13 Juli 2023

6 Rekomendasi Salep Ambeien di Apotek yang Efektif dan Aman

Efektif meredakan rasa nyeri, gatal, dan perdarahan

Rekomendasi salep ambeien di bawah ini bisa digunakan untuk mengatasi pembengkakan atau peradangan pembuluh darah di anus.

Ambeien itu sendiri terjadi akibat gangguan pembuluh darah karena mengejan terlalu keras saat buang air besar.

Dalam intensitas ringan, ambeien tidak menimbulkan gejala dan dapat membaik dengan sendirinya dalam beberapa hari.

Gejala baru akan muncul saat kondisi semakin parah. Keluhan yang muncul, yaitu rasa nyeri, gatal, dan perdarahan.

Salah satu cara untuk mengatasi keluhan tersebut, yakni dengan mengandalkan salep ambeien.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Mainan Bayi 2 Bulan, Bantu Tumbuh Kembangnya

Rekomendasi Salep Ambeien

Pada kebanyakan kasus, ambeien bisa sembuh dengan sendirinya.

Namun, jika gejala tak kunjung membaik dalam waktu seminggu, ini bisa jadi indikasi kondisi medis yang lebih parah.

Penggunaan salep ambeien disesuaikan berdasarkan tingkat keparahan gejala dan kondisi kesehatan penderita secara keseluruhan.

Salep ini dioleskan secara rutin di bagian luar anus guna meringankan keluhan berupa nyeri dan pembengkakan.

Ini beberapa rekomendasinya:

Salep dengan kandungan hidrokortison efektif mengurangi kemerahan, pembengkakan, dan rasa gatal di sekitar anus.

Salep ambeien ini termasuk ke dalam golongan obat kortikosteroid yang bekerja dengan menurunkan respons sistem kekebalan tubuh.

Dengan begitu, intensitas peradangan bisa berkurang.

Salep ambeien ini boleh digunakan pada anak di atas 12 tahun dan orang dewasa sebanyak 3 hingga 4 kali per hari.

Penggunaan tidak disarankan dalam jangka panjang karena bisa memicu atrofi mukosa (peradangan lambung).

Jika gejala wasir memburuk dalam 7 hari penggunaan, segera periksakan diri ke dokter untuk mengubah dosis sesuai kebutuhan.

Kombinasi keduanya memaksimalkan kinerja obat dalam mengatasi ambeien.

Hidrokortison efektif mengatasi gatal, bengkak, kemerahan, dan rasa tidak nyaman.

Sementara lidocaine, kandungan ini berfungsi mematikan rasa nyeri sementara waktu di area tersebut.

Tidak disarankan mengoleskan obat terlalu dalam. Kombinasi salep ini boleh digunakan di kedalaman 1.5 hingga 2.5 sentimeter.

Baca Juga: 30 Rekomendasi Kado untuk Bayi dan Ibu yang Baru Melahirkan

Ini adalah pelembab untuk membantu mencegah dan mengatasi kulit kering, kasar, pecah-pecah, atau gatal pada anus.

Petroleum jelly juga digunakan untuk mengatasi iritasi kulit ringan akibat ruam popok atau prosedur radioterapi.

Pelembap ini bekerja dengan cara memicu produksi minyak di lapisan kulit.

Ini dapat mencegah penguapan air dari permukaan kulit, sekaligus memberikan efek perlindungan pada kulit.

Borraginol merupakan salep ambeien yang efektif membantu meredakan gatal-gatal di area anus.

Borraginol berisi kandungan Lithospermi Radix extract, Prednisolonum, Lidocainum, Aethylis aminobenzoas, dan Cetrimide.

Obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati luka di area dubur, prolapse rektum (keluarnya usus besar dari anus) dan gatal anus.

Obat bekerja sebagai antiphlogistic, yaitu mencegah dan melawan peradangan.

Borraginol juga berperan sebagai analgesik (penghilang rasa sakit), antiseptik, antipruritik (penghilang rasa gatal) dan hemostatik (menghentikan perdarahan).

Selain mengatasi ambeien, obat juga bisa digunakan untuk meredakan keluhan pada luka bakar.

Salah satu pilihan salep untuk mengobati ambeien adalah Faktu Ointment.

Salep ambeien ini tersedia di apotek dan biasanya membutuhkan resep dokter.

Faktu Ointment mengandung dua bahan utama, yaitu Policresulen dan Chincochain HCl.

Policresulen memiliki sifat antiseptik yang membantu mencegah infeksi bakteri pada luka.

Sementara itu, Chincochain merupakan anestesi lokal yang efektif dalam meredakan rasa sakit akibat peradangan dan perdarahan pada wasir.

Salep Ultraproct-N mengandung bahan aktif fluocortolone acetonide dan cinchocaine hydrochloride.

Fluocortolone acetonide memiliki efek antiinflamasi untuk mengurangi peradangan pada ambeien.

Baca Juga: Arti Emoticon Love Putih di WA, Identik Cinta Abadi!

Sedangkan cinchocaine hydrochloride berfungsi sebagai anestesi lokal untuk meredakan rasa sakit.

Salep Ultraproct-N dapat membantu mengurangi gejala ambeien seperti peradangan, gatal, dan rasa sakit.


Cara Tepat Menggunakan Obat

Salep untuk Ambeien
Foto: Salep untuk Ambeien (Orami Photo Stocks)

Disarankan untuk mengikuti anjuran dokter dan membaca informasi pada label kemasan obat.

Agar hasilnya maksimal, oleskan krim di jam yang sama setiap hari.

Salep ambeien ini dioles menggunakan aplikator khusus.

Sebelumnya, disarankan untuk membersihkan area ambeien dengan sabun dan air mengalir. Kemudian, keringkan.

Jangan lupa mencuci tangan sebelum dan sesudah mengoleskan obat guna mencegah perpindahan bakteri dari tangan.

Untuk mencegah risiko munculnya gejala alergi, oleskan terlebih dulu ke tangan dan diamkan selama beberapa menit.

Jika kulit tampak kemerahan, ini bisa menjadi pertanda alergi kulit. Sebaiknya urungkan niat untuk menggunakan obat.

Jika tidak muncul tanda alergi kulit, penggunaan obat bisa dilanjutkan.

Obat hanya boleh dioleskan pada area kulit yang bermasalah.

Gejala Ambeien yang Perlu Diwaspadai

Sakit Perut
Foto: Sakit Perut (Orami Photo Stock)

Salep ambeien bisa digunakan jika Moms memiliki gejala, seperti:

1. Ambeien Eksternal

Ini adalah pembengkakan pembuluh darah di luar anus. Gejalanya meliputi:

  • Gatal atau iritasi, nyeri, dan pembengkakan di sekitar anus
  • Nyeri saat tidak sengaja menyentuh benjolan
  • Perdarahan saat buang air besar

2. Ambeien Internal

Ini adalah pembengkakan pembuluh darah di dalam anus. Gejalanya meliputi:

Moms perlu memeriksakan diri ke dokter jika gejala tidak membaik dalam waktu 7 hari.

Hal ini penting, apalagi jika keluhan disertai dengan perubahan warna tinja menjadi kehitaman.

Gejala lain yang perlu diwaspadai, termasuk perubahan pola buang air besar, perdarahan hebat, pusing, dan pingsan.

Baca Juga: 9+ Obat Batuk Alami Bayi yang Ada di Rumah, Dijamin Aman!

Penyebab Penyakit Ambeien

Ambeien
Foto: Ambeien (Istockphoto)

Belum diketahui apa yang menjadi penyebab pasti dari ambeien.

Kondisi ini diduga terjadi akibat tekanan pada perut atau tungkai.

Peningkatan tekanan tersebut menyebabkan pembengkakan dan peradangan di pembuluh darah sekitar anus.

Adapun faktor yang meningkatkan risiko ini, di antaranya:

  • Konstipasi akibat kekurangan asupan serat
  • Kebiasaan mengangkat benda berat
  • Kebiasaan duduk dalam waktu yang lama
  • Mengalami diare dalam jangka panjang
  • Terlalu mengejan saat buang air besar
  • Batuk kronis
  • Obesitas atau kelebihan berat badan
  • Kehamilan
  • Memiliki riwayat penyakit dalam keluarga
  • Melakukan seks anal

Sementara penyakit yang meningkatkan risiko terjadinya ambeien, antara lain:

  • Penyakit radang usus
  • Penumpukan cairan di rongga perut
  • Cedera tulang belakang
  • Kanker usus besar

Baca Juga: Mengenal Sunan Kalijaga, Wali Songo yang Dakwah Lewat Wayang

Demikian pembahasan salep untuk ambeien.

Semoga Moms bisa terhindar dari penyakit ambeien sehingga tak perlu bergantung dengan salep tersebut, ya!

  • https://www.webmd.com/drugs/2/drug-74964/lidocaine-hydrocortisone-rectal/details
  • https://www.borraginol.com/en/products/nanko_a/#:~:text=This%20is%20a%20steroidal%20anti,to%20relieve%20pain%20and%20itching.
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hemorrhoids/symptoms-causes/syc-20360268

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.