16 Juni 2024

Akikah: Hukum, Cara, Waktu Pelaksanaan, dan Syarat Kambing

Akikah merupakan rasa syukur atas kelahiran Si Kecil agar mendapat berkah

Kelahiran Si Kecil tentu membawa kebahagiaan, ya, Moms. Di dalam Islam ada satu rangkaian yang harus dilakukan dalam menyambut kelahiran, yakni akikah.

Jauh hari sebelum hari lahir tiba, ada baiknya Moms dan Dads mempersiapkan budget-nya.

Bukan hanya untuk biaya kelahiran dan segala perlengkapan Si Kecil, karena ada budget juga yang dikeluarkan untuk melakukan rangkaian acara ini.

Baca Juga: 15 Dosa Orang Tua Terhadap Anak yang Dibenci Allah SWT

Pengertian Akikah

Menurut Muslim Hands, akikah dapat diartikan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas kelahiran bayi.

Rasa syukur tersebut diwujudkan dengan memotong kambing dan dibagikan kepada saudara, tetangga, dan mereka yang membutuhkan.

Kegiatan kerap diidentikan seperti pemotongan hewan kurban saat Idul Adha, namun tentu niat dan tata cara pelaksanaannya memiliki perbedaan.  

Baca Juga: 10 Rekomendasi Alat Cukur Rambut yang Bagus untuk Si Kecil

Hukum Akikah untuk Bayi Baru Lahir

Hukum Akikah
Foto: Hukum Akikah (Freepik.com/wirestock)

Secara bahasa, akikah memiliki arti “memotong” yang berasal dari bahasa arab “Al-qatu”.

Terdapat juga definisi lain yaitu nama rambut bayi yang baru dilahirkan.

Menurut istilah, kegiatan ini adalah proses kegiatan menyembelih hewan ternak pada hari ketujuh setelah bayi dilahirkan.

Berdasarkan tafsir sebagian besar ulama yang dinilai paling kuat, akikah hukumnya adalah sunah muakkadah

Tradisi ini menjadi ibadah yang penting dan diutamakan.

Sebagaimana dalam hadis Nabi,

عَنْ سَمُرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ‌الغُلَامُ ‌مُرْتَهَنٌ ‌بِعَقِيقَتِهِ ‌يُذْبَحُ ‌عَنْهُ ‌يَوْمَ ‌السَّابِعِ، ‌وَيُسَمَّى، ‌وَيُحْلَقُ ‌رَأْسُهُ

Artinya: "Dari Samurah, ia berkata, Nabi bersabda:

Seorang bayi itu digadaikan dengan (jaminan) akikahnya; akikah itu disembelih pada hari ketujuh (dari hari kelahiran), (pada hari itu pula) si bayi diberi nama dan dipotong rambutnya," (HR Sunan al-Tirmidzi 4/101, dalam kitab Al-Adlaha bab Al-aqiqah)

Bila mampu untuk melakukannya, orang tua sangat dianjurkan untuk melakukannya saat anak masih bayi.

Namun, bagi yang tidak mampu untuk melaksanakannya pun tradisi ini boleh ditinggalkan tanpa berdosa. 

Diriwayatkan Al-Hasan dari Sammuroh rodhiyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Semua anak tergadaikan dengan akikahnya yang disembelihkan pada hari ketujuh, dicukur rambutnya, dan diberikan nama." (HR Ahmad 20722, At-Turmudzi 1605 dan dinilai sahih oleh Al-Albani).

Ini adalah hadis yang paling kuat tentang disyariatkannya akikah.

Syariat untuk melakukan tradisi ini hanya dapat Moms temukan di hadis-hadis Nabi Muhammad SAW, dan tidak dijumpai di dalam ayat Al-Qur'an.

Meski tidak ada Al-Qur'an, Ustadz Aris Munandar memberikan penjelasan bahwa seorang muslim tidak membeda-bedakan aturan dalam Al Qur'an dan hadis.

Ini karena kita diperintahkan untuk taat kepada Nabi Muhammad SAW sebagaimana kita taat kepada Allah dan ayat-ayat Al-Qur'an.

"Akikah menjadi satu hal yang sangat populer dan tak terpisahkan di tengah-tengah kehidupan beragama kaum muslimin.

Dan para ulama di masa salaf membenci dan tidak menyukai mereka yang bisa melakukan akikah namun meninggalkan syariat akikah," ujar Ustaz Aris Munandar, melansir dari Panti Yatim.

Baca Juga: Syukuran 4 Bulanan dalam Islam, Ini Surat yang Dibaca!

Syarat Kambing Akikah

Berikut adalah syarat kambing yang dibagikan dalam acara akikah:

  • Sehat dan tidak cacat.
  • Umur minimal: kambing betina (1 tahun), kambing jantan (2 tahun).
  • Memiliki ukuran dan berat yang cukup sesuai standar.
  • Jumlah kambing: anak laki-laki (disunahkan menyembelih 2 ekor kambing, anak perempuan (1 ekor kambing).

Tata Cara Akikah Anak

Tata Cara Akikah
Foto: Tata Cara Akikah (Freepik.com/natashasafronova1986)

Segera pahami tata cara melakukan akikah supaya Moms bisa mempersiapkan waktu dan budget untuk menggelar akikah.

1. Siapkan Hewan yang akan Disembelih untuk Akikah

Umumnya, hewan yang disembelih untuk akikah adalah kambing. Namun, apakah boleh jika akikah selain hewan kambing?

Sapi atau unta juga diperbolehkan dengan syarat hanya 1 unta atau 1 sapi untuk 1 orang anak saja.

Namun, sebagian ulama berpendapat jika akikah yang diperbolehkan hanya memakai kambing saja sebab sesuai dengan dalil Rasulullah SAW.

2. Perhatikan Proses Penyembelihan

Saat menyembelih, ada hal yang harus diperhatikan.

Salah satunya yakni tidak mematahkan tulang dari sembelihan dengan hikmah yang terkandung tafa’ul atau berharap akan keselamatan tubuh serta anggota badan dari anak tersebut.

3. Membagikan Daging Hewan yang Disembelih

Setelah proses penyembelihan hewan, daging tersebut dibagikan ke sanak saudara, tetangga, serta orang yang membutuhkan.

Setelah membagikan daging, jangan lupa untuk mencukur rambut Si Kecil dan memberikan nama yang baik...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.