22 Desember 2023

12 Cara Menyalurkan Syahwat Ketika Belum Menikah yang Tepat

Bisa dengan berpuasa dan mengerjakan hobi yang bermanfaat
12 Cara Menyalurkan Syahwat Ketika Belum Menikah yang Tepat

Birahi atau hasrat seksual terkadang sulit dikendalikan. Tak heran, sebagian orang menemukan kesulitan terkait cara menyalurkan syahwat ketika belum menikah.

Menurut studi UMY, syahwat berasal dari bahasa Arab. Artinya, kecenderungan terhadap hasrat seksual.

Dalam Islam pun dijelaskan bahwa syahwat bisa dirasakan oleh mereka yang belum menikah atau berstatus lajang.

Lantas, seperti apa pengendalian yang bisa dilakukan bagi wanita dan pria untuk mengontrol hasrat seksual ini?

Adakah cara menyalurkan syahwat ketika belum menikah, yang tak mengundang dosa? Yuk, cari tahu!

Baca Juga: Haid Hanya Flek Coklat Sedikit, Perlukah Khawatir?

Cara Menyalurkan Syahwat Ketika Belum Menikah agar Terhindar dari Zina

Cara Menyalurkan Syahwat Ketika Belum Menikah agar Terhindar dari Zina
Foto: Cara Menyalurkan Syahwat Ketika Belum Menikah agar Terhindar dari Zina (Orami Photo Stock)

Tidak sedikit pria dan wanita yang kesulitan untuk mengendalikan syahwatnya.

Jangan khawatir berlebihan. Berikut beragam cara menyalurkan syahwat yang dianjurkan dalam Islam untuk menghindari perzinahan:

1. Menjalankan Puasa Sunah

Puasa
Foto: Puasa (Orami Photo Stock)

Ingin mengendalikan atau mencegah diri dari perbuatan zina? Cobalah untuk melakukan puasa sunah yang dianjurkan Rasulullah SAW.

Puasa akan membuat seseorang terlindungi dari kerusakan akibat nafsu syahwat. Dalam surat Al Baqarah ayat 183, Allah SWT berfirman:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Yaa ayyuhallaziina aamanu kutiba 'alaikumus-siyaamu kamaa kutiba 'alallaziina ming qablikum la'allakum tattaqun.

Artinya:

"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

Ada berbagai puasa sunah yang bisa dilakukan untuk mendapatkan keberkahan Allah SWT.

2. Menjaga Pandangan Mata

Untuk mengendalikan hawa nafsu pada manusia, dapat dilakukan dengan cara menjaga pandangan.

Artinya, cara menyalurkan syahwat ketika belum menikah, yakni dengan menjaga pandangan mata dari yang bukan mahramnya.

Hal ini lantaran melihat sesuatu yang tidak seharusnya dapat menimbulkan dosa.

Dalam Alquran surat An Nur ayat 30, Allah SWT berfirman:

قُلْ لِّلْمُؤْمِنِيْنَ يَغُضُّوْا مِنْ اَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوْا فُرُوْجَهُمْۗ ذٰلِكَ اَزْكٰى لَهُمْۗ اِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌۢ بِمَا يَصْنَعُوْنَ

Qul lilmu’miniina yaghudh-dhuu min abshaarihim wayahfazhuu furuujahum dzalika azka lahum innallaha khabiirun bimaa yashna’uun(a);

Artinya:

"Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman:

'Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat'."

3. Hindari Berduaan dengan yang Bukan Mahramnya

Tidak berduaan dengan orang yang bukan mahramnya adalah salah satu cara menyalurkan syahwat yang benar dan dianjurkan.

Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam melarang pria dan wanita yang bukan mahram untuk berduaan di tempat yang sama.

Dikenal istilah khalwat, ini diriwayatkan dari Abi Umamah radiyallahu ‘anhu. Dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam:

“Awas, jauhilah bersepi-sepian (berduaan) dengan wanita.

Demi Allah yang nyawaku ada pada kekuasaan-Nya, tidaklah berduaan laki-laki dengan perempuan kecuali masuk setan di antara keduanya.

Sungguh bilamana berhimpitan seorang laki-laki dengan babi yang berlumuran lumpur itu lebih baik bagi lelaki itu, daripada menyenggolkan pundaknya pada pundak perempuan lain yang tidak halal baginya.” (HR. Thabrani).

4. Rajin Beristigfar

Islam menganjurkan pengikutnya untuk mengendalikan syahwat dengan cara beristigfar.

Keutamaan beristigfar dalam Islam adalah mencegah godaan setan untuk melakukan tindakan zina dan hal-hal lain yang dilarang agama.

Terdapat ayat Alquran yang menjelaskan terkait keutamaan istigfar untuk mengendalikan hawa nafsu.

Dalam surah Al Araf ayat 200, Allah SWT berfirman:

وَاِمَّا يَنۡزَغَـنَّكَ مِنَ الشَّيۡطٰنِ نَزۡغٌ فَاسۡتَعِذۡ بِاللّٰهِ‌ؕ اِنَّهٗ سَمِيۡعٌ عَلِيۡمٌ

"Wa immaa yanzagannaka minasy-syaitaani nazgun fasta'iz billaah, innahu samii'un 'aliim."

Artinya:

"Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan syaitan maka berlindunglah kepada Allah."

Baca Juga: 15 Ide Mahar Pernikahan Kekinian untuk Kaum Milenial, Wajib Tahu!

5. Perbanyak Membaca Ayat Alquran

Umat Islam dianjurkan untuk membaca Alquran agar terhindar dari cara menyalurkan syahwat ketika belum menikah dengan cara tidak benar.

Allah SWT berfirman dalam surat Ar Rad ayat 37:

وَكَذٰلِكَ اَنْزَلْنٰهُ حُكْمًا عَرَبِيًّاۗ وَلَىِٕنِ اتَّبَعْتَ اَهْوَاۤءَهُمْ بَعْدَمَا جَاۤءَكَ مِنَ الْعِلْمِۙ مَا لَكَ مِنَ اللّٰهِ مِنْ وَّلِيٍّ وَّلَا وَاقٍ ࣖ

"Wa kazaalika anzalnaahu hukman 'arabiyy, wa la'inittaba'ta ahwaa'aahum ba'da maa jaa'aka minal-'ilmi maa laka minallaahi miw waliyyiw wa laa waaq."

Artinya:

"Dan demikianlah, Kami telah menurunkan Alquran itu sebagai peraturan (yang benar) dalam bahasa Arab.

Apabila seandainya kamu mengikuti hawa nafsu mereka setelah datang pengetahuan kepadamu, maka sekali-kali tidak ada pelindung dan pemelihara bagimu terhadap (siksa) Allah."

Baca Juga: 5+ Adab Menasehati Dalam Islam, Perlu Disimak!

6. Salat Malam (Tahajud)

Salat malam atau dikenal tahajud juga dapat dianggap sebagai cara menyalurkan syahwat dalam Islam.

Hal ini terdapat dalam sebuah hadis Rasulullah SAW, yang berbunyi:

"Sesungguhnya aku biasa tidur dan salat, berpuasa dan berbuka, dan aku menikahi wanita-wanita.

Maka bertakwalah kepada Allah, wahai ‘Utsman, karena sesungguhnya keluargamu memiliki hak yang menjadi kewajibanmu, tamumu memiliki hak yang menjadi kewajibanmu,

Dan jiwamu memiliki hak yang menjadi kewajibanmu.

Maka puasalah, berbukalah, salatlah (pada sebagian waktu malam) dan tidurlah (pada sebagian waktu malam)."

Menyalurkan syahwat atau hasrat seksual bagi orang yang belum menikah bisa menjadi tantangan.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb