24 Maret 2020

Makan Jamur saat Hamil, Bolehkah?

Jamur aman dimakan ibu hamil, asal diikuti aturan konsumsinya ya Moms
Makan Jamur saat Hamil, Bolehkah?

Ketika Moms hamil mengonsumsi apapun akan memengaruhi janin yang berkembang di dalam rahim. Ini karena zat-zat tertentu seperti makanan dan minuman dapat masuk ke dalam plasenta, yang merupakan sumber makanan dan oksigen utama janin selama kehamilan.

Karena janin sensitif selama perkembangannya, Moms pun harus memantau semua yang mereka masukkan ke dalam tubuh mereka dan menghindari penggunaan obat-obatan selama kehamilan.

Seperti halnya jamur yang merupakan makanan beraroma yang digunakan dalam hidangan yang tak ada habisnya. Apakah Moms suka mereka di atas pizza atau di hidangan pasta favorit, jamur menambah rasa dan tekstur untuk berbagai makanan?

Meskipun beraroma dan diisi dengan nutrisi, ibu hamil harus waspada memakan jamur jika tidak dimasak dengan benar.

Baca Juga: Buah Anggur untuk Ibu Hamil, Amankah?

Manfaat Makan Jamur saat Hamil

Kemudian, apakah konsumsi jamur saat hamil aman untuk dilakukan? Berdasarkan artikel MarylandWIC, mengonsumsi jamur saat hamil aman dilakukan, tetapi hindari jamur mentah karena bersifat karsinogenik yaitu zat yang dapat menyebabkan kanker.

Tak hanya itu tak semua jamur pun dapat dimakan, dan penting untuk mengetahui perbedaannya. Jamur matang maupun kering baik karena sangat bergizi dan kaya akan vitamin, hingga mineral. Berikut ini manfaat konsumsi jamur saat hamil.

1. Sumber Vitamin B

Ibu hamil
Foto: Ibu hamil

Foto: Orami Photo Stock

Moms, jamur adalah sumber alami vitamin B kompleks termasuk tiamin (B1), riboflavin (B2), Niacin (B3) dan asam pantotenat (B5) (2), yang bermanfaat bagi calon ibu dan bayi.

  • Tiamin dan niasin membantu perkembangan otak bayi, meredakan kelelahan dan meningkatkan energi.
  • Riboflavin membantu menjaga kesehatan kulit, meningkatkan penglihatan dan mengembangkan tulang, otot, dan saraf yang kuat.
  • Lewat artikel keluaran dari Journal of Nutrient, Asam Pantotenat mencegah masalah pencernaan.

2. Kaya Vitamin D

Sakit punggung
Foto: Sakit punggung (nbcnews.com)

Foto: Orami Photo Stock

Menurut American College of Healthcare Sciences, kekurangan vitamin D dalam kehamilan dapat menyebabkan kelelahan, sakit punggung, kelemahan tulang, dan depresi.

Sehingga menambahkan jamur ke dalam menu makanan bisa memberi vitamin D yang berlimpah. Bahkan, ini pun akan membantu menyerap kalsium dalam tubuh, membentuk tulang dan gigi yang kuat pada bayi.

Baca Juga:Penyebab Infeksi Jamur Candida Pada Bayi dan Cara Mencegahnya

2. Penuh Protein dan Serat

Ibu hamil
Foto: Ibu hamil (https://parenting.firstcry.com/)

Protein dan serat banyak terdapat dalam jamur. Ethnobotanical Leaflets menerangkan protein diperlukan untuk perkembangan keseluruhan Si Kecil dalam kandungan karena ia berkontribusi pada massa otot.

Serat membantu mencegah kondisi iritasi seperti sembelit dan kelelahan, membuat Moms tetap aktif dan siap untuk melahirkan yang lancar.

3. Mampu Tingkatkan Kadar Hemoglobin

Ibu hamil
Foto: Ibu hamil

Foto: Orami Photo Stock

Tubuh Moms membutuhkan lebih banyak hemoglobin karena volume darah meningkat selama kehamilan.

Artikel dari Health Harvard menjelaskan jamur adalah sumber zat besi yang sangat baik, yang membantu memproduksi hemoglobin dan sel darah merah bagi ibu dan janin.

4. Antioksidan Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Antioksidan (selenium dan ergothioneine) hadir dalam jamur meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membuat Anda bebas penyakit dan sehat selama kehamilan.

Jamur juga mengandung seng, kalium, dan selenium, yang membantu pertumbuhan dan perkembangan bayi.

Baca Juga:Inilah 5 Manfaat Baik Jamur Bagi Kesehatan Anak

Aturan Makan Jamur saat Hamil

Jamur tidak termasuk dalam makanan yang perlu Moms hindari selama kehamilan, tetapi ada beberapa hal yang perlu diingat ketika memutuskan untuk memasukkannya ke dalam makanan sehari-hari, yaitu:

  • Tidak semua jenis jamur aman. Beberapa jamur beracun dan dapat membahayakan kehamilan Moms. Sehingga berhati-hatilah dengan varietas yang dikonsumsi. Hindari jamur liar atau ajaib yang bisa beracun karena mengandung psilocybin yang merupakan bahan kimia yang mengubah aktivitas otak dan mempengaruhi pertumbuhan bayi.
  • Pilih hanya jamur segar. Ini mudah tersedia di department store dan di supermarket
  • Periksa tanggal kedaluwarsa dan kesegaran saat Moms memilih untuk membeli yang jamur beku.
  • Dianjurkan untuk mengonsumsi jamur segar selama kehamilan. Mereka harus dicuci dengan baik, dibersihkan dan dimasak. Jamur yang dimasak meningkatkan imunitas dan menyediakan vitamin dan mineral yang penting selama kehamilan
  • Jamur obat seperti Shiitake dan maitake memiliki jumlah beta glukan yang tinggi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita. Karenanya mereka dianggap menguntungkan dan sangat direkomendasikan. Mereka juga menjaga kanker, tumor, jamur dan penyakit menakutkan lainnya.

Itulah manfaat jamur untuk ibu hamil dan aturan konsumsinya. Jamur adalah makanan yang bagus untuk bayi dalam kandungan. Pastikan Moms memasukkannya ke dalam makanan sesering mungkin untuk mendapatkan manfaat maksimal darinya.

Ingat, seperti biasa, untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan bila memiliki pertanyaan.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb