakaat dengan 2 tahiyat.

Salat Magrib dilakukan sejak matahari terbenam, hingga mega merah sudah tak tampak lagi di langit.

Dalam tata cara salat Magrib, Moms mesti melakukan tahiyat awal di rakaat ke-2, lalu dilanjutkan dengan tahiyat akhir di rakaat ke-3.

Berikut ini bacaan niat salat Magrib sebagai rangkaian salat 5 waktu:

أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى.

“Usholli fardha maghribi tsalaatsa raka`aatin mustaqbilal qiblati adaa`an lillaahi ta’aala”.

Artinya: "Aku niat salat fardu maghrib, tiga rakaat, menghadap kiblat, tepat waktu, karena Allah ta’ala."

Baca Juga: 20 Rekomendasi Vitamin Otak, Tingkatkan Kecerdasan dan Fokus

5. Salat Isya

Niat Salat Isya
Foto: Niat Salat Isya (Newmuslims.net)

Terakhir, ada salat Isya yang ditunaikan sejak hilangnya "mega merah", sampai terbit fajar shadiq (fajar yang pancaran cahayanya membentang atau horizontal).

Tata cara salat Isya mirip dengan salat Zuhur dan Asar. Hal yang membedakan hanya niatnya saja.

Salat Isya berjumlah 4 rakaat dengan 2 tahiyat.

Berikut ini bacaan salat isya, khususnya niat:

أُصَلِّى فَرْضَ العِشَاء ِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى

“Usholli fardha ‘isyaa`i arba’a raka`aatin mustaqbilal qiblati adaa`an lillaahi ta’aala”.

Artinya: "Aku niat salat fardu Isya, empat rakaat, menghadap kiblat, tepat waktu, karena Allah ta’ala."


Tata Cara Salat 5 Waktu dan Bacaannya

Berikut tata cara salat dan doa yang benar sesuai urutannya, Moms. Jangan sampai salah, ya!

1. Takbiratul Ihram

Takbiratul Ihram
Foto: Takbiratul Ihram (Istockphoto.com)

Takbiratul ihram, yaitu membaca Allâhu Akbar saat memulai salat.

Gerakan ini adalah tata cara salat yang paling awal dan wajib dilakukan.

Dengan takbiratul ihram, berarti umat Islam sudah benar-benar masuk dalam tata cara salat.

Jadi, apa yang sebenarnya boleh dilakukan sebelum salat, seperti makan dan minum misalnya, saat itu sudah tak boleh lagi.

Cara melakukan takbiratul ihram adalah dengan mengangkat dua tangan sejajar dengan telinga dan mengucapkan, “Allâhu Akbar".

Bersamaan dengan takbiratul ihram, bacalah niat salat 5 waktu bahasa Arab atau dengan latin.

Baca Juga: Tips Parenting untuk Orang Tua Baru, Mudah dan Bebas Khawatir!

2. Membaca Doa Iftitah

Usai mengucapkan takbir pertama, maka lipat tangan di dada, tepatnya pada area yang mendekati hati.

Tata cara salat selanjutnya, membaca doa iftitah berikut ini:

اَللهُ اَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا. اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْاَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ. لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ اُمِرْتُ وَاَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

“Allaahu akbar kabiirow wal hamdu lillaahi katsiiroo wasubhaanalloohi bukrotaw wa-ashiilaa.

Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fathoros samaawaati wal ardlo haniifaa wamaa ana minal musyrikiin.

Inna sholaatii wa nusukii wamahyaa wa mamaatii lillaahi robbil ‘aalamiin. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana awwalul muslimiin”.

3. Membaca Surat Al-Fatihah

Kitab Suci Alquran
Foto: Kitab Suci Alquran (Orami Photo Stock)

Tata cara salat yang selanjutnya adalah membaca surat Al-Fatihah. Membaca surat tersebut hukumnya wajib pada setiap rakaat salat, lho.

Bila tidak bisa maka membaca ayat apa pun dalam surat dalam Al-Qur'an yang diketahuinya.

Boleh juga membaca zikir-zikir bila tak satu pun ayat yang diketahui.

Jika tetap tak bisa, maka cukup dengan berdiam yang lamanya seukuran orang membaca Al-Fatihah.

Baca Juga: Tanda Akil Baligh Laki-laki dan Perempuan Dalam Islam

4. Membaca Surah Pendek

Tata cara salat Magrib ataupun salat 5 waktu lainnya, yakni dengan membaca surah pendek di setiap rakaat.

Surah pendek bisa dibaca ketika Moms atau Dads selesai melafazkan surat Al-Fatihah di dalam hati.

Surah pendek dibaca pada dua rakaat pertama.

Untuk tata cara salat rakaat berikutnya, Moms hanya perlu membaca Al-Fatihah saja.

5. Rukuk dan Itidal

Salat dan Itidal
Foto: Salat dan Itidal (Saudigazette.com)

Dalam tata cara salat yang benar, Moms mesti melakukan rukuk setelah selesai membaca Al-Fatihah dan surat pendek.

Ketika rukuk, Moms atau Dads harus sambil membaca:

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ

"Subhâna rabbiyal ‘adhîmi wa bihamdihi,"

Artinya: "Maha suci Tuhanku yang maha agung dengan segala pujian-Nya” sebanyak 3 kali.

Setelah selesai rukuk, Moms bisa melakukan gerakan itidal dengan membaca:

سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ

“Sami’alloohu liman hamidah“.

Artinya: "Semoga Allah mengabulkan panjatan doa hamba yang memuji-Nya."

Bacaan tersebut diucapkan sekaligus mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga dan berdiri tegak.

Setelah itu, dilanjutkan membaca iktidal:

رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَىْءٍ بَعْدُ

"Robbanaa lakal hamdu mil’as samaawaati wal ardli wa mil-a maa syi’ta min syai’in ba’du."
Artinya: "Wahai Tuhan kami, segala puji bagiMu, sepenuh langit dan sepenuh bumi dan sepenuh apa-apa yang Engkau kehendaki setelah itu."

Baca Juga: 4 Manfaat Mengajarkan Anak Menabung

6. Sujud dan Duduk di Antara Dua Sujud

Setelah itidal, tata cara salat selanjutnya yakni sujud.

Sujud adalah posisi yang dilakukan dengan meletakkan kedua telapak tangan dan menempelkan dahi serta hidung pada sajadah.

Sujud sering dianggap sebagai bagian penting dalam tata cara salat 5 waktu.

Ketika sujud, bacaan salat lengkap latin yang perlu diucapkan 'dalam hati', yaitu:

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى

“Subhâna rabbiyal a’la wa bihamdihi,”

Artinya: "Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi dengan segala pujian-Nya.” Dibaca sebanyak 3 kali.

Setelah sujud, Moms atau Dads bisa melakukan gerakan duduk di antara dua sujud.

Duduk di antara dua sujud dilakukan sambil membaca doa berikut:

رب اغْفِرلي وَارْحَمْنِى واجبرني وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِى وَاهْدِنِى وَعَافِنِى وَاعْفُ عَنِّى

"Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii."

Artinya: "Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, perbaikilah keadaanku, tinggikanlah derajatku, berilah rezeki dan petunjuk untukku."

7. Tasyahud Awal

Doa Sesudah Salat
Foto: Doa Sesudah Salat (Orami Photo Stocks)

Gerakan salat tasyahud awal dilakukan saat rakaat kedua pada salat Zuhur, Asar, Magrib dan Isya.

Ini juga merupakan tata cara salat yang tidak boleh dilewatkan, lho.

Sambil melakukan duduk tasyahud awal, Moms dan Dads bisa membaca doa berikut:

لتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ

“Attahiyyatul mubarakaatus salawatut tayyibatu lillah. Assalamu alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullahi wabarakatuh.

Assalamu alaina wa ala ibadillahis salihin. Asyhadu alla ilaha illallah. Wa asyhadu anna Muhammadar rasulullah."

Artinya: "Segala penghormatan, keberkahan, selawat dan kebaikan hanya bagi Allah.

Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai Nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkahNya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang saleh.

Aku bersaksi bahwa tiada ilah kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah," (HR. Muslim).

Baca Juga: Bacaan Doa Masuk Masjid dan Keluar Masjid yang Lengkap, Termasuk Juga Keutamaannya

8. Tasyahud Akhir

Sebelum mengucapkan salam, Moms atau Dads harus melakukan tasyahud akhir.

Gerakan ini merupakan tata cara salat yang tidak boleh sampai dilewatkan oleh umat Muslim.

Moms dapat membaca doa berikut saat berada dalam posisi tasyahud akhir:

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

"Alloohumma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shollaita ‘alaa Ibroohim wa ‘alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid.

Alloohumma baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa baarokta ‘alaa Ibroohim wa ‘alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid."

Artinya: "Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim.

Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga

Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia," (HR. Bukhari).

9. Salam

Membaca Doa Setelah Shalat
Foto: Membaca Doa Setelah Shalat (istockphoto.com)

Tata cara salat yang terakhir adalah mengucapkan salam dengan menoleh ke kanan dan ke kiri.

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ

“Assalamu ‘alaikum warahmatullah”

Artinya: "Semoga keselamatan dan rahmat Allah limpahkan kepada kalian."

Usai salat, dianjurkan untuk berdoa dan berzikir kepada Allah SWT.

Allah SWT berfirman:

فَٱصْبِرْ عَلَىٰ مَا يَقُولُونَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوعِ ٱلشَّمْسِ وَقَبْلَ ٱلْغُرُوبِ وَمِنَ ٱلَّيْلِ فَسَبِّحْهُ وَأَدْبَٰرَ ٱلسُّجُودِ

"Faṣbir 'alā mā yaqụlụna wa sabbiḥ biḥamdi rabbika qabla ṭulụ'isy-syamsi wa qablal-gurụb. Wa minal-laili fa sabbiḥ-hu wa adbāras-sujụd."
Artinya: "Maka bersabarlah kamu terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah sambil memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam(nya).

Dan bertasbihlah kamu kepada-Nya di malam hari dan setiap selesai sembahyang."


Bacaan Doa Setelah Salat 5 Waktu

Ilustrasi Doa
Foto: Ilustrasi Doa (Freepik.com/@rawpixel)

Ketika kita selesai melaksanakan tata cara salat 5 waktu, hendaknya memanjatkan doa kepada Allah SWT.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur'an berikut ini:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

"Wa qāla rabbukumud'ụnī astajib lakum, innallażīna yastakbirụna 'an 'ibādatī sayadkhulụna jahannama dākhirīn."

Artinya: Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.

Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina," (QS. Al-Ghafir: 60).

Adapun doa setelah tata cara salat 5 waktu yang bisa diamalkan yakni:


الحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ حَمْداً يُوَافِي نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ. يَا رَبَّنَا لَكَ الحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ كَمَا يَنْبَغِي لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ

Artinya: “Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam,

Dengan pujian yang sesuai dengan nikmatnya dan memungkinkan ditambah nikmatnya.

Wahai Tuhan kami, hanya bagi-Mu segala puji, sebagaimana yang patut bagi keagungan-Mu dan kebesaran kekuasaan-Mu."

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلاَةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْأَهْوَالِ وَالْاٰفَاتِ وَتَقْضِيْ لَنَا بِهَا جَمِيعَ الْحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبَلِّغُنَا بِهَـــا أَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِى الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَـــاتِ 

Artinya:

"Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan selawat itu, Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan yang menakutkan dan dari semua cobaan; dengan selawat itu,

Engkau akan mengabulkan hajat kami; dengan selawat itu, Engkau akan menyucikan kami dari segala keburukan; dengan selawat itu, Engkau akan mengangkat kami ke derajat paling tinggi; dengan selawat itu pula,

Engkau akan menyampaikan kami kepada tujuan yang paling sempurna dalam semua kebaikan, ketika hidup dan setelah mati."

اَللهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَصِحَّةً فِى الْبَدَنِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ اَللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِىْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ

Artinya:

"Ya Allah kami meminta kepadamu keselamatan agama, kesehatan jasmani, tambahan Ilmu, keberkahan dalam rezeki, tobat sebelum mati, Rahmat ketika hendak mati dan Ampunan setelah mati.

Ya Allah, ringankanlah kami ketika sedang sakaratul maut, selamatkan dari api neraka, dan ampunilah ketika sedang proses hisab."

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً ۚ إِنَّكَ أَنتَ ٱلْوَهَّابُ

Artinya:

"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami menyimpang pada kesesatan setelah Engkau beri petunjuk kepada kami,

dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, karena sesungguhnya Engkau Maha Pemberi (Karunia)."

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا

Artinya:

"Ya Allah, ampunilah dosaku dan dosa kedua orang tuaku, dan belas kasihilah mereka berdua sebagaimana mereka berbelas kasih kepadaku di waktu aku kecil."

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّار

Artinya:

"Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan selamatkanlah kami dari siksa neraka."

Kemudian, doa setelah salat ini ditutup dengan selawat:

وصلى الله على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه وسلم والحمد لله رب العالمين

Baca Juga: Cara Menjawab Azan yang Benar serta Keutamaannya, Termasuk Dapat Diampuni Dosa

Demikian penjelasan mengenai tata cara salat wajib, mulai dari pembagian waktu, bacaan niat, hingga doanya.

Jangan lupa ajarkan tata cara salat 5 waktu beserta doanya kepada Si Kecil sejak dini, ya, Moms!

  • https://islam.nu.or.id/shalat/tata-cara-pelaksanaan-shalat-fardhu-lima-waktu-HiNmU
  • https://bincangsyariah.com/ubudiyah/dalil-shalat-lima-waktu-dalam-al-quran-dan-hadis/
  • https://ftp.unpad.ac.id/orari/library/library-islam/knowledge/Shalat%205%20waktu%20di%20Alquran_editFont.pdf
  • https://tafsirweb.com/1635-surat-an-nisa-ayat-103.html
  • https://www.tafsirweb.com/7382-surat-ar-rum-ayat-18.html
  • https://bersamadakwah.net/bacaan-sholat/#Bacaan_Sholat_ketika_Ruku
  • https://www.tafsirweb.com/9846-surat-qaf-ayat-40.html
  • https://jabar.nu.or.id/doa/doa-setelah-sholat-fardu-lengkap-arab-dan-artinya-Wqwm3
  • https://tafsirweb.com/8872-surat-al-mumin-ayat-60.html

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb