23 November 2023

Serba-serbi Kreatinin, Ini Cara Menurunkan Kadarnya!

Kreatinin adalah limbah yang keluar bersama urine
Serba-serbi Kreatinin, Ini Cara Menurunkan Kadarnya!

6. Kurangi Makanan Asin

Dalam National Center for Biotechnology Information disebutkan bahwa makanan yang mengandung garam berlebih dapat menyebabkan tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Makanan olahan, khususnya, sering kali mengandung natrium dan fosfor yang berpotensi menyebabkan masalah ginjal.

Ingat, Moms, ginjal yang bermasalah merupakan salah satu faktor penyebab kreatinin tinggi.

7. Berhenti Merokok

Merokok dapat membahayakan tubuh dan menyebabkan penyakit.

Kebiasaan buruk ini juga bisa meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis, yang pada gilirannya mencetuskan penumpukan kadar kreatinin di dalam tubuh.

Atas dasar itu, sebaiknya hindari kebiasaan merokok mulai sekarang, ya.

Di samping untuk menjaga kesehatan ginjal dan mempertahankan kadar kreatinin normal, berhenti merokok juga bisa menurunkan risiko kanker paru-paru, lho.

8. Batasi atau Hindari Alkohol

Konsumsi alkohol, khususnya dalam jumlah berlebih, bisa mengganggu kesehatan ginjal.

Artinya, semakin banyak alkohol yang dikonsumsi, semakin besar pula risiko penyakit ginjal.

Moms pasti ingat bahwa penyakit ginjal bisa menyebabkan kadar kreatinin tinggi, bukan?

Karenanya, akan lebih baik jika Moms dapat membatasi atau menghindari asupan beralkohol.

Baca Juga: Kateterisasi Jantung: Fungsi, Prosedur, dan Kisaran Biaya

9. Terapkan Pola Makan Sehat

Jika Moms mengidap penyakit ginjal kronis, nutrisi dan pola makan yang baik merupakan hal penting untuk menurunkan kadar kreatinin dalam darah.

Pola makan yang direkomendasikan, termasuk mengatur jumlah protein, kalori, dan nutrisi lain.

Ada pun tips pola makan sehat yang bisa Moms jadikan panduan, yaitu:

  • Hentikan konsumsi kalium dan fosfor.
  • Hindari selai kacang, kacang-kacangan, biji-bijian. Meski ini tinggi protein dan serat, makanan ini juga tinggi kalium dan fosfor.
  • Gunakan herbal, rempah-rempah, dan penguat rasa yang rendah garam (natrium).
  • Batasi atau hindari biji-bijian dan berserat tinggi, seperti roti gandum, sereal, dan beras merah untuk membantu membatasi asupan fosfor.
  • Batasi asupan susu, yoghurt, dan keju. Ini sangat tinggi fosfor.
  • Perbanyak makan buah apel dan beri.
  • Untuk sayuran, perbanyak makan brokoli dan kubis.

10. Konsumsi Cuka Sari Apel

Cuka sari apel mengandung asam asetat, yang dapat menurunkan risiko pembentukan batu ginjal.

Sifat antimikrobanya dapat membantu menangkal infeksi bakteri dan dapat mencegah peningkatan kadar kreatinin darah.

Moms bisa coba dengan menambahkan satu sendok makan cuka sari apel ke segelas air hangat dan aduk rata.

Tambahkan sedikit madu ke dalam larutan ini. Minum larutan ini sekali sehari, sebaiknya dengan diet tinggi karbohidrat.

Baca Juga: 12 Penyebab Leher Terasa Tercekik, Bisa karena Salah Postur!

Nah, itu dia yang bisa Moms lakukan agar kadar kreatinin di dalam tubuh tidak terlalu tinggi.

Yuk, jaga agar ginjal tetap berfungsi optimal dengan menerapkan gaya hidup dan pola makan sehat, Moms!

  • https://www.kidney.org/atoz/content/what-creatinine
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3383162/
  • https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements-creatine/art-20347591
  • https://www.nature.com/articles/ejcn2014237
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/27867189/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb