
Saat membicarakan pulau Sumatera, kebanyakan orang akan mengingat Gunung Kerinci sebagai titik tertinggi di wilayah tersebut. Namun, tahukah Moms mengenai batas laut pulau Sumatera dan letak geografisnya?
Sumatera merupakan pulau terbesar nomor 3 di Indonesia, sekaligus pulau terbesar nomor 6 di dunia.
Luas wilayahnya mencapai 473.481 kilometer persegi, berbatasan dengan berbagai negara maupun teluk yang cukup terkenal.
Untuk mengenal lebih jauh soal kondisi letak geografis pulau Sumatera, termasuk batas laut dan batas daratnya berdasarkan peta, mari simak artikel ini lebih jauh.
Baca Juga: 10 Pakaian Adat Sumatera Barat yang Perlu Dikenal
Foto: Batas Darat dan Batas Laut Pulau Sumatera dan Letak Astronomisnya Berdasarkan Peta (Pexels/cottonbro)
Menurut peta, letak astronomis pulau Sumatera terletak di koordinat antara 95° Bujur Timur (BT) - 105° Bujur Timur (BT) dan 6° Lintang Utara (LU) - 6° Lintang Selatan (LS).
Pulau ini dilewati oleh garis 0 derajat atau yang dikenal dengan nama garis khatulistiwa.
Ini membuat pulau Sumatera masuk ke wilayah Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB) lantaran punya selisih +7 terhadap GMT atau Greenwich Mean Time.
Letak astronomis sendiri maksudnya ialah letak suatu tempat atau wilayah berdasarkan posisi garis lintang dan garis bujur.
Letak geografis sendiri maksudnya adalah posisi suatu wilayah maupun daerah berdasarkan letak dan bentuknya di bumi.
Berdasarkan geografisnya, pulau Sumatera terletak di bagian barat gugusan kepulauan Indonesia. Berikut batas darat dan batas laut pulau Sumatera.
Foto: Batas Darat dan Batas Laut Pulau Sumatera dan Letak Astronomisnya Berdasarkan Peta (Pexels/Mad Skillz)
Batas laut pulau Sumatera dikelilingi oleh berbagai selat, teluk, dan samudra yang cukup terkenal. Ini informasinya.
Baca Juga: Selain Pempek, Ini 15 Makanan Khas Sumatera Selatan
Untuk batas darat pulau Sumatera sendiri, kepulauan yang juga dikenal dengan nama Andalas berbatasan dengan:
Karena letak geografisnya yang demikian, pulau Sumatera termasuk ke wilayah yang punya 2 musim, penghujan dan kemarau.
Foto: Kondisi fisiografis pulau sumatera - Batas Darat dan Batas Laut Pulau Sumatera dan Letak Astronomisnya Berdasarkan Peta (Pexels/Ibadah Mimpi)
Sebelum kita masuk ke pembahasan soal kondisi fisiografis pulau Sumatera, mari kita mengetahui dulu apa itu kondisi fisiografis.
Dari segi makna, kondisi fisiografis merupakan suatu keadaan bentuk muka bumi suatu wilayah.
Misalnya, di bagian timur pulau Sumatera, lazim dijumpai berbagai rawa yang dialiri oleh sungai-sungai besar, seperti Sungai Asahan (Sumatera Utara), Sungai Siak (Riau), Sungai Kampar (Sumatera Barat) dan sungai yang cukup terkenal yakni Sungai Musi (Palembang).
Untuk di bagian barat pulau Sumatera sendiri, Moms akan menemui bentangan Bukit Barisan yang membujur dari utara hingga selatan kepulauan ini dengan panjang mencapai 1.500 km.
Berbagai pegunungan yang ada di sana misalnya Gunung Sinabung (Sumatera Utara), Gunung Dempo (Sumatera Selatan), Gunung Kerinci (Sumatera Barat), Gunung Geureudong (Aceh), dan Gunung Kaba (Bengkulu).
Kondisi fisiografis pulau Sumatera yang demikian membuat penduduk sekitar kebanyakan berprofesi sebagai petani, nelayan, dan pedagang.
Baca Juga: 16 Makanan Khas Sumatera Barat selain Rendang dan Sate Padang
Foto: Batas Darat dan Batas Laut Pulau Sumatera dan Letak Astronomisnya Berdasarkan Peta (Pexels/Cottonbro)
Berdasarkan peta administratifnya, wilayah di Pulau Sumatera terbagi menjadi 10 provinsi, yakni:
Demikian informasi lengkap soal Pulau Sumatera. Termasuk letak astronomis, kondisi fisiografis, dan yang terutama letak geografis lengkap dengan informasi perihal batas darat dan batas laut Pulau Sumatera.