Bahayakah Minum Susu setelah Minum Obat? Ini Kata Dokter!

Obat biasanya terasa pahit. Untuk mengimbanginya bisa dengan minum susu. Namun, bahayakah minum susu setelah minum obat?

Pada umumnya, praktik ini tidak berbahaya, tapi ada beberapa obat yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan susu, Moms.

Efek samping jika mengonsumsi obat bersamaan dengan susu bisa beragam tergantung dari jenis obat dan kondisi seseorang.

Minum susu setelah minum obat bisa menyebabkan iritasi pada lambung hingga masalah pencernaan.

Jadi, sebaiknya jika Moms minum susu setelah minum obat, konsultasikan terlebih dulu ke dokter karena tidak semua obat cocok dengan susu.

Yuk, Moms simak informasi lengkap mengenai minum susu setelah minum obat di bawah ini sesuai dengan penjelasan dokter.

Baca Juga: Perbedaan Sesak Napas dan Napas Pendek, Ini Kata Dokter!

Minum Susu setelah Minum Obat, Bahayakah?

Menurut dr. I Made Tirta Saputra, Dokter Umum di RS Pondok Indah, Jakarta Selatan, minum susu setelah minum obat diperbolehkan ya, Moms.

Namun, ia menekankan pentingnya mempertimbangkan jenis obat yang dikonsumsi.

"Minum susu setelah minum obat diperbolehkan. Namun, jika obat yang diminum adalah antibiotik, sebaiknya menunggu 2-4 jam setelah minum obat untuk mengonsumsi susu," jelas dr. I Made Tirta Saputra.

Lebih lanjut, dr. I Made Tirta Saputra membeberkan bahwa tidak semua antibiotik boleh diminum bersamaan dengan susu.

"Tetapi ada beberapa jenis antibiotik yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan susu.

Jadi, agar lebih aman, sebaiknya mengonsumsi antibiotik hanya dengan air mineral saja tanpa campuran zat-zat lain, seperti susu," tambahnya.

Selain itu, jurnal berjudul Drug Interaction With Milk and The Relevance of Acidifying/Alkalizing Nature of Food juga mencatat bahwa interaksi obat dengan susu dapat mengurangi efektivitas.

Dengan demikian, berdasarkan rekomendasi dari dokter dan informasi dari jurnal, disarankan untuk meminum obat dengan air putih saja agar lebih aman.

Baca Juga: Akibat Membawa Tas Terlalu Berat Menurut Dokter Spesialis!

Efek Samping Minum Susu setelah Minum Obat

Susu dapat mengikat kalsium dan zat besi yang terkandung dalam antibiotik sehingga membentuk senyawa yang tidak larut.

"Senyawa yang tidak larut tersebut menyebabkan penurunan penyerapan antibiotik di dalam tubuh dan memengaruhi bioavailabilitas atau pecahan dari dosis obat yang diberikan," jelas dr. I Made Tirta Saputra.

Sebagai contoh, penyerapan azithromycin dapat menurun sebesar 43 persen saat dikonsumsi dengan makanan.

Berikut beberapa efek samping dari minum susu setelah minum obat menurut beberapa sumber:

• Membuat kerja obat meningkat atau justru menjadi tidak maksimal.
• Mengakibatkan efek samping obat lebih ringan atau justru menjadi lebih buruk, bahkan kadang dapat juga menimbulkan efek samping baru.
• Mengganggu penyerapan obat, metabolisme obat di dalam tubuh, atau pengeluaran obat dari dalam tubuh.
• Interaksi antara susu dan obat dapat mengurangi kinerja obat atau meningkatkan risiko efek samping.

Jika Moms atau Si Kecil ingin minum susu setelah minum obat, sebaiknya diberikan waktu jeda untuk obat bekerja lebih dahulu.

"Waktu jeda yang cukup sebelum minum susu adalah 2-4 jam setelah mengonsumsi obat antibiotik," kata dr. I Made Tirta Saputra.

Baca Juga: Tanya Jawab dengan Dokter soal Pelekatan Menyusui yang Benar

Obat yang Diperbolehkan Dikonsumsi dengan Susu

Setelah Moms mengetahui informasi tentang minum susu setelah minum obat, ketahui obat apa saja yang diperbolehkan dikonsumsi dengan susu.

1. Amoxicillin

Menurut dr. I Made Tirta Saputra, minum susu setelah minum obat Amoxicillin diperbolehkan.

Amoxicillin adalah obat antibiotik yang digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit akibat infeksi bakteri.

Seperti infeksi telinga, tonsilitis, atau bronkitis. Obat ini juga termasuk golongan antibiotik penisilin.

Obat ini bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan dan perkembangan bakteri penyebab infeksi.

Beberapa efek samping yang dapat terjadi setelah mengonsumsi amoxicillin antara lain, diare, mual, muntah, ruam kulit, dan gatal-gatal.