19 Oktober 2023

Ini 5+ Fungsi Usus Besar dalam Pencernaan Makanan Manusia

Sebagai “pintu keluar” dari zat sisa proses pencernaan
Ini 5+ Fungsi Usus Besar dalam Pencernaan Makanan Manusia

Proses penyerapan nutrisi dari makanan dan minuman merupakan bagian dari fungsi usus besar.

Hal inilah yang membuat usus besar memiliki peranan penting dalam proses pencernaan.

Usus pada tubuh manusia terhubung dari bagian akhir lambung hingga anus.

Organ usus terbagi menjadi dua bagian, yaitu usus halus dan usus besar.

Untuk mengetahui lebih jauh cara kerja dan fungsi usus besar bagi kesehatan, simak penjelasannya berikut ini.

Baca Juga: 25 Makanan untuk Penderita Radang Usus Buntu dan Radang Usus Besar

Apa Itu Usus Besar?

Ilustrasi Usus Besar
Foto: Ilustrasi Usus Besar (verywellhealth.com)

Melansir Journal of Pediatric Gastroenterology and Nutrition, usus besar adalah organ pencernaan yang mengelilingi seluruh rongga perut dan membentuk huruf ‘U’ terbalik di sekitar usus halus yang berlipat-lipat.

Saluran ini dimulai dari sisi kanan bawah tubuh dan berakhir di sisi kiri bawah.

Lokasi usus besar tepat berada di rongga perut bagian bawah dari pinggang ke bawah yang mengelilingi usus kecil

Panjang usus besar sekitar 5 – 6 meter dan terdiri dari tiga bagian, yaitu sekum, kolon, dan rektum.

Sekum adalah kantung pada bagian awal usus besar. Area ini menyalurkan hasil pencernaan makanan yang telah diserap dari usus halus menuju usus besar.

Sedangkan kolon adalah tempat cairan dan garam diserap dan memanjang dari sekum ke rektum.

Kolon terdiri dari empat lapisan, yaitu mukosa, submukosa, muscularis propria, dan serosa.

Masing-masing lapisan pada usus besar tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda.

  • Mukosa

Lapisan ini merupakan lapisan kolon paling dalam, terdiri dari jaringan epitel kolumnar yang membuat permukaannya terasa halus.

Mukosa memproduksi lendir yang berfungsi untuk melancarkan jalannya sisa pencernaan makanan di sepanjang usus besar.

  • Submukosa

Terdiri dari pembuluh darah, saraf, dan jaringan ikat yang menghubungkan mukosa dengan lapisan kolon lainnya.

Lapisan submukosa terbungkus oleh lapisan muscularis propria.

  • Muscularis propria

Terdiri dari lapisan serat otot visceral yang berkontraksi untuk menggerakkan sisa pencernaan makanan. Kontraksi ini juga dikenal sebagai gerakan peristaltik.

  • Serosa

Memproduksi cairan pelumas pada usus besar yang akan melindungi organ ini dari kerusakan akibat kontak dengan organ pencernaan lainnya.

Baca Juga: 4 Fakta Unik Panjang Usus Manusia, Menakjubkan!

Fungsi Usus Besar

Ilustrasi Usus Besar
Foto: Ilustrasi Usus Besar (bullfrag.com)

Fungsi utama usus besar adalah menyerap sisa cairan yang belum tercerna sempurna dari usus halus.

Selain itu, organ ini juga menjadi tempat mengalirnya sisa pencernaan yang tak digunakan tubuh ke rektum untuk dibuang dalam bentuk feses.

Berikut ini fungsi usus besar bagi tubuh:

1. Menyerap Vitamin

Fungsi usus besar pertama adalah membantu penyerapan vitamin yang terbentuk dari aktivitas bakteri-bakteri baik yang memang hidup di kolon.

Ada sekitar 700 spesies bakteri baik yang hidup dalam kolon dan membantu dalam menjaga kesehatan tubuh.

Beberapa fungsi bakteri baik tersebut adalah memecah polisakarida yang belum tercerna menjadi asam lemak yang mudah diserap usus besar.

Fermentasi polisakarida tak tercerna ini menghasilkan gas nitrogen, karbondioksida, hydrogen sulphide, dan metana yang dikeluarkan tubuh sebagai flatus (kentut).

Bakteri dalam usus besar juga memproduksi vitamin K serta biotin.

Saat tubuh kekurangan asupan vitamin ini dari makanan, produksi vitamin oleh bakteri tersebut akan sangat membantu untuk menjaga kesehatan.

2. Menyerap Air

Fungsi usus besar selanjutnya sebagai penyerap air.

Sebagian besar proses pencernaan makanan dan penyerapan nutrisi memang sudah diselesaikan di usus kecil.

Namun, usus besar membantu penyempurnaan proses pencernaan tersebut dengan menyerap air.

Dengan ini, terbentuklah material sisa-sisa pencernaan makanan yang padat untuk dikeluarkan dari tubuh sebagai feses.

Baca Juga: Mengenal Anatomi dan Fungsi dari Usus Halus

3. Menurunkan Tingkat Keasaman

Fungsi usus besar yang tak kalah pentingnya adalah mengurangi kadar keasaman sekaligus menyeimbangkan pH.

Mukosa pada permukaan usus besar mengeluarkan zat bikarbonat.

Zat ini berfungsi menetralisir asam yang dihasilkan oleh asam lemak dan zat-zat pencernaan lainnya dari usus kecil.

Lapisan mukosa juga berperan melindungi tubuh dari serangan infeksi mikroba.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb