24 Februari 2024

Ini Prosedur hingga Biaya Operasi Usus Buntu Terkini

Segera dapatkan penanganan medis!
Ini Prosedur hingga Biaya Operasi Usus Buntu Terkini

Operasi usus buntu adalah tindakan untuk mengangkat usus buntu saat terinfeksi. Kondisi ini disebut radang usus buntu.

Saat usus buntu meradang dan membengkak, bakteri dapat dengan cepat berkembang biak di dalam organ dan menyebabkan pembentukan nanah.

Melansir World Journal of Gastroenterology, penumpukan bakteri dan nanah ini bisa menyebabkan nyeri di sekitar pusar yang menyebar ke bagian kanan bawah perut.

Berjalan atau batuk bisa memperparah rasa sakit. Moms mungkin juga mengalami mual, muntah, dan diare.

Jika Moms menderita radang usus buntu, harus segera diangkat.

Ketika kondisinya tidak diobati, usus buntu bisa pecah (usus buntu berlubang) dan melepaskan bakteri dan zat berbahaya lainnya ke dalam rongga perut.

Kondisi ini bisa mengancam nyawa, dan akan menyebabkan rawat inap lebih lama di rumah sakit.

Jika Moms sedang merencanakan operasi ini, ada baiknya mengetahui prosedur serta proses operasi usus buntu.

Penasaran? Yuk, langsung simak saja di bawah ini!

Baca Juga: Waspadai Radang Usus Buntu! Kenali Penyebab dan Gejalanya

Prosedur Operasi Usus Buntu

Prosedur Operasi Usus Buntu
Foto: Prosedur Operasi Usus Buntu (Healthline.com)

Operasi usus buntu sering kali merupakan prosedur darurat, jadi biasanya hanya ada sedikit waktu untuk mempersiapkan pembedahan.

Namun, Moms harus melakukan beberapa langkah sebelum operasi usus buntu:

  • Menahan diri untuk makan setidaknya 8 jam sebelum operasi. Hal ini mengurangi risiko aspirasi, di mana isi lambung masuk ke paru-paru, dan komplikasi lainnya. Perut yang kosong juga memudahkan dokter untuk melihat rongga perut.
  • Hindari minum obat tertentu sebelum operasi seperti yang disarankan oleh tim medis. Misalnya, beberapa dokter menganjurkan agar orang menghindari penggunaan insulin di pagi hari karena mereka tidak akan bisa makan sebelum atau segera setelah operasi.
  • Moms harus memberitahu dokter tentang riwayat medis, seperti hamil, alergi obat, atau memiliki gangguan pendarahan.

Seorang dokter mungkin juga memberi seseorang instruksi tambahan tentang bagaimana mempersiapkan diri sebelum Moms menjalani operasi usus buntu.

Tak hanya orang dewasa, radang usus buntuk pada anak yang sudah parah juga perlu dioperasi.

Baca Juga: Penyebab Radang Usus Buntu dan Penanganannya

Proses Operasi Usus Buntu

Ada dua jenis operasi usus buntu, yaitu terbuka dan laparoskopi.

Jenis operasi yang dipilih dokter bergantung pada beberapa faktor, termasuk tingkat keparahan usus buntu dan riwayat kesehatan Moms.

Prosedur dua jenis operasi ini tentu berbeda-beda.

Berikut penjelasan pada masing-masing proses operasi usus buntu.

1. Open Appendectomy

Operasi Usus Buntu
Foto: Operasi Usus Buntu (expertinstitute.com)

Selama operasi usus buntu terbuka, dokter akan membuat satu sayatan di sisi kanan bawah perut.

Usus buntuk diangkat dan lukanya ditutup dengan stiches.

Prosedur ini memungkinkan dokter untuk membersihkan rongga perut jika usus buntu Moms pecah.

Dokter mungkin memilih jenis operasi terbuka, jika usus buntu Moms pecah dan infeksi telah menyebar ke organ lain.

Berikut ini prosedur operasi usus buntu terbuka:

  • Dokter melakukan anestesi umum. Akibatnya, Moms benar-benar tertidur dan tidak menyadari bahwa operasi sedang berlangsung.
  • Sayatan dibuat di bagian kanan bawah perut sepanjang 5-10 cm.

  • Otot perut akan dipisahkan dan bagian perut akan dibuka. Usus buntu akan diikat menggunakan benang operasi, kemudian dipotong.
  • Jika usus buntu sudah pecah, bagian perut akan dibasuh menggunakan air garam (saline).
  • Air bilasan, darah, dan cairan tubuh lain di sekitar area yang dioperasi akan dikeluarkan menggunakan alat penyedot khusus.
  • Setelah operasi selesai dilakukan, otot perut dan sayatan pada kulit akan dijahit. Lalu, ditutup menggunakan perban untuk mencegah infeksi.
  • Usus buntu yang dipotong akan dikirim ke laboratorium untuk dianalisis.

2. Laparoscopic Appendectomy

Operasi Usus Buntu
Foto: Operasi Usus Buntu (labblog.uofmhealth.org)

Selama operasi usus buntu laparoskopi, dokter akan mengakses usus buntu melalui beberapa sayatan kecil di perut.

Sebuah tabung kecil dan sempit yang disebut kanula akan dimasukkan. Kanula digunakan untuk mengembang perut dengan gas karbon dioksida.

