23 Juli 2022

Meski Gurih, Ketahui Bahaya Kulit Ayam untuk Kesehatan!

Bahaya mengintai dari kulit ayam yang terasa gurih dan lezat
Meski Gurih, Ketahui Bahaya Kulit Ayam untuk Kesehatan!

Siapa yang tidak tergiur dengan lezatnya kulit ayam goreng?

Salah satu bagian dari ayam ini terasa sangat gurih sehingga dapat membangkitkan nafsu makan sebagian orang.

Namun, apakah aman mengonsumsi kulit ayam?

Makanan yang mudah ditemukan di hampir seluruh penjuru dunia ini memang murah, enak, dan memiliki banyak variasi.

Rasanya yang gurih dan berlemak menjadikan kulit ayam sebagai salah satu menu wajib di sejumlah restoran.

Bahkan, kini, banyak rumah makan yang khusus menyajikan kulit ayam sebagai menu andalan.

Meski begitu, menyantap kulit ayam tak boleh terlalu banyak, lho, Moms.

Mengapa demikian? Apakah kulit ayam berbahaya bagi kesehatan? Yuk, cari tahu faktanya!

Baca Juga: 5 Cara Menghitung Body Fat, Usir Lemak Membandel!

Kulit Ayam Memiliki Banyak Kalori

Kulit Ayam Memiliki Banyak Kalori.jpg
Foto: Kulit Ayam Memiliki Banyak Kalori.jpg (instagram.com/kerencoffee)

Foto: Kulit Ayam Goreng (Orami Photo Stocks)

Kulit ayam goreng mengandung kalori dan lemak jenuh yang cukup tinggi.

Untuk itu, makanan ini tidak direkomendasikan untuk Moms yang mengidap kolesterol tinggi, darah tinggi (hipertensi), obesitas, atau sedang melakukan program penurunan berat badan.

Menurut Kementerian Pertanian Amerika Serikat (USDA), satu cangkir dada ayam yang dimasak tanpa kulit mengandung 231 kalori.

Namun, satu cangkir dada ayam yang dimasak dengan kulit utuh menyediakan 276 kalori.

Sejumlah besar lemak di kulit ayam adalah lemak tak jenuh.

Secara spesifik, bagian kulit ayam mengandung 3 gram lemak jenuh per ons. Ini merupakan jumlah yang setara dengan satu cangkir dada ayam tanpa kulit yang telah dimasak.

Padahal, American Heart Association merekomendasikan untuk membatasi lemak jenuh dalam makanan hingga 5-6% dari total asupan kalori harian.

Hal ini setara dengan sekitar 13 gram lemak jenuh setiap hari saat mengonsumsi 2.000 kalori harian.

Namun demikian, jumlah lemak jenuh dan kolesterol yang Moms konsumsi sebenarnya tergantung pada jumlah kulit ayam yang ikut termakan.

Daging dada ayam mengandung lebih sedikit kolesterol, yakni sekitar 86 miligram per 100 gram.

Sedangkan paha bawah mengandung kolesterol tinggi dan lemak jenuh lebih banyak, yaitu 155 miligram.

Pada sayap ayam, kandungan lemak jenuhnya adalah 134 miligram, dan paha atas mengandung 128 miligram .

Lalu, apa saja risiko bahaya yang mengintai jika makan terlalu banyak kulit ayam?

Yuk, simak penjelasan tentang bahaya mengonsumsi kulit ayam berlebihan lewat fakta di bawah ini!

Baca Juga: 10 Ragam Manfaat Ceker Ayam, Salah Satunya untuk Kecantikan

Bahaya Mengonsumsi Kulit Ayam Berlebihan

Kulit Ayam
Foto: Kulit Ayam (resep kulit ayam ala KFC (cookpad/yunifitrisujudi))

Foto: Kulit Ayam Crispy (Orami Photo Stocks)

Meski rasanya lezat dan gurih, ada sejumlah bahaya yang mengintai jika Moms terlalu banyak menyantap kulit ayam.

Berikut ini beberapa bahaya yang dimaksud:

1. Meningkatkan Kolesterol

Makan terlalu banyak kulit ayam sepertinya bukan kabar baik bagi para pecinta kulit ayam.

Kulit ayam goreng mengandung kadar kolesterol yang tinggi.

Kolesterol adalah zat lilin yang ditemukan dalam lemak atau lipid dalam darah.

Tubuh membutuhkan kolesterol untuk terus membangun sel-sel yang sehat.

Namun, peningkatan kadar kolesterol merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung, stroke, dan penyakit arteri perifer.

Kolesterol tinggi menyebabkan penumpukan plak di arteri yang dapat mengurangi aliran darah sekaligus mempengaruhi fungsi sel dan organ yang disuplai oleh pembuluh darah tersebut.

Normalnya, kadar kolesterol seseorang di bawah 200 mg/dL.

Karenanya, jangan konsumsi kulit ayam berlebihan, ya, Moms!

2. Mengandung Bakteri Berbahaya

Selain mengandung kolesterol dan lemak, ternyata kulit ayam sering mengandung bakteri. Bakteri ini termasuk Campylobacter jejuni.

Bakteri ini dapat menyebabkan penyakit Campylobacteriosis yang merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri dari genus Campylobacter.

Kebanyakan orang yang terkena penyakit ini akan mengalami diare, kram atau sakit perut, dan demam dalam waktu 2 sampai 5 hari setelah terpapar bakteri tersebut.

Kulit ayam yang kebersihannya tidak dijaga dengan baik juga bisa mengandung bakteri Salmonella.

Baca Juga: 7 Makanan Terbaik yang Bisa Diberikan saat Balita Diare

3. Obesitas

Kulit ayam mengandung banyak kalori terutama jika digoreng krispi menggunakan tepung.

Jadi, jangan kaget apabila Moms tiba-tiba naik berat badan secara signifikan tanpa sadar.

Jika dibiarkan, terlalu banyak makan kulit ayam akan menyebabkan obesitas.

Hal ini meningkatkan risiko penyakit jantung, hipertensi, dan stroke.

4. Risiko Penyakit Jantung

Risiko yang mengintai apabila Moms terlalu banyak mengonsumsi kulit ayam, yaitu meningkatkan risiko penyakit jantung.

Kondisi ini dapat terjadi khususnya jika konsumsi kulit ayam ini dibarengi dengan makanan berkolesterol lainnya, seperti junk food atau goreng-gorengan.

Hal ini karena kelebihan kolesterol dalam darah dapat mengendap di dinding pembuluh darah dan membentuk plak.

Nah, plak tersebut dikenal dengan sebutan aterosklerosis. Kondisi ini dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah.

Jika pembuluh darah jantung menyempit, bisa terjadi penyakit jantung koroner dan serangan jantung.

Mesti waspada dengan bahaya kulit ayam yang satu ini!

5. Stroke

Selain penyakit di atas, kelebihan makan kulit ayam juga meningkatkan risiko penyakit serius, seperti stroke.

Prosesnya sama ketika risiko penyakit jantung menyerang.

Namun, saat terjadi serangan stroke, penyempitan terjadi pada pembuluh darah otak.

Kemudian kondisi tersebut menyebabkan suplai darah ke otak menurun. Asupan darah dalam otak pun terhambat, dan terjadilah stroke.

Baca Juga: Hemiparesis, Kondisi Melemahkan Salah Satu Sisi Tubuh pada Penderita Stroke

Tips Menghidangkan Kulit Ayam Rendah Kalori

Setelah mengetahui bahaya mengonsumsi terlalu banyak kulit ayam, tentu Moms ingin lebih berhati-hati dalam mengolah kulit ayam agar tidak terlalu banyak menghasilkan kalori.

Terlebih, dengan cara ini, Moms masih bisa merasakan gurihnya kulit ayam tanpa perlu takut dihantui obesitas atau penyakit berbahaya lainnya.

Resep Kulit Ayam Rendah Kalori

kulit ayam
Siap dalam 20 menit
Sajian 2 porsi

Berikut ini resep kulit ayam rendah kalori yang bisa Moms coba di rumah.

Bahan-bahan

  • Kulit ayam negri 250 gram (tanpa lemak)
  • Bawang merah 5 siung
  • Bawang putih 4 siung
  • Serai 1 batang, digeprek
  • Kunyit 1 ruas
  • Lengkuas 1 ruas
  • Jahe 3 ruas
  • Daun salam 1 lembar
  • Penyedap rasa 1 sachet
  • Garam ¼ sendok teh
  • Merica bubuk ½ sendok teh
  • Minyak secukupnya
  • Air secukupnya

Cara membuat:

  1. Haluskan bawang putih, jahe, dan kunyit.
  2. Tumis bumbu yang sudah dihaluskan dengan sedikit minyak. Selanjutnya tambahkan serai, lengkuas, dan daun salam. Kemudian masak hingga semua bahan dan bumbu matang serta harum.
  3. Cuci kulit ayam hingga bersih.
  4. Tambahkan kulit ayam, air, garam, penyedap rasa, dan merica. Aduk hingga semua bahan tercampur rata.
  5. Masak semua bahan dengan api kecil hingga semua bahan meresap ke kulit ayam.
  6. Masak kulit ayam sampai berwarna kuning kecokelatan dan krispi.
  7. Angkat dan tiriskan.

Baca Juga: 5+ Resep Kulit Ayam ala KFC, Nikmat!

Itulah serba serbi mengenai kulit ayam. Mulai dari jumlah kalori kulit ayam, bahayanya, hingga tips membuat kulit ayam.

Setelah membaca penjelasan di atas diharapkan Moms bisa lebih bijak saat mengonsumsi kulit ayam, ya!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb