17 April 2024

6 Masjid di Jakarta Barat yang Indah untuk Nyaman Ibadah

Salah satunya Masjid Angke
6 Masjid di Jakarta Barat yang Indah untuk Nyaman Ibadah

Foto: Google.com/maps/Masjid Jami Al Hamidiyah

5. Masjid KH Hasyim Asyari

Masjid KH Hasyim Asyari
Foto: Masjid KH Hasyim Asyari (Google.com/Maps/Zhen Mohamed)

Lokasi: Jalan Daan Mogot KM 14,5 No.14, RT.3/RW.14, Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Kota Jakarta Barat

Masjid di Jakarta Barat lainnya yang juga menarik untuk dikunjungi adalah Masjid KH Hasyim Asyari.

Dinamai sesuai dengan nama KH Hasyim Asy'ari sebagai penghormatan kepada tokoh nasional dan pendiri Nahdlatul Ulama yang berperan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Masjid ini dibangun di atas lahan seluas 2,4 hektar dengan luas bangunan mencapai 16.985,43 meter persegi.

Arsitektur masjid ini memiliki sentuhan khas Betawi, dengan ornamen gigi balang sebagai fondasi bangunan dan lima menara yang melambangkan Rukun Islam.

Masjid KH Hasyim Asyari merupakan masjid raya pertama di Jakarta.

Ide pembangunan masjid ini muncul saat Joko Widodo masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2012.

Pembangunannya dimulai pada tahun 2014 dan selesai pada tahun 2017.

Masjid Raya KH Hasyim Asy’ari adalah hasil kerjasama dari pemimpin Jakarta sebelumnya, yaitu Jokowi, Ahok, dan Djarot, dan menjadi salah satu janji kepemimpinan yang berhasil direalisasikan.

Baca Juga: 20+ Menu Takjil Favorit untuk Kudapan Buka Puasa Ramadan

6. Masjid Jami Kebon Jeruk

Masjid Jami Kebon Jeruk
Foto: Masjid Jami Kebon Jeruk (Google.com/Maps/Santiago Merino)

Lokasi: Jl. Hayam Wuruk No.83 9, RT.9/RW.5, Maphar, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat

Masjid Jami Kebon Jeruk adalah masjid di Jakarta Barat yang memiliki daya tarik tersendiri.

Meskipun bangunannya tidak tinggi dan tersembunyi di antara gedung-gedung tinggi di sekitarnya, masjid ini memiliki sejarah yang kaya.

Dibangun sekitar tahun 1780-an, masjid di Jakarta Barat ini memiliki pilar-pilar usang berwarna abu di dalamnya yang menopang atap kayu berbentuk limas segi empat.

Awalnya, masjid ini didirikan di atas tanah milik Tuan Tschoa atau Kapitan Tamien Dossol Seng, seorang kepala kaum Muslim Tionghoa pada zamannya.

Batu nisan dengan tulisan Mandarin "Xian bi Cai men zhi mu" yang artinya "makam wanita keluarga Cai" menjadi bukti sejarah bahwa masjid ini didirikan oleh orang Tionghoa.

Wanita yang dimakamkan di sana dikenal sebagai Fatimah Cai atau Aisyah, yang diyakini bukanlah seorang mualaf, melainkan orang Tionghoa yang telah beragama Islam sejak awal.

Awalnya, masjid ini dibangun di tengah sebuah kebun jeruk, dan kemudian berkembang seiring dengan waktu dan renovasi bertahap.

Pada tahun 1974, masjid ini dijadikan sebagai markas Jamaah Tabligh, sebuah kelompok yang melakukan dakwah di berbagai masjid.

Sejak itu, masjid Jami Kebon Jeruk telah menjadi tempat penting bagi Jamaah Tabligh dan juga tempat peristirahatan bagi jemaah dari luar kota dan luar negeri yang datang untuk berziarah ke makam Fatimah Cai di dalam masjid ini.

Baca Juga: Apakah Kentut Bisa Membatalkan Puasa? Berikut Hukumnya

Itulah beberapa rekomendasi masjid di Jakarta Barat yang bisa dijadikan pilihan destinasi wisata religi, Moms. Tertarik mengunjunginya?

  • https://jakarta.nu.or.id/sejarah/masjid-jami-angke-dibangun-tahun-1761-jadi-simbol-kebinekaan-di-jakarta-phOPE
  • https://duniamasjid.islamic-center.or.id/1065/masjid-jami-an-nawier-pekojan/
  • https://duniamasjid.islamic-center.or.id/1072/masjid-al-anwar-muara-angke/
  • https://masjidrayahasyimasyari.org/sejarah-masjid-raya-kh-hasyim-asyari-jakarta/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb