03 September 2023

14 Dosa Orang Tua Terhadap Anak yang Dibenci Allah SWT

Orang tua juga bisa durhaka pada anak, lho! Hindari perilaku berikut ini
14 Dosa Orang Tua Terhadap Anak yang Dibenci Allah SWT

Tidak hanya anak yang bisa durhaka pada orang tua. Tapi, bisa juga berlaku sebaliknya, bahwa ada orang tua yang durhaka kepada anak, jika melakukan perilaku yang termasuk dosa orang tua terhadap anak yang dibenci Allah SWT.

Salah satu yang kadang tidak terasa adalah dengan menyia-nyiakan keberadaan anak yang sudah menjadi tanggung jawab bagi orang tua.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:

كَفَى بِالْمَرْءِ إِثْمًا أَنْ يُضَيِّعَ مَنْ يَقُوتُ

“Cukuplah seseorang itu dikatakan berdosa karena ia telah menyia-nyiakan orang yang berada di bawah tanggung jawabnya,” (HR An-Nasa’i dan Al-Hakim).

Menyia-nyiakan anak yang paling parah adalah membiarkannya begitu saja tanpa diberikan pendidikan dan tidak mengajarkannya adab Islam.

Padahal, menjadi orang tua yang baik tidak hanya dengan memberikan kebutuhan sandang dan pangan serta rumah saja.

Tapi lebih dari itu, ada tanggung jawab moral yang besar untuk memberikan pendidikan yang layak.

Baca Juga: 5 Dampak Kekerasan dalam Rumah Tangga terhadap Anak, Bahaya!

Kewajiban Orang Tua Terhadap Anak

Keluarga Salat Bersama
Foto: Keluarga Salat Bersama (Orami Photo Stock)

Dalam Islam, orang tua diberi tanggung jawab untuk membesarkan dan mendidik anaknya dengan baik.

Sebab, anak lahir dalam keadaan yang belum mengetahui apa-apa dan tugas besar menanti para orang tua untuk membimbing anak-anaknya dengan baik.

Dalam Alquran Allah SWT berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan,” (QS At Tahrim: 6).

Ayat ini menekankan bahwa pembinaan dan pendidikan anak merupakan tanggung jawab orang tua.

Bahkan Rasulullah SAW memberi tanggung jawab pendidikan anak ini secara utuh kepada orang tua.

Hal ini berdasarkan hadis dari Ibnu radhiallahu ‘anhu yang berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:

كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ الْإِمَامُ رَاعٍ وَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ وَالرَّجُلُ رَاعٍ فِي أَهْلِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ

“Setiap kalian adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya.

Seorang imam adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawabannya dan demikian juga seorang pria adalah seorang pemimpin bagi keluarganya dan akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya,” (HR Bukhari).

Hadis ini menunjukkan bahwa kelak orang tua akan diminta tanggung jawab atas anak-anaknya.

Ini tidak bisa dialihkan begitu saja kepada orang lain misalkan kakek nenek, saudara atau bahkan penitipan anak.

Sebab, saat terdapat kesalahan saat mendidik anak, hal tersebut sudah termasuk ke dalam dosa orang tua terhadap anak.

Keberadaan orang lain dalam hal ini sekolah hanya membantu transfer ilmu, karena sejatinya hal tersebut harus berada di bawah pengawasan orang tuanya.

Baca Juga: Moms dan Dads Wajib Tahu, Ini Dia 5 Manfaat Disiplin bagi Anak

Kewajiban Orang Tua Mendidik Anak

Kewajiban Orang Tua Mendidik Anak
Foto: Kewajiban Orang Tua Mendidik Anak (Freepik.com/bristekjegor)

Menurut penelitian yang dipublikasikan di Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik yang dikelurkan oleh Universitas Medan Area, setiap orang tua harus memiliki persepsi bahwa dalam mewujudkan kepribadian dan pendidikan anak, kedua orang tua harus lebih terlibat di dalamnya.

Pendidikan yang diberikan oleh orang tua kepada anaknya merupakan pendidikan yang akan selalu berjalan seiring dengan pembentukan kepribadian anak, dan bukan hanya dalam pemenuhan materi saja.

Ada banyak tanggung jawab orang tua terhadap anak yang lainnya.

Namun, intinya adalah selama kebutuhan anak untuk tumbuh dan berkembang dari segi fisik, emosional, pengetahuan dan juga rohaninya terpenuhi dengan baik, berarti orang tua telah menunaikan kewajibannya.

Baca Juga: 7+ Kewajiban Orang Tua terhadap Anak dalam Islam, Apa Saja?

Dosa Orang Tua terhadap Anak

Orang Tua Memarahi Anak
Foto: Orang Tua Memarahi Anak (Orami Photo Stock)

Anak dituntut untuk tidak durhaka terhadap orang tua. Sebab, rida Allah SWT berasal dari rida orang tua. Namun, siapa sangka bahwa terdapat dosa orang tua terhadap anak juga yang dibenci Allah SWT.

Berikut ini adalah beberapa dosa orang tua terhadap anak yang harus dihindari.

1. Tidak Memberikan Kebutuhan Dasar

Kebutuhan dasar anak seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal yang layak penting untuk dipenuhi oleh orang tua.

Anak yang diabaikan kebutuhan dasarnya mungkin akan mengalami malnutrisi, keterlambatan pertumbuhan, atau masalah kesehatan lainnya.

2. Mengabaikan Kebutuhan Emosional

Dosa orang tua terhadap anak termasuk juga mengabaikan kebutuhan emosional anak dan tidak memberikan kasih sayang atau dukungan.

Ini dapat mengakibatkan masalah kesejahteraan emosi seperti rendah diri, depresi, atau masalah perilaku.

3. Bersikap Kasar

Bersikap kasar pada anak adalah salah satu dosa orang tua kepada anak yang paling dibenci oleh Allah SWT.

Saat menemukan perilaku anak yang tidak disukai, jangan tunjukkan sikap kasar. Hendaknya nasihatilah dengan lembut dan tetap penuh kasih sayang.

Sebab, Rasulullah SAW juga melarang berperilaku kasar pada anak apalagi sampai menghina dengan sebutan yang buruk dan memanggil nama yang tidak sesuai dengan nama anak tersebut.

Bisa jadi hal tersebut membuat anak terluka dan merasa sakit hati.

4. Melakukan Kekerasan Fisik

Berkata kasar saja tidak boleh, apalagi melakukan kekerasan fisik.

Memukul, menampar, atau melakukan tindakan kekerasan lainnya terhadap anak merupakan dosa orang tua terhadap anak yang sangat penting dihindari.
Karena kekerasan fisik dapat meninggalkan trauma jangka panjang dan cedera fisik pada anak.

5. Menghina Anak

Menghina, mengejek, atau mengintimidasi anak juga sebaiknya jangan dilakukan oleh orang tua.

Ini dapat merusak harga diri anak dan meningkatkan risiko masalah kesejahteraan emosi di masa depan.

6. Melecehkan

Melakukan tindakan-tindakan seksual tidak pantas dengan anak adalah dosa orang tua terhadap anak yang pastinya dibenci Allah SWT.

Begitu juga jika membiarkannya terpapar dengan konten seksual.

Ini dapat meninggalkan trauma mendalam dan mengakibatkan masalah psikologis jangka panjang.

Orang tua yang memiliki anak lebih dari satu sangat tidak dianjurkan untuk menunjukkan rasa pilih...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.

rbb