20 Sifat Wajib Allah serta Arti dan Penjelasannya dalam Alquran
Dalam ajaran Islam, memahami sifat-sifat wajib Allah merupakan bagian penting dari aqidah atau keyakinan dasar setiap Muslim.
Sifat-sifat ini menunjukkan kesempurnaan dan keagungan Allah, serta membedakan-Nya dari segala makhluk ciptaan.
Sifat wajib Allah berjumlah 20 dan mencakup aspek-aspek fundamental seperti keberadaan, kekekalan, dan keesaan.
Mengetahui dan mengimani sifat-sifat ini bukan hanya memperkuat keimanan, tetapi juga memperdalam pemahaman kita tentang Tuhan yang Maha Esa dan segala kuasa-Nya yang mutlak.
Dengan mengenal sifat-sifat wajib Allah, kita dapat lebih memahami betapa sempurnanya Allah dan meningkatkan rasa syukur serta ketaatan dalam beribadah kepada-Nya.
Baca Juga: 5 Adab Menyusui Bayi Menurut Islam, Salah Satunya Berwudhu
1. Wujud (Ada)
Wujud berarti "ada."
Allah adalah zat yang pasti ada, berdiri sendiri, tidak diciptakan oleh siapa pun, dan tidak ada Tuhan selain Allah Ta’ala.
Bukti bahwa Allah SWT ada adalah terciptanya alam semesta dan seisinya.
Dalam Alquran, Allah berfirman: "Allah adalah Zat yang menciptakan langit dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia berkuasa atas ‘Arasy. Bagimu tidak ada seorang pun pelindung dan pemberi syafaat selain Dia. Maka, apakah kamu tidak memperhatikan?" (QS. As-Sajdah: 4).
2. Qidam (Awal)
Qidam berarti "terdahulu." Allah SWT adalah sang pencipta yang menciptakan alam semesta beserta isinya.
Tidak ada pendahulu atau yang mengawali selain Allah SWT. Dalam Alquran disebutkan: “Dialah Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Zhahir dan Yang Bathin, dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS Al-Hadid: 3).
3. Baqa’ (Kekal)
Baqa’ berarti "kekal." Allah itu Maha kekal, tidak akan punah dan binasa atau mati.
Tidak ada akhir bagi Allah SWT. Allah berfirman: “Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. BagiNya-lah segala penentuan, dan hanya kepadaNya-lah kamu dikembalikan.” (QS Al-Qasas: 88).
4. Mukholafatul Lilhawaditsi (Berbeda dengan Makhluk Ciptaannya)
Mukholafatul Lilhawaditsi berarti Allah SWT berbeda dengan makhluk-makhluk ciptaan-Nya. Tidak ada yang mampu sebanding dengan-Nya dan mampu menyerupai keagungan-Nya.
Alquran menyebutkan: “Tidak ada satupun yang serupa dengan Dia dan Dialah yang Maha Mendengar dan Melihat.” (QS Asy-Syura: 11).
5. Qiyamuhu Binafsihi (Berdiri Sendiri)
Qiyamuhu Binafsihi berarti "berdiri sendiri." Allah SWT berdiri sendiri, tidak bergantung pada siapa pun, dan tidak membutuhkan bantuan karena Allah SWT adalah sang pencipta.
Dalam Alquran disebutkan: “Sesungguhnya Allah benar-benar Maha kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari alam semesta.” (QS Al-Ankabut: 6).
6. Wahdaniyah (Tunggal)
Wahdaniyah berarti "tunggal." Allah adalah satu-satunya Tuhan pencipta alam semesta.
Dalam Alquran disebutkan: “Seandainya di langit dan di bumi ada tuhan-tuhan selain Allah, tentulah keduanya itu akan binasa.” (QS Al-Anbiya: 22).
Baca Juga: 15 Huruf Ikhfa dan Contoh Bacaannya dalam Ayat Alquran
7. Qudrat (Berkuasa)
Qudrat berarti "berkuasa." Sebagai pencipta, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu dan tidak ada yang bisa menandingi kekuasaan-Nya. Dalam Alquran disebutkan: “Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu.” (QS Al-Baqarah: 20).
8. Iradat (Berkehendak)
Iradat berarti "berkehendak." Allah Maha Berkehendak atas segala sesuatu. Semua kejadian terjadi atas kehendak Allah SWT. Alquran menyebutkan: “Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: ‘Jadilah!’, maka terjadilah.” (QS. Yasiin: 82).
9. ‘Ilmun (Mengetahui)
‘Ilmun berarti "mengetahui." Allah SWT Maha Mengetahui atas segala sesuatu, baik yang tampak maupun yang tidak tampak.
Dalam Alquran disebutkan: “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.” (QS. Qaf: 16).
10. Hayat (Hidup)
Hayat berarti "hidup." Allah Maha Hidup, tidak akan pernah binasa ataupun musnah. Dia kekal selamanya. Alquran menyebutkan: “Dan bertakwalah kepada Allah yang hidup (kekal) yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya.” (QS. Al-Furqon: 58).
11. Sama’ (Mendengar)
Sama’ berarti "mendengar." Allah Maha mendengar apa yang diucapkan hambanya, tidak ada yang akan terlewat oleh-Nya.
Dalam Alquran disebutkan: “Dan Allah-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Maidah: 76).
12. Basar (Melihat)
Basar berarti "melihat." Semua yang ada di dunia ini tidak luput dari penglihatan Allah SWT karena penglihatan-Nya tidak memiliki batasan. Dalam Alquran disebutkan: “Dan Allah melihat atas apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Hujurat: 18).
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.