18 Juli 2024

9 Penyebab Pembuluh Darah Pecah, Bisa Renggut Nyawa!

Pembuluh darah pecah menjadi sebuah kondisi serius mengancam nyawa

Halo Moms, kali ini kita akan membahas topik yang sangat penting, yaitu pembuluh darah pecah. Kondisi ini bisa mengancam nyawa, sehingga penting untuk memahami penyebab dan cara mencegahnya. Mari kita simak penjelasannya secara detail!

Apa itu Pembuluh Darah Pecah?

Pembuluh darah pecah adalah kondisi medis serius dimana pembuluh darah mengalami kerusakan sehingga darah keluar dari pembuluh ke jaringan sekitarnya.

Kondisi ini bisa terjadi di berbagai bagian tubuh, baik di dalam (internal) maupun di luar (eksternal). Perdarahan internal biasanya lebih sulit dideteksi dan memerlukan penanganan medis segera.

Gejala Pembuluh Darah Pecah

Gejala dari pembuluh darah pecah bervariasi tergantung pada lokasi dan mekanismenya. Beberapa gejala yang umum meliputi:

  • Memar atau bengkak pada kulit
  • Nyeri yang tiba-tiba dan intens
  • Pusing atau kehilangan kesadaran
  • Gangguan penglihatan
  • Kesulitan bergerak atau berbicara

Jika Moms atau anggota keluarga mengalami gejala-gejala ini, segera cari bantuan medis untuk evaluasi dan penanganan yang tepat.

Penyebab Pembuluh Darah Pecah

Penyebab Pembuluh Darah Pecah (Orami Photo Stock)
Foto: Penyebab Pembuluh Darah Pecah (Orami Photo Stock)

Pembuluh darah pecah adalah kondisi serius yang bisa menyebabkan kehilangan darah mendadak.

Meski perdarahan bisa tampak ringan, seperti memar akibat kerusakan kulit, kondisinya bisa berubah menjadi kritis dengan cepat.

Jika perdarahan terjadi di luar tubuh, biasanya disebabkan oleh luka traumatis atau lubang pada kulit.

Di sisi lain, perdarahan internal memerlukan pemeriksaan medis mendetail untuk mengidentifikasi tanda-tanda vital pasien.

Pembuluh darah pecah bisa berujung pada kematian, tetapi risiko ini dapat diminimalisir, terutama jika perdarahan berasal dari luka traumatis.

Berikut adalah beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab pembuluh darah pecah.

1. Perdarahan Subkonjungtiva

Perdarahan Subkonjungtiva
Foto: Perdarahan Subkonjungtiva (Pinterest.com)

Menurut Mayo Clinic, perdarahan subkonjungtiva terjadi ketika pembuluh darah kecil di bawah lapisan bening mata (konjungtiva) pecah.

Ini sering terlihat sebagai bercak merah pada bagian putih mata. Meskipun tampak mengkhawatirkan, kondisi ini biasanya tidak menimbulkan rasa sakit atau mengganggu penglihatan.

2. Vaskulitis

Vaskulitis
Foto: Vaskulitis (Orami Photo Stock)

Melansir My Cleveland Clinic, vaskulitis adalah peradangan pada pembuluh darah yang dapat menyebabkan pembuluh darah menjadi lemah dan pecah.

Penyebab pasti vaskulitis seringkali tidak diketahui, namun sistem imun yang menyerang dinding pembuluh darah sendiri dianggap sebagai salah satu faktor utama.

Kondisi ini bisa menyebabkan berbagai komplikasi serius seperti aneurisma dan penebalan dinding pembuluh darah.

3. Tekanan Darah Tinggi

Tekanan Darah Tinggi
Foto: Tekanan Darah Tinggi (Orami Photo Stock)

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah penyebab utama pecahnya pembuluh darah, terutama di otak.

Menurut jurnal Hypertension and Stroke: Update on Treatment, gejala-gejala darurat yang muncul bergantung pada organ yang terpengaruh.

Kondisi ini bisa mengakibatkan stroke hemoragik jika tidak dikelola dengan baik. Faktor risiko hipertensi termasuk gaya hidup tidak sehat, genetika, dan kurangnya aktivitas fisik.

Mengontrol tekanan darah melalui diet sehat, olahraga, dan pengobatan adalah langkah penting untuk mencegah komplikasi serius.

Baca Juga: Penyebab Nyeri Dada, Tak Melulu Akibat Sakit Jantung!

4. Aterosklerosis

Pembuluh Darah Pecah
Foto: Pembuluh Darah Pecah (Orami Photo Stock)

Aterosklerosis adalah pengerasan dan penyempitan arteri akibat penumpukan plak di dindingnya.

Plak ini terdiri dari kolesterol, lemak, dan zat lainnya yang dapat membuat dinding pembuluh darah menjadi rapuh dan rentan pecah.

Proses ini biasanya terjadi secara bertahap dan meningkat seiring bertambahnya usia.

Penting untuk menjaga pola makan sehat dan rutin memeriksa kesehatan untuk mengurangi risiko aterosklerosis.

5. Tumor Otak

Penyebab Pembuluh Darah Pecah (Orami Photo Stock)
Foto: Penyebab Pembuluh Darah Pecah (Orami Photo Stock)

Tumor otak bisa menyebabkan pembuluh darah di otak pecah, yang dikenal sebagai perdarahan otak atau brain hemorrhage.

Kondisi ini sangat serius dan bisa mengakibatkan kerusakan otak permanen atau kematian.

Gejala yang mungkin muncul termasuk sakit kepala hebat, kesulitan bicara, kesulitan bergerak, dan gangguan penglihatan.

Jika Moms atau seseorang yang Moms kenal mengalami gejala-gejala ini, segera cari bantuan medis.

Berikut beberapa gejala yang mungkin muncul ketika seseorang mengalami pembuluh darah pecah di otak:

  • Sakit kepala yang amat sangat dan datang dengan mendadak.
  • Tiba-tiba mengalami kesemutan atau kelumpuhan pada wajah, lengan, atau kaki.
  • Mata yang mengalami kesulitan untuk melihat. Bisa terjadi pada satu mata atau keduanya.
  • Kesulitan atau ketidakmampuan mengendalikan koordinasi tubuh dan hilang keseimbangan.
  • Kesulitan untuk menelan.
  • Mengalami muntah-muntah.
  • Mengalami masalah terkait bahasa atau komunikasi. Bisa kesulitan saat menulis, bicara, membaca, atau memahami sesuatu.
  • Mengalami kebingungan atau mengigau.
  • Hilangnya kesadaran, lesu, ngantuk atau bahkan tak sadar dengan keadaan yang terjadi di sekelilingnya.
Alkohol dan merokok adalah faktor risiko utama yang dapat merusak pembuluh darah.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.