14 Juni 2024

Keutamaan Puasa Tarwiyah, Bisa Menghapus Dosa 2 Tahun!

Umat Muslim disunahkan untuk melakukan puasa tarwiyah
Keutamaan Puasa Tarwiyah, Bisa Menghapus Dosa 2 Tahun!

Foto: Orami Photo Stocks

Salah satu amalan yang disarankan untuk dilakukan pada bulan Dzulhijjah adalah puasa tarwiyah atau puasa 8 Dzulhijjah.

Idul Adha 1445 H diperkirakan akan jatuh pada Senin, 17 Juni 2024. Oleh karena itu, puasa Tarwiyah bisa Moms laksanakan pada Sabtu, 15 Juni 2024.

Dzulhijjah adalah salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT selain bulan Ramadan dan Muharram.

Selain itu, pada bulan yang istimewa ini umat muslim disunahkan untuk melakukan puasa tarwiyah dan arafah yang jatuh pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah.

Kira-kira bagaimana bacaan niat dan keutamaan dari puasa sunah yang satu ini? Untuk itu, yuk cek informasi lengkap mengenai puasa tarwiyah di artikel berikut ini.

Baca Juga: 2 Contoh Teks Khutbah Idul Adha, tentang Haji dan Kurban

Apa Itu Puasa Tarwiyah?

Ilustrasi Puasa (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Puasa (Orami Photo Stock)

Puasa Tarwiyah adalah puasa sunah yang dilakukan pada 8 Dzulhijjah, sehari sebelum dimulainya ibadah haji di Makkah.

Tanggal 8 Dzulhijjah disebut dengan tarwiyah karena mengacu pada syariat kurban. Dalam bahasa Arab, kata 'tarwiyah' diartikan dengan 'proses berpikir'.

Pada 8 Dzulhijjah inilah Nabi Ibrahim merenung dan berpikir tentang mimpi diperintah Allah untuk menyembelih Ismail, putra semata wayangnya.

Puasa ini menjadi salah satu amalan sunah yang dapat menghapuskan dosa-dosa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Lafal Niat Puasa Tarwiyah 2024

Ilustrasi Puasa (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Puasa (Orami Photo Stock)

Umat Muslim melaksanakan puasa tarwiyah layaknya puasa lainnya, yakni sahur sebelum azan subuh atau matahari terbit, kemudian berpuasa hingga matahari terbenam.

Selain itu, Moms dan Dads perlu menghindari hal-hal atau tindakan yang membatalkan puasa.

Jika ingin melaksanakan puasa sunah Tarwiyah, maka dianjurkan untuk melafalkan niat pada malam hari.

Berikut niat puasa Tarwiyah seperti mengutip dari NU Online:

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta‘âlâ.  

Artinya: "Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta’âlâ."

Seperti puasa sunah lainnya, yang memperbolehkan orang yang lupa niat puasa pada malam hari dapat membaca lafal niat pada siang hari.

Yaitu dari pagi hari sampai sebelum tergelincirnya matahari (waktu zuhur), selagi belum melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa.

Berikut adalah lafal niat ketika siang hari:

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i tarwiyata sunnatan lillâhi ta’âlâ.   

Artinya: "Saya niat puasa sunnah Tarwiyah hari ini karena Allah ta’âlâ."

Ulama dari Mazhab Syafi’i menganjurkan puasa delapan hari pertama bulan Dzulhijjah di samping...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.