Gas ini memungkinkan dokter untuk melihat usus buntu Moms dengan lebih jelas.

Setelah perut membengkak, alat yang disebut laparoskop akan dimasukkan melalui sayatan.

Laparoskop adalah tabung panjang dan tipis dengan cahaya intensitas tinggi dan kamera resolusi tinggi di bagian depan.

Kamera akan menampilkan gambar di layar, memungkinkan dokter untuk melihat ke dalam perut.

Jika ditemukan usus buntu, itu akan diikat dengan stiches dan dilepas. Sayatan kecil kemudian dibersihkan, ditutup, dan dibalut.

Melansir World Journal of Emergency Surgery, operasi laparoskopi biasanya merupakan pilihan terbaik untuk orang tua dan orang yang kelebihan berat badan.

Ini memiliki risiko yang lebih sedikit daripada prosedur apendektomi terbuka dan umumnya memiliki waktu pemulihan yang lebih singkat.

Baca Juga: Waspadai Radang Usus Buntu! Kenali Penyebab dan Gejalanya

Berikut ini prosedur operasi usus buntu laparoskopi:

  • Dokter melakukan anestesi umum. Akibatnya, Moms benar-benar tertidur dan tidak menyadari bahwa operasi sedang berlangsung.
  • Sayatan dibuat antara 1-3 kecil di perut, di mana dokter memasukkan alat khusus disebut port.
  • Dokter akan memompa karbon dioksida melalui port ini untuk menggembungkan perut dan membuat organ di perut lebih mudah dilihat.
  • Kemudian memasukkan kamera berlampu, yang disebut laparoskop, melalui salah satu sayatan.
  • Dokter menggunakan instrumen lain untuk mengidentifikasi, memposisikan, dan membuang usus buntu.
  • Lalu mengangkat usus buntu melalui salah satu sayatan dan memasukkan cairan steril untuk membuang sisa bahan infeksius.
  • Dokter bedah akan mengeluarkan gas karbon dioksida. Kemudian menutup sayatan dengan jahitan atau perban.

Baca Juga: Apa Itu Penyakit Crohn? Kenali Gejala Penyakit Radang Usus Kronis Ini

Biaya Operasi Usus Buntu

Operasi Usus Buntu
Foto: Operasi Usus Buntu (Orami Photo Stock)

Di Indonesia, biaya operasi usus buntu bervariasi dan tergantung dari beberapa faktor, seperti kondisi yang dialami dan lokasi rumah sakit.

Sebagai gambaran, seperti yang tertulis dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2014 berikut ini biaya daftar biaya operasi usus buntu di rumah sakit pemerintah regional 1.

1. Rumah Sakit Kelas A

  • Operasi usus buntu ringan: kelas 3 Rp4.610.000, kelas 2 Rp5.532.000, kelas 1 Rp6.454.000.
  • Operasi usus buntu sedang: kelas 3 Rp8.050.800, kelas 2 Rp9.661.000, kelas 1 Rp11.271.200.
  • Operasi usus buntu berat: kelas 3 Rp8.616.800, kelas 2 Rp10.340.100, kelas 1 Rp12.063.500.

2. Rumah Sakit Kelas B

  • Operasi usus buntu ringan: kelas 3 Rp3.729.000, kelas 2 Rp4.474.800, kelas 1 Rp5.220.600.
  • Operasi usus buntu sedang: kelas 3 Rp6.253.000, kelas 2 Rp7.503.600, kelas 1 Rp8.754.200.
  • Operasi usus buntu berat: kelas 3 Rp6.956.500, kelas 2 Rp8.347.700, kelas 1 Rp9.739.000.

3. Rumah Sakit Kelas C

  • Operasi usus buntu ringan: kelas 3 Rp2.846.700, kelas 2 Rp3.416.000, kelas 1 Rp3.985.400.
  • Operasi usus buntu sedang: kelas 3 Rp4.997.500, kelas 2 Rp5.997.000, kelas 1 Rp6.996.500.
  • Operasi usus buntu berat: kelas 3 Rp5.332.400, kelas 2 Rp6.398.900, kelas 1 Rp7.465.300.

4. Rumah Sakit Kelas D

  • Operasi usus buntu ringan: kelas 3 Rp2.195.100, kelas 2 Rp2.634.100, kelas 1 Rp3.073.100.
  • Operasi usus buntu sedang: kelas 3 Rp3.844.900, kelas 2 Rp4.613.800, kelas 1 Rp5.382.800.
  • Operasi usus buntu berat: kelas 3 Rp4.104.600, kelas 2 Rp4.925.600, kelas 1 Rp5.746.500.

Jenis operasi tergantung dari hasil pemeriksaan dokter. Perlu dicatat biaya operasi di atas bisa lebih murah maupun mahal.

Bagi Moms yang ingin menjalankan operasi usus buntu, ada baiknya mempersiapkan dana tak terduga sekitar 20-30% dari biaya yang diperkirakan, ya!

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5583570/
  • https://wjes.biomedcentral.com/articles/10.1186/1749-7922-8-45
  • https://djsn.go.id/storage/app/uploads/public/58c/289/ae5/58c289ae56557376336337.pdf
  • https://www.healthline.com/health/appendectomy#procedure
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/323805

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb