12 July 2024

Cara Menjawab Azan dan Ikamah yang Benar, Pahami Bacaannya!

Ketahu juga hukum menjawab azan dan keutamaannya

Saat azan berkumandangan, umat Islam disunahkan untuk menjawabnya. Sudah tahu cara menjawab azan yang tepat?

Azan adalah panggilan untuk melaksanakan sholat, yang merupakan salah satu rukun Islam.

Menjawab azan adalah bentuk penghormatan dan respon kita sebagai umat muslim terhadap panggilan Allah SWT untuk beribadah.

Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk menjawab azan sebagai bentuk ketaatan dan pengamalan ajaran beliau.

Baca Juga: Rangkaian Doa Setelah Azan dan Maknanya, Yuk Amalkan!

Cara Menjawab Azan

Cara Menjawab Azan
Foto: Cara Menjawab Azan (Orami Photo Stock)

Berikut ini aturan dan bacaan menjawab azan yang dapat dipahami.

1. Menjawab Azan dengan Mengulangi Kalimat Muazin

Cara menjawab azan yang benar yakni dengan melafalkan kalimat seperti yang diucapkan muazin saat azan, yaitu:

  • Ketika muadzin mengucapkan:

اللّهُ‏ أَکْبَرُ، اللّهُ‏ أَکْبَر.

Allaahu Akbar, Allaahu Akbar.

Kita menjawab dengan mengucapkan hal yang sama, Allahu Akbar, Allahu Akbar.

  • Ketika muadzin mengucapkan:

أَشْهَدُ أَنْ لا إِلٰهَ إلّا اللّهُ

Asyhadu allaa illaaha illallaah.

Kita menjawab dengan mengucapkan hal yang sama, Asyhadu allaa illaaha illallaah.

  • Ketika muadzin mengucapkan:

أَشْهَدُ أنَّ مُحَمَّداً رَسُوْلُ اللّهِ

Asyhadu anna Muhammadar Rasuulullah.

Kita menjawab dengan mengucapkan hal yang sama, Asyhadu anna Muhammadur Rasulullah.

  • Ketika muadzin mengucapkan:

حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ (٢x)

حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ (٢x)

"Hayya 'alashshalaah (2x) Hayya 'alalfalaah (2x)"

Untuk menjawab bagian ini, kita menjawabnya dengan mengucapkan:

لاحول ولاقوّة الاّ بالله

"Laa haula walaa quwwata illa billahi."

Artinya: “Tidak ada daya upaya dan kekuatan, kecuali dengan pertolongan Allah.”

  • Ketika muadzin mengucapkan:

اللّهُ‏ أَکْبَرُ، اللّهُ‏ أَکْبَر.

Allaahu Akbar, Allaahu Akbar.

Kita menjawab dengan mengucapkan hal yang sama, Allahu Akbar, Allahu Akbar.

  • Ketika muadzin mengucapkan

لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ

La ilaha illallah.

Kita menjawab dengan mengucapkan hal yang sama, La ilaha illallah.

Baca Juga: Tata Cara Sholat Tahajud Lengkap: Niat, Doa, dan Zikirnya

2. Menjawab dengan Jawaban Khusus

Menjawab azan memang pada dasarnya hanya mengulangi ucapan muazin.

Namun, ada bagian tertentu dari azan yang dijawab berbeda yaitu:

Ketika muazin mengucapkan:

حَیَّ عَلَی الصَّلاةِ dan .حَیَّ عَلی الفَلٰاحِ

"Hayya 'alal falah," dan “Hayya 'alal Sholah,

Cara menjawabnya yang benar:

لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلَّا بِاللهِ

Lâ haula walâ quwwata illâ billâhi.”

Artinya: "Tiada daya dan upaya kecuali dengan Allah."

3. Cara Menjawab Azan Subuh

Lain lagi saat mendengar azan sholat subuh. Maka, cara menjawab azan subuh saat muazin mengucapkan bacaan:

الصّلاة خير من النّوم

"As shalaatu khairum minan naumi."

Artinya: “Sholat lebih baik dari para tidur.”

Maka, orang yang mendengarnya dapat menjawab dengan bacaan:

صدقت وبررت وانا على ذلك من الشّاهدين

"Shadaqta wabararta wa anaa ‘alaa dzaalika minasy syaahidiina."

Artinya: “Benar dan baguslah ucapanmu itu dan aku pun atas yang demikian termasuk orang-orang yang menyaksikan.”

Baca Juga: 6 Masjid di Padang, Ada yang Bergaya Rumah Gadang!

Hadis tentang Bacaan Menjawab Azan

Hadis tentang Bacaan Menjawab Azan
Foto: Hadis tentang Bacaan Menjawab Azan (Freepik.com/nikitabuida)

Terdapat dalil tentang menjawab azan. Mulai dari penjelasan tentang jawabannya hingga keutamaannya.

Cara menjawab azan yang dijabarkan di atas bersumber dari nabi Muhammad SAW.

Melansir dari NU Online, berikut ini arti hadisnya:

"Dari Umar bin Khattab, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda,

'Apabila muadzin mengucapkan, 'Allahu Akbar, Allahu Akbar', maka hendaklah kalian mengikuti ucapannya dengan mengucapkan 'Allahu Akbar, Allahu Akbar'.

Apabila ia mengucapkan, 'Asyhadu alla ilaha illallah', maka ucapkanlah 'Asyhadu alla ilaha illallah'.

Apabila ia mengucapkan, 'Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah', maka ucapkanlah 'Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah'.

Apabila ia mengucapkan, 'Hayya 'ala-s-salah', maka ucapkanlah 'Laa hawla wa laa quwwata illa billah'.

Apabila ia mengucapkan, 'Hayya 'ala-l-falah', maka ucapkanlah 'Laa hawla wa laa quwwata illa billah'.

Apabila ia mengucapkan, 'Allahu Akbar, Allahu Akbar', maka ucapkanlah 'Allahu Akbar, Allahu Akbar'. Apabila ia mengucapkan, 'La ilaha illallah', maka ucapkanlah 'La ilaha illallah'." (HR. Muslim).

Jawaban khusus yang berbeda dengan ucapan muazin yaitu "Laa hawla wa laa quwwata illa billah".

Kalimat ini memiliki arti, "Tidak ada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah."

Ini tanda kita mengakui bahwa kekuatan dan kemampuan untuk melaksanakan sholat datangnya hanya dari Allah SWT.

Setelah mengetahui cara menjawab azan, apakah ada cara tertentu untuk menjawab ikamah?

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.