Apa Itu Salt Therapy yang Dilakukan Nikita Willy? Yuk Simak!
Polusi udara di Jabodetabek tengah jadi perhatian karena kondisinya yang memburuk. Nah, Nikita Willy pun memilih untuk melakukan salt therapy kepada anaknya, Moms.
Lewat akun Instagram pribadinya, Nikita membagikan kegiatan Issa saat melakukan terapi garam.
Menurut pengakuan Nikita, salt therapy ini dilakukan untuk menghindari Issa dari bahaya polusi.
"Issa sedang tidak batuk atau pilek, tapi karena udara Jakarta sedang tidak bagus jadi aku coba seminggu sekali melakukan salt therapy.
Sebab, saat anak menghirup garam, hal itu akan membantu menyerap racun, alergen, dan partikel udara yang tidak baik lainnya dari saluran pernapasannya sehingga menghilangkannya dari tubuh," tulis Nikita di unggahan Instagram story-nya.
Lantas, apa itu salt therapy? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini, ya Moms.
Baca Juga: Radang Tenggorokan pada Anak, dari Gejala hingga Obatnya
Apa Itu Salt Therapy?
Mengutip dari WebMD, salt therapy dikenal juga sebagai halotherapy, yaitu metode terapi yang melibatkan proses menghirup uap dari partikel garam kasar.
Menghirup uap dari garam kasar dipercaya dapat membantu memperbaiki saluran pernapasan.
Sekaligus dipercaya mampu mengatasi berbagai faktor yang menyebabkan batuk dan flu.
Proses terapi garam ini hampir mirip seperti yang dilakukan di spa.
Jika dilakukan di spa, pengunjung hanya perlu masuk ke dalam ruangan khusus dan menghirup uap yang dikeluarkan dari mesin halogenerator.
Mesin tersebut sebelumnya sudah diisi dengan garam mineral.
Selain dilakukan di spa, terapi ini bisa juga dilakukan dengan mandi air garam.
Nah, larutan air garam bisa juga digunakan untuk berkumur, diminum, hingga untuk membersihkan rongga hidung.
Baca Juga: Profil Rina Lauwy, Istri Direktur Taspen yang Sedang Viral
Manfaat Salt Therapy
Masih mengutip dari WebMD, terapi ini memberikan manfaat untuk kondisi pernapasan, masalah kulit, hingga alergi.
Apalagi, garam dinilai sebagai bahan alami dan aman untuk digunakan. Bahkan, dipercaya tidak akan menimbulkan efek samping berbahaya.
Berikut manfaat terapi garam:
- Bersifat mukoaktif, yaitu mampu membersihkan lendir dari saluran pernapasan.
- Bersifat antibakteri, yaotu membantu mencegah infeksi.
- Bersifat antiinflamasi
- Meningkatkan kekebalan tubuh
- Bersifat anti-alergi.
Sifat-sifat dan zat yang dihasilkan dari salt therapy ini, bisa juga membantu mengatasi:
- Infeksi paru-paru
- Infeksi tenggorokan atau faringitis
- Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
- Masalah pernapasan terkait merokok
- Alergi pernapasan
- Asma
- Bronkitis
- Flu atau batuk
- Radang paru-paru
- Radang dlm selaput lendir
- Rinitis
- Tonsilitis
- Fibrosis kistik
Saat pandemi COVID-19, terapi ini kerap digunakan untuk meringankan masalah pernapasan, lho Moms.
Baca Juga: 8 Manfaat Garam Himalaya yang Disebut Lebih Sehat Dikonsumsi
Seberapa Efektif Salt Therapy?
Terapi ini mungkin masih jarang digunakan ya, Moms.
Namun, seperti yang sudah disebutkan di atas, garam memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri.
Jadi, jika digunakan, maka dapat membantu membersihkan saluran pernapasan dan memudahkan proses pengeluaran.
Ketika lendir dikeluarkan, garam berperan untuk menarik patogen, kotoran, dan polutan yang terserap di hidung.
Partikel garam juga mampu merangsang gerakan alami silia dalam tubuh. Silia berfungsi untuk menjaga saluran pernapasan tetap bersih.
Namun, belum ada yang meneliti sejauh mana kefektifan dalam penggunaan terapi garam ini.
Pilihan lainnya untuk membantu membersihkan udara adalah dengan menggunakan air purifier, ya Moms.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.