14 Februari 2024

Adakah Susu untuk Penderita Tipes? Ini Jawabannya!

Apakah aman minum susu saat tipes?
Adakah Susu untuk Penderita Tipes? Ini Jawabannya!

Moms, bolehkah minum susu untuk penderita tipes? Ini dia informasi lengkapnya!

Melansir Mayo Clinic, tipes atau demam tifoid adalah penyakit yang disebabkan bakteri yang berasal dari lingkungan atau kebiasaan yang tidak higienis.

Umumnya, penyakit tipes disebabkan bakteri Salmonella typhi.

Salmonella typhi terkait dengan bakteri yang menyebabkan salmonellosis, infeksi usus serius lainnya. Namun, kedua kondisi ini tidak sama.

Ketika sakit tipes, tentu asupan makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh harus diperhatikan dengan benar.

Lantas, bolehkah minum susu untuk penderita tipes? Seperti apa susu yang boleh diminum penderita tipes? Simak penjelasannya berikut ini.

Baca Juga: 6 Penyakit Hewan yang Disebabkan oleh Virus dan Bisa Menular

Minum Susu untuk Penderita Tipes, Amankah?

Susu untuk Penderita Tipes
Foto: Susu untuk Penderita Tipes (Orami Photo Stock)

Melansir Public Health Reports Journal, orang yang sakit tipes tidak boleh minum sembarang susu.

Tapi jika ditanya, apakah minum susu untuk penderita tipes diperbolehkan? Jawabannya adalah iya.

Ini karena makanan yang diberikan kepada penderita tipes harus tinggi kalori dan protein. Nah, susu adalah salah satu sumber makanan yang memiliki keduanya.

Dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), susu yang boleh dikonsumsi orang yang sakit tipes hanyalah susu steril yang sudah dipasteurisasi.

Pasalnya, susu yang sudah mengalami proses sterilisasi yang baik di atas titik didih, akan lebih terjaga dari kontaminasi bakteri.

Namun, Moms juga harus memperhatikan gejala dari penyakit tipes tersebut.

Apabila penderita juga mengalami gejala diare dan juga memiliki gangguan intoleransi laktosa, maka hindari konsumsi susu, meski sudah dipasteruisasi sekalipun.

Ini karena susu dan produk susu biasanya lebih sulit untuk dicerna, sehingga dapat menyebabkan kembung.

Juga, bila mengalami diare dan memiliki intoleransi laktosa maka dapat memperparah diare yang dialami.

Baca Juga: Bolehkah Susu UHT untuk MPASI? Simak Penjelasan Dokter!

Susu untuk Penderita Tipes yang Tepat

Susu untuk Penderita Tipes
Foto: Susu untuk Penderita Tipes (Freepik.com/freepik)

Meski harus diperhatikan saat mengonsumsinya, susu untuk penderita tipes masih sangat disarankan.

Hal ini karena makanan olahan susu dapat dengan mudah dicerna oleh tubuh.

Nah, salah satu susu yang aman untuk penderita tipes adalah susu yang telah disterilisasi.

Meski begitu melansir Practo, belum ada penelitian medis yang cukup kuat untuk membenarkan atau mendukung klaim bahwa minum susu steril bisa membantu menyembuhkan tipes.

Jadi, susu steril dikonsumsi untuk membantu daya tahan tubuh saja, ya Moms, bukan menjadi obat.

Terlebih, proses sterilisasi juga memungkinkan sejumlah nutrisi dan vitamin susu ikut hangus.

Hal ini tentu dapat merugikan asupan nutrisi yang diperlukan saat Moms sakit tipes.

Asalkan tidak alergi dan diare, olahan susu seperti yoghurt bisa membantu tubuh mendapat asupan protein yang cukup.

Yoghurt juga mengandung bakteri probiotik.

Ini karena bakteri probiotik dalam yogurt dapat membantu menyeimbangkan kembali flora (bakteri baik) di usus dan mempecepat penyembuhan diare.

Karena ketika diare, sistem pencernaan akan lebih sulit memproses laktosa di dalam susu sehingga, mungkin justru memperparah gejala.

Selain susu, sebaiknya hindari juga keju dan butter (mentega) selama sedang diare.

Baca Juga: Mengenal Efek Setelah Sakit Tipes, Apa yang Perlu Diperhatikan?

