7 Penyebab Keluar Sperma tapi Tidak Terasa, Cek Dulu!
Keluarnya sperma saat ejakulasi adalah hal normal yang terjadi. Namun, bagaimana jika keluar sperma tapi tidak terasa?
Kondisi ini rupanya dialami sebagian pria di waktu yang tidak tepat.
Tidak hanya saat berhubungan seks, melainkan bisa terjadi secara tiba-tiba tanpa ada pemicunya.
Nah, untuk menjawab keraguan ini, langsung tanyakan langsung pada ahlinya, yuk!
Adapun tema "Expert Room" kali ini tentang fakta keluar sperma tidak terasa yang akan dijawab dan dijelaskan langsung oleh seorang dokter yang ahli di bidangnya.
Dokter Spesialis Obstetri & Ginekologi RSIA Bina Medika, dr. Ingrid Felicia Oscilia Wengkang, Sp. OG akan menjelaskan terkait penyebab sperma keluar secara tiba-tiba.
Yuk, simak bersama, Dads!
Keluar Sperma tapi Tidak Terasa, Kok Bisa?
"Keluar sperma tapi tidak terasa adalah hal yang umum terjadi," jelas dr. Ingrid Felicia Oscilia Wengkang, Sp. OG, Dokter Spesialis Obstetri & Ginekologi RSIA Bina Medika.
Kondisi ini bisa terjadi pada sejumlah pria tanpa disadari.
Pada dasarnya, bila seorang pria sedang terangsang, penisnya akan menghasilkan cairan pra ejakulasi atau precum.
Ini adalah cairan yang dikeluarkan sebelum ejakulasi.
Melansir Planned Parenthood, kondisi ini biasanya tidak sadar dialami dan tiba-tiba penisnya basah.
Meski termasuk cairan sebelum ejakulasi, tak menutup kemungkinan ini juga bisa mengandung sperma.
Meski normal dialami, ini bisa menandakan suatu penyakit pada penderitanya.
Terlebih, apabila ada gejala lain yang dirasakan dan merasa tidak nyaman untuk sementara waktu.
Baca Juga: 9+ Penyebab Penis Bengkak dan Cara Mengatasinya, Jangan Dianggap Enteng!
Penyebab Keluar Sperma tapi Tidak Terasa
Untuk lebih memahami penjelasan ini, mari ketahui apa saja penyebab atau faktor lain kebocoran sperma tidak normal.
Yuk, tengok, Dads!
1. Ada Rangsangan Seksual
Ketika mendapat rangsangan seksual, penis akan menghasilkan cairan pra ejakulasi atau precum.
Ini berbeda dengan ejakulasi saat orgasme, cairan pra ejakulasi ini volumenya bervariasi pada setiap laki-laki.
Selain itu, warnanya cenderung bening dan kental.
Secara fisiologis, cairan pra ejakulasi berfungsi untuk membantu mengondisikan agar sperma dapat hidup dalam kondisi yang sesuai dengan sifatnya.
"Jadi, sangat mungkin terdapat kandungan sperma dalam cairan pra ejakulasi dan dapat membuahi sel telur," terang dr. Ingrid.
2. Mimpi Basah
Saat mimpi basah, remaja atau laki-laki dewasa dapat mengalami keluar sperma tapi tidak terasa.
Ini bisa terjadi ketika alat kelamin laki-laki dirangsang dari gesekan dengan seprai atau selama mimpi seksual.
Sering kali, mimpi basah menyebabkan beberapa kebocoran air mani, dan bukan ejakulasi penuh.
3. Gangguan Prostat
Beberapa kondisi kesehatan ada yang menyebabkan kebocoran sperma. Salah satunya yakni permasalahan pada prostat.
Prostat adalah kelenjar yang menghasilkan air mani.
Fungsinya untuk membantu membawa sperma melalui uretra dan keluar melalui penis.
Permasalahan pada prostat dapat menyebabkan keluar sperma tanpa terasa.
Baca Juga: Mengenal Dokter Andrologi, Bantu Atasi Beragam Masalah Reproduksi Pria
4. Kanker Prostat
Selain itu, kanker prostat pada pria juga bisa memicu keluar sperma tapi tidak terasa.
Kanker prostat juga dapat menyebabkan gejala lain seperti:
- Kesulitan ataupun nyeri saat buang air kecil.
- Nyeri di daerah panggul.
- Gangguan ejakulasi.
- Darah dalam air mani.
Melansir Mayo Clinic, semakin cepat ditangani, maka peluang untuk sembuh pun semakin tinggi.
5. Cedera pada Sistem Saraf
Menurut dokter Ingrid, hubungan kompleks antara otak, sumsum tulang belakang, dan saraf harus berperan dalam proses terjadinya ejakulasi.
Ketika terjadi cedera pada sistem saraf, perubahan ejakulasi dapat saja terjadi.
Hal ini menyebabkan keluar sperma tapi tidak terasa atau kebocoran air mani.
6. Riwayat Penyakit
Sejumlah riwayat penyakit yang diderita dapat memicu keluarnya sperma tanpa disadari. Hal ini meliputi:
- Usia lanjut.
- Infeksi atau cedera.
- Pembedahan pada sumsum tulang belakang atau selangkangan.
- Diabetes.
- Stroke.
Kondisi medis yang mempengaruhi saraf seperti multiple sclerosis juga dapat mengubah fungsi seksual dan ejakulasi.
Baca Juga: 19+ Cara Merawat Vagina agar Tetap Sehat, Yuk Lakukan!
7. Efek Samping Obat-Obatan
Obat-obatan seperti antidepresan, mood stabilzer, dan hormonal juga dapat menyebabkan kebocoran air mani.
Selain itu, obat-obatan ini juga dapat menyebabkan efek samping lain seperti:
- Libido rendah (penurunan gairah seks).
- Ejakulasi tertunda.
- Disfungsi ereksi.
Jika efek samping seksual ini lebih besar daripada manfaat obat yang sedang dikonsumsi, maka sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter.
Nantinya, dokter akan memberikan alternatif obat lainnya.
Kapan Harus Ke Dokter?
Ada sejumlah kondisi yang harus diwaspadai dan sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.
Hal ini terutama saat keluar sperma tapi tidak terasa setelah buang air kecil.
"Ini normal bila terjadi karena adanya air mani yang tertinggal di uretra," menurut dr. Ingrid.
Namun, Hal ini bisa menjadi gejala dari ejakulasi retrograde. Kondisi di mana air mani memasuki kandung kemih dan bukan keluar dari penis.
Ini biasanya menyebabkan urine menjadi keruh ketika buang air kecil.
Tak hanya itu, ada sejumlah gejala yang perlu diwaspadai apabila keluar sperma tidak terasa, apabila:
- Darah dalam air mani atau urine.
- Sperma berbau busuk.
- Perubahan ejakulasi.
- Nyeri saat buang air kecil atau ejakulasi.
- Cairan yang keluar tidak terlihat seperti air mani yang sehat atau normal.
Ini semua bisa menjadi tanda dari adanya kondisi medis yang butuh penanganan lanjut.
Selain air mani, cairan lain yang keluar saat buang air kecil juga bisa menandakan infeksi menular seksual atau adanya cedera.
Baca Juga: 7+ Manfaat Zinc untuk Kesehatan, Bisa Atasi Ruam hingga Tingkatkan Kualitas Sperma
Adakah Risiko terhadap Kesehatan?
Keluar sperma tapi tidak terasa sesekali adalah hal yang normal dan tidak perlu untuk dikhawatirkan.
Kebocoran sperma juga tidak berisiko terhadap kesehatan.
"Namun kondisi ini dapat menyebabkan kecemasan, kesusahan, dan frustrasi yang signifikan," terang dr. Ingrid.
Jika kebocorannya sering terjadi atau jumlah cairan mengkhawatirkan, maka segera konsultasi dengan dokter.
Nah itu dia Dads, penjelasan mengenai penyebab keluarnya sperma tapi tidak terasa pada laki-laki.
Jika Dads memiliki pertanyaan lain, maka dapat langsung dikonsultasikan dengan dokter, ya!
Artikel ini merupakan kerjasama dengan RSIA Bina Medika Bintaro.
- https://www.plannedparenthood.org/learn/teens/ask-experts/can-you-feel-it-when-you-pre-cum
- https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/prostate-cancer/symptoms-causes/syc-20353087
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.