5+ Lagu Daerah Aceh Terpopuler, Ajarkan pada Si Kecil!

Lagu daerah Aceh adalah sebuah kekayaan budaya yang mencerminkan sejarah panjang dan tradisi masyarakat Aceh.

Aceh, yang terletak di ujung barat Sumatera, memiliki tradisi musik yang kaya dan bervariasi.

Musik dan lagu-lagu daerah Aceh tidak hanya menghibur, tetapi juga mencerminkan sejarah, kepercayaan, dan kehidupan sehari-hari masyarakat Aceh.

Dengan alat musik khas seperti talempong, rapa'i, dan seurune kalee, serta lirik yang mendalam, lagu daerah Aceh menjadi identitas unik provinsi ini.

Dalam artikel ini, Moms dan Dads akan mengetahui lagu-lagu daerah Aceh yang paling populer.

Untuk itu, simak artikel ini hingga akhir, ya!

Baca Juga: 10 Tempat Wisata Aceh untuk Liburan, Dijamin Ingin Balik Lagi

Lagu Daerah Aceh

Berikut ini terdapat beberapa lagu daerah Aceh populer yang mungkin sudah tidak asing bagi Moms.

Simak penjelasan beserta liriknya di bawah ini, ya Moms.

1. Bungong Jeumpa

Lagu daerah Aceh pertama yang sangat populer adalah Bungong Jeumpa. Selain memiliki melodi yang merdu, lagu ini memiliki makna yang dalam.

Bungong Jeumpa secara harfiah berarti bunga kantil, yang adalah tanaman asli Aceh.

Namun, lagu ini tidak hanya tentang bunga, melainkan juga menggambarkan keberagaman budaya yang kaya di Aceh.

Liriknya mencerminkan keindahan bunga cempaka yang tumbuh subur di Aceh, menjadi simbol dari keberanian dan keteguhan para perempuan Aceh dalam perjuangan.

Lagu ini adalah penghormatan kepada para pahlawan wanita yang telah mengukir sejarah dengan keberanian mereka.

Berikut liriknya lagu Bungong Jeumpa:

Bungong jeumpa, bungong jeumpa
Meugah di Aceh
Bungong teuleubeuh, teulebeuh
Indah lahoina
Puteh kuneng meujampu mirah
Bungong si-ula si-ula
Lam sinar buleun, lam sinar buleun
Angen peu ayon
Luroh meususon, meususon yang mala mala
Mangat that meubeuu meunyo tatem com
Leupat that harom si bungong jeumpa

2. Lembah Alas

Lagu Lembah Alas menjadi lagu daerah Aceh yang populer selanjutnya.

Lagu ini mengambil nama dari salah satu gampong atau kelurahan di Kecamatan Badar, Kabupaten Aceh Tenggara.

Dalam lagu ini, mengisahkan kisah cinta antara sepasang kekasih yang harus menjaga kesetiaan mereka meskipun terpisah oleh jarak yang jauh.

Terdapat pesan tersirat pada lagu ini dimana jarak fisik yang memisahkan mereka sebenarnya tidak menghalangi perasaan cinta mereka.

Sebaliknya, jarak tersebut justru menjadi bukti kuat dari kesetiaan dan kecintaan mereka satu sama lain.

Berikut liriknya lagu Lembah Alas:

Walo pe... kau ndauh di mate
Tapi denoh ni ate
Walo pe kau ndauh di mate
Tapi denoh ni ate
Bakasmu ni pulo Jawe
Aku ni kutecane
Kuharap kao manjage
Kesucien cinte
Semoge cinte abadi
Soh ni wakhi pudhi
Wakhi nggo meganti minggu
Bulan meganti tahun
Metahun-tahun ndah jumpe
Namun aku tetap cinte
Kau umpame bumi aku mate
Wakhi nggo pasti kao aku sinakhi
Begedi me ku hakhap
Cintamu enggi
Bage belin cinteku
Belin atemu bangku
Sekali cinte oh tetap cinte
Sekali sayang oh tetap sayang
Walo pe kithe jakhang jumpe
Nampang kadang ku cembukhu
Cembukhu ku kakahane cinte
Ku gelisah kakhene tedoh
Tedoh ate be dirimu

3. Aceh Lon Sayang

Lagu daerah Aceh yang populer selanjutnya adalah lagu Aceh Lon Sayang yang menggambarkan keindahan Aceh dan cinta mendalam masyarakat terhadap tanah kelahiran.

Lagu ini diciptakan oleh Anzib Lamnyong, seorang maestro musik terkemuka di Aceh yang telah menciptakan banyak karya fenomenal.

Kata Aceh Lon Sayang dalam lagu ini mencerminkan makna kasih sayang dan cinta yang mendalam terhadap daerah asal.

Baca Juga: 12+ Ragam Pakaian Adat Aceh dan Ciri Khasnya, Penuh Makna!

Lagu ini juga merupakan ekspresi rasa syukur masyarakat Aceh atas kelimpahan sumber daya alam dan kekayaan yang ada.

Berikut lirik lagu Aceh Lon Sayang:

Daerah Aceh, tanoh lon sayang
Nibak tempat nyan, lon udep matee
Tanoh keuneubak, indatu moyang
Lampoh deungon blang luah bukeon lee
Tanoh kenuneubak, na so peutimang
Na so peuseunang, keureuja matee
Hate nyang susah, lon rasa seunang
Aceh lon saying, sampo'an matee
Hate nyang susah, lon rasa seunang
Aceh lon saying, sampo'an matee