
Scroll untuk melanjutkan membaca
Ketika kebutuhan cairan harian bayi tidak tercukupi, maka Moms akan menemui tanda bayi dehidrasi.
Tingkat bahaya bayi dehidrasi bisa ringan dan mudah ditangani, sedang, atau parah hingga bahkan mengancam nyawa.
Apa saja tanda bayi dehidrasi yang bisa dikenali?
Lalu, bagaimana caranya menangani bayi mulai mengalami dehidrasi? Ini ulasannya!
Baca Juga: Bayi Mencret, Kenali Gejala hingga Cara Mengatasinya untuk Cegah Si Kecil Dehidrasi
Foto Bayi Minum Air Putih (Orami Photo Stock)
Beberapa tanda bayi dehidrasi sebenarnya tidak sulit untuk dikenali.
Ini karena bayi dan anak-anak cenderung lebih mudah mengalami dehidrasi dibandingkan orang dewasa, karena rentan terhadap:
Namun, sering kali tanda tersebut cenderung disepelekan karena dianggap hal yang biasa terjadi pada bayi.
Si kecil bisa dikatakan mengalami dehidrasi saat menunjukkan 1 atau lebih tanda bayi dehidrasi, seperti:
Salah satu tanda bayi dehidrasi yang paling mudah dikenali, yaitu jumlah popok bayi basah yang lebih sedikit dari biasanya.
Jika bayi tidak menghasilkan popok basah selama 6-8 jam, kemungkinan ia mengalami dehidrasi.
Bukan hanya itu, urine yang lebih sedikit dan berwarna lebih gelap atau berbau lebih menyengat dari biasanya juga menjadi tanda bayi dehidrasi.
Jika hal ini terjadi, segera hubungi dokter anak jika Si Kecil tidak juga menghasilkan 1 pun popok basah dalam kurun waktu lebih dari 8 jam.
Bayi baru lahir yang mengalami dehidrasi biasanya juga menunjukkan tanda dengan tidak mengeluarkan sedikit pun air mata saat menangis.
Bayi lebih sering menangis dari biasanya karena dehidrasi membuatnya rewel dan mudah tersinggung.
Namun saat kondisi dehidrasinya mulai memburuk, air mata berhenti diproduksi karena tubuh tidak memiliki cukup cairan.
Jadi, jangan sepelekan tanda bayi dehidrasi ini ya, Moms!
Baca Juga : Bayi Sering Menangis? Redakan dengan Teknik 5S
Foto Bayi Berobat ke Dokter Anak (Orami Photo Stock)
Tanda bayi dehidrasi biasanya bayi akan tampak kurang aktif atau mudah mengantuk dan lesu.
Oleh karena itu, jika Si Kecil terlihat lebih mudah mengantuk dari biasanya atau sulit terjaga, itu bisa jadi pertanda ia sedang mengalami dehidrasi berat.
Sebaiknya segera temui dokter anak agar Si Kecil segera mendapatkan penanganan yang tepat.
Jika ubun-ubun Si Kecil belum menutup, itu bisa memberikan petunjuk apakah buah hati mengalami tanda bayi dehidrasi.
Menurut NYU Langone Medical Center, saat bayi mengalami dehidrasi, ubun-ubun dan matanya akan tampak cekung.
Saat melihat tanda-tanda ini pada Si Kecil, segera hubungi dokter spesialis anak karena ini bisa jadi menunjukkan indikasi dehidrasi berat yang memerlukan perawatan medis.
Baca Juga: Yuk Moms, Cari Tahu Penyebab dan Cara Mengatasi Bayi Rewel saat Ganti Popok
Kaki dan tangan bayi juga terasa dingin dan meninggalkan bekas saat disentuh bisa menjadi tanda bayi dehidrasi berat.
Untuk memastikan apakah Si Kecil mengalami tanda bayi dehidrasi, cobalah mencubit lembut kulit tangan atau kakinya menggunakan ibu jari dan telunjuk.
Jika kulitnya tetap berada pada posisi seperti terjepit setelah melepaskannya, tandanya Si Kecil mengalami dehidrasi.
Bayi yang mengalami dehidrasi kulitnya cenderung terasa kering dan dingin saat disentuh.
Bibirnya juga akan terlihat lebih kering atau pecah-pecah.
Untuk mengatasinya, cobalah untuk membasahi bibirnya dengan sedikit air agar tidak bertambah parah.
Bibir pecah-pecah bisa menimbulkan rasa perih jika dibiarkan.
Baca Juga: Dehidrasi Pada Bayi: Ini Penyebab, Tanda, dan Penanganannya
Foto Bayi Menangis (Orami Photo Stock)
Selain tanda-tanda bayi dehidrasi di atas, Moms juga perlu melihat tanda-tanda lainnya berikut ini.
Umumnya, tanda-tanda ini juga menunjukkan seberapa parah tingkat dehidrasi bayi.
Ada tingkatan kondisi dehidrasi bayi beserta tandanya, yaitu:
Dehidrasi Ringan
Dehidrasi Sedang
Dehidrasi Berat
Baca Juga: Penyebab Muntaber pada Anak dan Cara Mencegah Dehidrasi
Temui dokter anak jika melihat Si Kecil mulai menunjukkan 1 atau lebih tanda bayi dehidrasi seperti yang telah disebutkan di atas.
Memberikan ASI atau susu formula yang lebih banyak dari biasanya juga berguna membantu mengatasi dehidrasi ringan hingga sedang pada Si Kecil.
Moms sudah memastikan kebutuhan cairan Si Kecil terpenuhi dengan baik, belum?
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.