Fakta-Fakta tentang Rubella pada Ibu Hamil, Wajib Tahu!
2. Istirahat yang Cukup
Meski telah sembuh dari rubella selama kehamilan, Moms harus kembali beraktivitas, sesuaikan saja porsinya.
Jangan terlalu memaksakan jika badan belum benar-benar fit. Beri jeda di sela aktivitas untuk beristirahat sejenak. Lakukan tidur siang agar tubuh kembali berenergi.
Baca Juga: Bolehkah Bayi Mandi Setelah Imunisasi?
3. Gunakan Masker Hidung dan Mulut
Setelah sembuh dari sakit apapun termasuk rubella pada ibu hamil, terutama yang menular, sebaiknya selalu gunakan masker yang menutupi hidung dan mulut.
Hal ini untuk mencegah kemungkinan virus menyebar kembali kepada orang lain. Pakailah di dalam maupun di luar rumah ya, Moms.
4. Pisahkan Alat Makan dan Minum
Lebih baik pisahkan dulu alat makan dan minum yang Moms gunakan setelah sembuh dari rubella selama kehamilan.
Meskipun sudah dicuci bersih, tetaplah konsisten makan dengan alat yang Moms pakai seorang diri.
5. Minum Obat Sesuai Anjuran Dokter
Jika dokter memberi obat, habiskanlah sesuai aturan. Patuhi semua anjurannya.
Kalaupun Moms ingin mengonsumsi obat-obatan atau vitamin lain, selalu diskusikan terlebih dahulu dengan dokter, ya!
Baca Juga: Makan Jamur saat Hamil, Bolehkah?
Pencegahan Rubella pada Ibu Hamil
Terkait pencegahan atau pengobatan yang bisa dilakukan bila ibu hamil kena rubella, dr Thomas mengatakan, tidak ada tatalaksana atau pengobatan khusus pada infeksi virus rubella.
"Namun, dapat dilakukan tindakan pencegahan, yaitu dengan vaksinasi/imunisasi terhadap infeksi rubella," terangnya.
Karenanya, Moms yang berencana hamil harus memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan sudah divaksinasi rubella sebelum hamil.
Mengutip dari situs CDC, karena vaksin MMR adalah vaksin virus hidup yang dilemahkan, ibu hamil yang tidak divaksinasi harus menunggu untuk mendapatkan vaksin MMR sampai setelah mereka melahirkan.
Perempuan dewasa usia subur harus menghindari hamil setidaknya empat minggu setelah menerima vaksin MMR. Bila Moms terkena rubella atau terpapar rubella saat sedang hamil, segera hubungi dokter kandungan untuk mendapatkan bantuan medis.
Baca Juga: Bolehkah Menggunakan Krim Selulit Saat Hamil?
Fakta Tentang Rubella
Bedanya dengan campak biasa, rubella ini memiliki dampak yang mengerikan, terutama untuk bayi, jika tidak cepat ditangani.
Yuk Moms kenali lebih jauh lagi soal rubella Moms. Berikut fakta-fakta mengenai rubella yang sedang ramai diperbincangkan!
1. Umumnya Menyerang Anak dan Remaja
Infeksi rubella sebenarnya bisa menyerang siapa saja, baik orang dewasa maupun anak-anak.
Namun, orang dewasa memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik sehingga kemungkinannya lebih kecil untuk terkena infeksi rubella.
Sementara itu, bayi, anak-anak, dan remaja lebih rentan tertular infeksi ini karena daya tahan tubuh mereka belum terlalu kuat.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.