Kenali 5 Tanda Heat Stroke, Apa Moms Pernah Mengalaminya?
Tinggal di negara beriklim tropis membuat kita rentan terkena heat stroke.
Di negara tropis, hampir setiap harinya kita selalu merasakan cuaca yang sangat panas.
Cuaca yang panas bisa membuat tubuh merasa tidak nyaman karena bisa menyebabkan keringat yang berlebihan hingga mengalami heat stroke.
Tak sedikit orang yang menyepelekan heat stroke dan tidak terlalu mengindahkannya. Padahal heat stroke ini terbilang cukup berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Baca Juga: Heat Exhaustion, Kondisi Saat Tubuh Mengalami Kelelahan Akibat Terlalu Panas
Apa Itu Heat Stroke?
Heat stroke adalah suatu bentuk hipertermia atau penyakit yang berhubungan dengan panas dan suhu tubuh yang meningkat secara abnormal.
Stroke panas juga disebut sebagai sengatan matahari.
Kondisi ini sebenarnya bisa dikatakan dalam kategori darurat medis karena seringkali berakibat fatal jika tidak ditangani dengan tepat dan segera.
Perlu diingat bahwa stroke panas berbeda dengan stroke biasanya.
Stroke adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan penurunan aliran oksigen ke area otak.
Dilansir dari medicinenet.com, kondisi stroke ini disertai dengan gejala fisik termasuk perubahan fungsi sistem saraf.
Baca Juga: 4 Tips Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Anak saat Wajib PTM dan Perubahan Cuaca Tidak Menentu
Sedangkan pada stroke panas akan berdampak pada sistem metabolisme tubuh.
Sedangkan hipertermia berat biasanya suhu tubuh mencapai 40 derajat Celcius atau lebih tinggi lagi. Tubuh biasanya menghasilkan panas sebagai hasil metabolisme.
Biasanya tubuh mampu menghilangkan panas dengan radiasi panas melalui kulit atau dengan penguapan keringat.
Namun dalam panas yang ekstrem, kelembaban tinggi atau aktivitas fisik kuat di bawah sinar matahari, tubuh mungkin tidak dapat membuang panas dan suhu tubuh meningkat.
Penyebab lain dari stroke panas adalah dehidrasi.
Seseorang yang mengalami dehidrasi mungkin akan kesulitan berkeringat untuk menghilangkan panas.
Berkeringat adalah salah satu cara untuk mendingin tubuh secara alami, tapi jika kesulitan untuk berkeringat, maka suhu tubuh yang semula tinggi akan semakin tinggi hingga menyebabkan stroke panas.
Baca Juga: 12 Sayuran Penambah Darah, Cocok untuk Penderita Anemia
Tanda Tubuh Terkena Heat Stroke
Semua orang bisa mengalami heat stroke, mulai bayi, lansia (yang sakit jantung, paru-paru, ginjal atau minum obat rentan dehidrasi), atlet dan orang yang bekerja di bawah sinar matahari.
Menurut sebuah jurnal penelitian yang diterbitkan oleh The New England Journal of Medicine, ada tanda-tanda peringatan pada tubuh jika Moms mengalami stroke panas, antara lain:
1. Kebingungan
Kebingung merupakan salah satu tanda terbesar dari stroke panas. Kondisi ini mirip dengan hipotermia (ketika suhu tubuh turun terlalu rendah).
Kebingungan yang dimaksud di sini adalah Moms bisa menjadi benar-benar linglung.
Penderita mungkin mulai membuat keputusan yang buruk atau tidak merespons baik terhadap suatu pertanyaan, seperti orang yang sedang kebingungan.
Selain menjadi linglung, kemampuan berpikir Moms juga akan menurun sehingga tidak bisa merespon atau menanggapi sesuatu dengan cepat.
Untuk mengatasinya, Moms bisa mulai mengumpulkan kesadaran dengan mengingat hal-hal tertentu.
Dengan mencoba berkonsentrasi, maka kebingungan yang Moms alami akibat stroke panas bisa diminimalisasikan.
2. Pusing
Pusing juga merupakan tanda-tanda stroke panas. Biasanya pusing kepala ini akan dimulai saat Moms mengalami dehidrasi.
Hal ini dikarenakan, dehidrasi adalah salah satu alasan yang membuat Moms sering merasa cepat pusing.
Menurut Korey Stringer Institute dari University of Connecticut, dehidrasi dapat mengacaukan keseimbangan tubuh.
Jadi luangkan waktu untuk istirahat sejenak dan mengatur napas dengan pelan, lalu ambil segelas air putih untuk diminum.
Lebih baik meminum air putih biasa atau air putih dingin supaya suhu tubuh bisa turun dengan cepat.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.