02 Mei 2024

Ini 5+ Fungsi Usus Besar dalam Pencernaan Makanan Manusia

Sebagai “pintu keluar” dari zat sisa proses pencernaan
Ini 5+ Fungsi Usus Besar dalam Pencernaan Makanan Manusia

4. Melindungi Tubuh dari Infeksi

Lapisan mukosa juga berperan melindungi tubuh dari serangan infeksi mikroba.

Infeksi usus atau enterokolitis adalah peradangan yang dapat terjadi pada usus kecil maupun usus besar.

Diare dan muntah-muntah merupakan gejala yang umum dirasakan oleh penderita kondisi ini.

Baca Juga: Sindrom Iritasi Usus Besar: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

5. Memproduksi Antibodi

Fungsi usus besar juga dapat memproduksi antibodi. Hal ini karena jaringan limfoid di dalam usus besar akan membantu produksi antibodi dan antibodi reaksi silang.

Pada umumnya antibodi tercipta oleh sistem kekebalan tubuh untuk menjaga jumlah bakteri baik tetap normal.

Antibodi yang tercipta oleh usus besar juga bisa melawan infeksi dari bakteri jahat agar tidak terjadi infeksi. 

6. Memadatkan Feses

Fungsi usus besar selanjutnya adalah memadatkan feses. Memadatkan feses ini sangat penting bagi proses pembuangan feses.

Jika tidak terjadi pemadatan maka Moms akan mengalami diare dan bisa berisiko dehidrasi.

Baca Juga: Hati-hati, Berikut Kebiasaan Buruk Bagi Kesehatan yang Sering Tidak Moms Sadari

Penyakit yang Mengganggu Usus Besar

Ilustrasi Sakit Perut
Foto: Ilustrasi Sakit Perut (Orami Photo Stocks)

Sama seperti organ tubuh lain, usus besar juga bisa terkena gangguan pencernaan.

Penyakit yang menyerang organ ini pun bermacam-macam intensitasnya, baik yang ringan maupun yang parah.

Berikut ini penyakit yang mengganggu fungsi usus besar:

1. Diare

Masalah yang sering terjadi yang mengganggu fungsi usus besar yaitu diare dengan ditandai intensitas buang air besar yang sering dan feses yang encer.

Pada umumnya, masalah ini terjadi karena Moms mengonsumsi makanan yang tidak higienis atau makanan yang telah terpapar oleh parasit, virus atau bakteri. Tidak hanya itu, diare juga dapat disebabkan oleh efek samping obat dan malabsorbsi makanan. 

2. Polip Usus Besar

Polip usus besar adalah kondisi timbulnya benjolan pada usus yang timbul dari sel yang melapisi usus.

Melansir Journal StatPearls, sebagian besar polip usus tergolong jinak.

Namun, seiring dengan berjalannya waktu, sebagian kecil polip usus dapat berkembang menjadi kanker usus, yang dapat berbahaya bila terdeteksi pada tahap lanjut.

Penyebab polip usus tidak diketahui secara pasti.

Namun, banyak yang menyebutkan bahwa polip di usus besar merupakan hasil dari pertumbuhan jaringan yang abnormal.

Baca Juga: Waspada Gejala Usus Buntu pada Anak dan Bayi Berikut Ini

3. Kolitis Ulseratif

Kolitis ulseratif adalah penyakit peradangan perut bagian bawah yang menyerang usus besar dan dubur.

Pada umumnya, penyakit ini memengaruhi usus sigmoid, bagian bawah dari usus besar.

Namun, penyakit ini juga dapat menyerang seluruh bagian usus, sehingga pasien mengalami gejala yang lebih parah.

Penyebab yang diduga menimbulkan kondisi ini yaitu disfungsi pada sistem imun tubuh.

Saat seharusnya memerangi virus dan bakteri, sistem kekebalan tubuh yang tidak normal justru menyerang sel-sel sistem pencernaan itu sendiri.

Kanker usus besar adalah tumor ganas di usus besar. Gejala yang paling umum dari kanker usus besar...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb