Jelajah Museum of Toys, Surga Bagi Para Pecinta Mainan

Museum of Toys hadir untuk memanjakan mata terutama bagi pecinta koleksi mainan.

Beda dengan museum pada umumnya, Museum of Toys menawarkan pameran karya seni yang menarik dan unik.

Sesuai dengan namanya, tempat ini dipenuhi dengan koleksi mainan dari para kolektor di seluruh penjuru dunia.

Penasaran dengan isi Museum of Toys (MoT)?

Intip suasana hingga jadwal masuknya berikut ini, Moms!

Baca Juga: 6 Museum Art Jakarta Hits dan Instagrammable, Menarik!

Mengenal Pameran Museum of Toys

Liburan ke museum kini tak lagi lekat dengan kesan kuno.

Pasalnya, sekarang ini sudah banyak museum yang didesain sebaik mungkin hingga menarik perhatian.

Salah satunya adalah museum seni bernama Museum of Toys.

Museum of Toys adalah salah satu museum yang berisi koleksi ribuan mainan berkualitas dari dalam dan luar negeri.

Semua mainan yang ditampilkan berasal dari para kolektor mainan di Indonesia.

Bahkan, mainan yang dipajang di museum ini dinilai terbanyak dan terbesar di Asia Tenggara, lho!

Baca Juga: Sinopsis Nagih Janji Cinta, Kisah Percintaan Dua Insan dengan Latar Belakang Berbeda

Berdiri sejak 1 Desember 2008, Museum of Toys menjadi tempat mainan karya pembuat mainan lokal.

Para pendirinya memiliki misi utama ingin mengenalkan mainan lokal ke masyarakat dunia.

Jumlah mainan yang dipamerkan di sini mencapai lebih dari 5.000 art toys dari seluruh dunia, lho Moms!

Mengutip Instagram resminya, art toys adalah karya seni yang dibuat berupa sclupture atau patung.

Akan tetapi, mainan tersebut didesain dengan penggambaran karakter dan teknik pewarnaan yang unik.

Seni yang biasa dikenal sebagai designer toys ini juga berasal dari koleksi milik para kolektor.

Jumlahnya tentu sangat terbatas alias limited edition.

Karena itulah, mainan yang dipajang di sini tentu memiliki nilai yang tinggi.

Mulai dari mainan jenis funko pop, action figure, hingga mainan yang cukup langka di pasaran.

Baca Juga: Tradisi Mitos Ari-Ari Bayi di Indonesia dan Negara Lainnya

Tak hanya berdiri secara fisik, Museum of Toys juga kerap menyelenggarakan pameran dengan berbagai tema di sejumlah tempat di Jakarta.

Tak hanya berisi mainan keren, pameran tersebut juga kerap dihiasi dengan karya seni lukisan atau mural dari para artis lokal.

Setiap sudutnya yang berseni tentu menjadi spot foto instagrammable yang tak boleh terlewatkan.

Selain itu, ada pula berbagai wahana permainan yang disesuaikan dengan tema yang sedang berlangsung.

Misalnya saat mengusung tema game interaktif, pengunjung bisa bebas bermain shoot gun atau pistol mainan, shoot basketball, game arcade, hingga mesin capit.

Baca Juga: Panduan Cara Menghitung PPh 21 dan Metode Pembayarannya

Berbagai Tema Pameran Museum of Toys

Setelah sukses mendulang ribuan pengunjung di museum fisiknya, Museum of Toys hadir menjelajahi berbagai tempat lewat pameran.

Setiap tempat mengusung tema yang berbeda-beda sehingga memberikan kesan yang berbeda pula.

Selain memenuhi animo masyarakat, pameran ini hadir untuk mendukung para artis lokal mengekspresikan dirinya melalui karya seni.

Contohnya saat mengusung tema Cyberpunk dan Animatrix pada 2022 silam, pengunjung diajak untuk mencoba berbagai aktivitas yang menegangkan dan seru.

Ada cyberpunk experience, kompetisi foto, shooting range, ball pool, hingga basket court.

Baca Juga: 19 Rekomendasi Mainan Anak 1 Tahun, Bantu Tumbuh Kembangnya

Tepat di pertengahan tahun 2023, pameran Museum of Toys kembali muncul dengan tema Ghostival.

Ghostival adalah singkatan dari ghost festival, yakni pameran yang berisi semua hal tentang hantu.

Tenang, hal ini berbeda dengan wahana rumah hantu yang menyeramkan, Moms.

Justru, pihak penyelenggara bertujuan untuk mengubah cara pandang melihat hantu yang menyeramkan menjadi lebih menyenangkan.

Ada wahana Art Experince Room yang memadukan tampilan visual dan teknologi, dimana Moms bisa merasakan kehadiran hantu-hantu terkenal tanpa rasa takut.

Hantu khas Indonesia seperti pocong, leak, tuyul, kuntilanak, hingga buto ijo akan menemani perjalanan Moms di museum ini dengan wajah yang menggemaskan.

Baca Juga: 10 Toko Bunga Florist Bandung Terlengkap, Bisa Gratis Ongkir

Sebut saja hantu pocong disebut "Ocong", kuntilanak dengan panggilan "Uti", hingga genderuwo menjadi "Uwo".

Nama-namanya yang lucu ini tentu menghilangkan kesan seram atau angker, bukan?

Tak hanya berbentuk patung atau lukisan, pameran Museum of Toys juga pernah hadir dengan blank canvas 3 dimensi bernama Namue.

Namue adalah karakter orangutan karya Gilang Ayyobi.

Ini menjadi pameran Museum of Toys yang pertama kali muncul setelah sempat ditiadakan karena pandemi Covid-19.

Baca Juga: 35+ Pakaian Adat dari Semua Provinsi di Indonesia, Unik!