10 Agustus 2023

7 Penyebab Kucing Mencret dan Cara Mengatasinya dengan Tepat

Stres bisa menjadi salah satu pemicu kucing mencret
7 Penyebab Kucing Mencret dan Cara Mengatasinya dengan Tepat

Waktu yang Tepat untuk Menghubungi Dokter Hewan

Klinik Hewan
Foto: Klinik Hewan (Freepik.com)

Jika kucing mencret selama lebih dari 2 hari, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter hewan.

Terlebih jika kucing kesayangan Moms menunjukkan tanda-tanda penyakit lain.

Krista Williams mengatakan, penting untuk memberi riwayat medis kucing peliharaan Moms ke dokter hewan secara terperinci.

Idealnya, Moms harus menulis dalam urutan kronologis sebelum pergi ke klinik hewan terdekat.

Jelaskan sedetail mungkin tanggal pertama Moms melihat masalah, perkembangan, dan tanda klinis.

Termasuk perubahan pola makan dan makanan apa yang telah dimakan kucing peliharaan Moms dalam 1-2 minggu terakhir.

Perhatikan juga setiap perubahan dalam rutinitas normal kucing peliharaan Moms di rumah.

Seberapa sering buang air besar? Bagaimana warna, konsistensi, dan baunya?

Cek juga apakah kucing menunjukkan gejala lain seperti muntah, kehilangan nafsu makan, lesu, atau penurunan berat badan.

Moms juga bisa mengambil tindakan pertama untuk mengobati kucing mencret di rumah.

Baca Juga: Mengenal Penyakit Toxoplasma, Bisa Berdampak Fatal bagi Ibu Hamil!

Salah satu caranya adalah mengklasifikasikan jenis kotoran kucing untuk melihat apakah masalahnya dari usus halus atau usus besar.

Nyatanya, volume kotoran akan lebih besar dan berair jika masalah terjadi pada usus halus. Hal itu juga yang membuat kucing dehidrasi.

Jika kucing Moms tidak mencret tetapi terlihat lebih sering mengejan dan tidak nyaman, kemungkinan besar masalah terjadi di usus besar.

Dalam kasus ini, kotoran kucing akan terlihat lunak, berlendir, dan kadang berdarah.

Moms tidak perlu khawatir berlebihan jika kucing di rumah masih terlihat lincah, tetap makan dengan normal meski kotorannya terlihat agak lunak.

Jika kondisinya demikian, Moms bisa menunggu dengan tenang sampai kucing kembali buang air besar untuk mengambil tindakan selanjutnya.

Hal yang perlu dikhawatirkan adalah ketika kucing mencret diikuti dengan kondisi lesu atau depresi, nyeri dan tidak nyaman, kotoran terlihat berwarna kehitaman atau berdarah.

Jika kondisi tersebut terjadi pada kucing di rumah, langkah terbaik adalah mendapatkan diagnosis.

Segera konsultasi dengan dokter hewan supaya kucing Moms bisa mendapat perawatan dan pengobatan yang tepat.

  • https://www.pethealthnetwork.com/cat-health/cat-diseases-conditions-a-z/cat-diarrhea-when-it-serious-and-how-do-i-stop-it
  • https://vcahospitals.com/know-your-pet/diarrhea-in-cats

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb