
Menjadi orang tua di era modern memiliki tantangannya tersendiri. Moms perlu memberikan pola asuh yang tepat di tengah keberadaan teknologi, salah satunya layar elektronik seperti televisi dan smartphone.
Banyak anak yang kini ketagihan bermain smartphone, karenanya Moms perlu memberikan batasan yang wajar tentang durasi menggunakannya.
Pada studi Journal American Medical Association (JAMA) Pediatrics, dikatakan bahwa paparan televisi memiliki dampak negatif pada kemampuan bahasa anak.
Ini karena jenis kegiatan yang melibatkan televisi dapat menurunkan jumlah dan frekuensi bahasa yang dituturkan orang tua dengan anak-anak mereka.
Selain itu, penting bagi orang tua untuk memberikan mainan edukasi anak agar ia tetap aktif dan dapat mendukung proses tumbuh kembangnya.
Baca Juga: Bukan Sekadar Mainan, Slime, Squishy, dan Fidget Spinner Punya Manfaat Tak Terduga untuk Anak
Mengutip Spielgaben.com, berikut ini beberapa rekomendasi mainan edukasi anak yang bisa Moms berikan pada Si Kecil.
Mainan blok dengan beragam bentuk dan warna dapat menjadi mainan edukasi anak yang menyenangkan untuk mengembangkan kreativitasnya. Si Kecil dapat membuat bentuk apa saja sesuai imajinasinya.
Mengutip Good Housekeeping, mainan blok ini sangat bagus untuk membantu mengembangkan keterampilan motorik kasar dan meningkatkan kreativitas anak tanpa batas.
Pilih mainan balok dengan ukuran yang agak besar jika anak masih terlalu kecil, agar terhindar dari risiko terinjak.
Pastikan juga mainan blok ini dilengkapi tas yang memudahkan saat dibereskan.
Tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga suka makan. Sehingga, mainan yang berhubungan dengan makanan dapat menjadi mainan edukasi anak yang cocok untuk Si Kecil.
Anak-anak dapat dengan mudah menentukan jenis makanan melalui mainan, apalagi makanan memiliki ragam warna dan nama makanan yang bisa menjadi bagian dari edukasi Si Kecil.
Mainan makanan juga bisa berfungsi sebagai alat untuk menjelaskan sesuatu, misalnya memberi tahu anak betapa pentingnya makan sayuran dan buah-buahan.
Baca Juga: Latih Berhitung, Ini Kumpulan Contoh Soal Bilangan Desimal
Mainan puzzle adalah salah satu permainan yang paling sulit, tetapi mendidik dan menarik sebagai mainan edukasi anak.
Dengan memperbaiki dan membentuk gambar lewat serpihan-serpihan tak teratur, permainan puzzle akan menentukan kemampuan seorang anak tentang seberapa baik ingatan mereka.
Bermain puzzle akan meningkatkan daya ingat dan daya imajinasi anak, juga untuk melatih kesabaran dan tekad dengan mencoba menyelesaikan puzzle.
Baca Juga: 5 Tips Memilih Mainan untuk Anak, Cek Juga Mainan Edukatif yang Tepat Sesuai Usia Si Kecil
Foto: mainan edukasi anak-4
Tidak selalu dengan mainan, Moms juga bisa mengajak Si Kecil bermain di luar ruangan untuk perkembangan fisik mereka. Misalnya bermain bola dengan teman-teman, berlari, melempar, dan menendang.
Ajak Si Kecil bermain bersama sehingga ia tidak melulu memainkan gadget dan anak tetap bergerak aktif.
Bermain sepeda misalnya, dengan mengendarai mainan yang memiliki pedal seperti sepeda mini dapat meningkatkan kekuatan kaki dan lengan Si Kecil dan melatih kekuatan ototnya.
Si Kecil yang sedang berada dalam masa tumbuh kembangnya, membutuhkan mainan edukasi yang bisa merangsang imajinasinya dengan baik. Misalnya pada anak berumur kisaran usia 2-3 tahun, Si Kecil pasti gemar mengamati dan mengimitasi orang dewasa di sekitarnya.
Beberapa di antaranya, misalnya mencoba berperan menjadi ibu rumah tangga, menjadikan boneka sebagai anak, serta bertindak layaknya orang dewasa dengan menirukan berbagai kata dan emosi yang diamatinya.
Untuk itu, memilih mainan masak-masakan atau mainan bertema rumah tangga akan cocok untuk buah hati Moms menirukan peran sebanyak mungkin.
Baca Juga: Jenis Game Puzzle Anak dan Manfaatnya yang Wajib Moms Ketahui
Foto: Permainan yang Berhubungan dengan Olahraga
Moms juga bisa mengajak anak bermain permainan olahraga yang dapat melatih koordinasi otak, tangan, dan kaki Si Kecil.
Tak hanya itu, olahraga ringan untuk anak juga dapat membantu anak melatih keseimbangan tubuh, melatih gerak motorik, serta dapat membuat anak berolahraga sehingga ia dapat tetap sehat dan mengurangi obesitas (kegemukan) di kemudian hari.
Bahkan, olahraga juga dapat melatih aspek sosial anak, karena ada sistem giliran bermain, serta memperkenalkan anak dengan menang dan kalah.
Ajarkan bahwa di dalam kehidupan, tidak selalu kita yang berada di atas, ada kalanya kita berada di bawah, dan ada kalanya kita harus kalah, tidak selalu menang, jadi melatih sifat kompetitifnya.
Moms atau Dads bisa mengajak Si Kecil bermain basket mini atau bola tendang. Atau yang lebih tradisionalnya, Moms bisa ajarkan Si Kecil main tangkap benteng lho. Ini juga termasuk olahraga ringan.
Itu dia Moms, beberapa rekomendasi mainan edukasi anak yang dapat dicoba Moms dan Dads untuk membantu tumbuh kembang Si Kecil. Sudahkan Moms melakukannya? Mana yang jadi pilihan Moms ya, kira-kira?