Tips Mengatasi Tipes

Susu untuk Penderita Tipes
Foto: Susu untuk Penderita Tipes (Orami Photo Stocks)

Selain minum susu dan olahannya, melansir National Health Service, ada beberapa tips lainnya untuk mengatasi tipes, yaitu:

1. Minum Oralit

Resusitasi atau penggantian cairan tubuh sangat penting untuk mencegah dehidrasi saat demam tioes.

Sejak dulu, Moms pasti sudah sangat mengenal larutan oralit. Ya, oralit dapat menjadi obat alami yang membantu mengurangi gejala tipes dan mempercepat pemulihan.

Sehingga, Moms dapat terhindar dari komplikasi akibat tipes.

Moms bisa membuat oralit dengan tiga bahan dasar yang sudah pasti ada di rumah, yaitu gula, garam, dan air.


2. Daun Selasih (Daun Basil)

Daun basil, atau lebih dikenal dengan daun selasih, adalah salah satu bahan alami yang efektif mengobati tipes.

Daun selasih memiliki khasiat antibiotik dan antibakteri yang dapat menghambat bakteri Salmonella typhi dalam tubuh.

Baca Juga: 17 Makanan Penambah Trombosit bagi Penderita DBD, Bergizi!

3. Kompres Dingin

Salah satu gejala tipes adalah demam dengan suhu tubuh mencapai 39-40 derajat Celcius.

Menjaga suhu tubuh tetap stabil adalah salah satu kunci kesembuhan.

Nah, salah satu cara untuk menurunkan demam adalah dengan kompres dingin.

Moms bisa menggunakan spons atau lap yang telah dibasuh dengan air dingin dan ditempelkan di dahi, ketiak, tangan, serta kaki agar suhu tubuh melandai.

Air yang digunakan untuk kompres jangan terlalu dingin. Untuk hasil optimal, ganti kompres secara berkala.

4. Mengonsumsi Pisang

Selain diare, demam tipes juga bisa menimbulkan sembelit.

Oleh karena itu, pisang yang kaya serat pektin dapat meredakan gejala tersebut.

Selain sembelit, pisang juga dikatakan dapat mengusir demam akibat tifus.

Kandungan kalium dalam pisang bertindak sebagai elektrolit untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang.

5. Terapi Antibiotik

Jika cara-cara di atas tak berhasil, kemungkinan besar pasien tipes butuh antibiotik dari dokter karena penyakit tersebut sejatinya adalah infeksi bakteri.

Beberapa antibiotik yang umum diberikan kepada pasien tipes meliputi:

  • Ciprofloxacin: Selain antibiotiok ini, biasanya dokter akan memberikan ofoxlacin jika S. typhi sudah resistan.
  • Azithromycin: Diberikan jika ciprofloxacin dan ofoxlacin sudah tidak mempan.
  • Ceftriaxone: Biasanya diberikan untuk kasus pada anak dan tidak bisa dikombinasikan dengan antibiotik lain.

Ingat, antiobiotik harus didapat dan dikonsumsi sesuai resep dan arahan dokter.

Setelah mengonsumsi antibiotik, biasanya gejala akan mereda setelah 2-3 hari.

Meski demikian, antiobiotik harus tetap diminum hingga habis sesuai instruksi dokter.

Baca Juga: 7 Obat Tipes untuk Anak Alami dan Cara Mencegahnya, Catat ya Moms!

Demikian Moms penjelasan dan jawaban atas pertanyaan, "bolehkah minum susu untuk penderita tipes?"

Semoga bermanfaat ya, Moms!

  • https://www.healthline.com/nutrition/typhoid-diet
  • https://jamanetwork.com/journals/jama/article-abstract/426674
  • https://www.jstor.org/stable/4574300?seq=1#metadata_info_tab_contents
  • https://www.practo.com/consult/can-i-drink-milk-during-typhoid-i-was-detected-typhoid-by-blood-test-conducted-but-i-got-no-any-symptoms-like-fever/q#:~:text=Yes%20milk%20can%20be%20taken,carry%20your%20own%20drinking%20water.
  • https://wwwnc.cdc.gov/travel/diseases/typhoid
  • https://www.nhs.uk/conditions/typhoid-fever/treatment/
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/typhoid-fever/symptoms-causes/syc-20378661

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb