5 Tanda KB Implan Berhasil, Salah Satunya Tidak Mual
Tanda KB implan berhasil bisa menjadi pengetahuan penting bagi Moms yang memilih metode kontrasepsi ini.
Banyaknya jenis KB yang beredar, tentu kerap membuat bingung mengenai KB yang cocok untuk Moms.
Terlebih, penggunaan KB tidak boleh sembarangan karena bisa saja mengganggu kesehatan.
Nah, perubahan dalam siklus menstruasi seringkali menjadi tanda KB implan berhasil. Namun, hal ini bisa berbeda-beda tiap orang, ya.
Moms yang menggunakan KB implan mungkin mengalami perubahan pola menstruasi, termasuk menstruasi yang lebih ringan atau bahkan berhenti sama sekali.
Selain itu, perubahan pada tubuh juga bisa menjadi tanda KB implan berhasil, lho Moms.
Kemudian, beberapa perempuan mungkin mengalami penurunan gejala PMS (sindrom pre menstruasi) setelah memasang KB implan.
Selain itu, penurunan nyeri haid atau kram perut juga dapat terjadi sebagai efek samping positif dari penggunaan KB implan yang berhasil.
Lalu, pemasangan KB implan ini tidak boleh sembarangan karena harus melalui proses konsultasi dengan dokter yang menangani.
Jadi, yuk, simak informasi tanda KB implan berhasil di bawah ini, Moms.
Baca Juga: Tanya Jawab Dokter tentang Anak 3 Tahun Belum Lancar Bicara
Tanda KB Implan Berhasil
Tanda KB implan berhasil terpasang dengan baik salah satunya adalah tidak adanya gejala kehamilan awal setelah hubungan seksual.
Gejala-gejala kehamilan yang biasanya tidak terjadi meliputi nyeri payudara, mual, perubahan suasana hati, dan sering buang air kecil.
Berikut selengkapnya soal tanda KB implan berhasil.
1. Tidak Nyeri Payudara
Tidak nyeri payudara bisa menjadi tanda KB implan berhasil karena perubahan hormonal yang diinduksi oleh implan.
KB implan mengeluarkan hormon progesteron yang bisa memengaruhi berbagai aspek kesehatan reproduksi dan hormonal pada wanita.
Perubahan ini bertujuan untuk mencegah kehamilan dengan menghentikan ovulasi dan mengubah kondisi pada rahim dan leher rahim.
Khususnya, hormon progesteron bisa memengaruhi jaringan payudara, seringkali menyebabkan perubahan seperti pembengkakan atau nyeri.
Ini merupakan respons tubuh terhadap tingkat hormon yang tiba-tiba berubah, dan kondisi ini bisa berlangsung beberapa waktu setelah pemasangan implan.
Walaupun nyeri payudara adalah efek samping yang umum dari KB implan, efek ini biasanya bersifat sementara dan dapat berkurang seiring waktu.
Baca Juga: 10 Jenis KB untuk Menunda Kehamilan, dari Kondom, Implan, IUD, Pil, hingga Suntik
2. Tidak Mengalami Mual
Tanda KB implan berhasil selanjutnya adalah tidak mengalami mual.
Namun, jika mengalami mual, bisa jadi merupakan efek samping penggunaan KB implan.
Setelah pemasangan KB implan, perubahan hormonal yang dihasilkan oleh pelepasan progestin dapat memengaruhi tubuh dalam beberapa cara.
Progestin, hormon yang dilepaskan oleh KB implan, serupa dengan progesteron.
Perubahan mendadak pada tingkat hormon dapat memicu mual, serupa dengan efek awal kehamilan atau penggunaan kontrasepsi hormonal lain seperti pil KB.
Biasanya, efek samping ini bersifat sementara dan akan mereda seiring tubuh menyesuaikan diri dengan tingkat hormon baru.
3. Indera Penciuman Tidak Sensitif
Ketika menggunakan KB implan yang melepaskan hormon progestin, beberapa mungkin mengalami peningkatan sensitivitas indera penciuman dan perasa.
Namun, ini bukan tanda keberhasilan KB implan dalam mencegah kehamilan, melainkan efek samping yang mungkin terjadi karena perubahan hormonal.
Hormon progestin bisa memengaruhi fungsi indera penciuman dan perasa, mirip dengan perubahan yang terjadi pada awal kehamilan.
Selama kehamilan, peningkatan kadar hormon tertentu dapat membuat wanita lebih sensitif terhadap aroma dan rasa.
Kondisi tersebut merupakan adaptasi biologis untuk membantu menghindari makanan yang bisa berbahaya bagi kehamilan.
Baca Juga: 8 Pantangan Setelah KB Implan dan Efek Sampingnya!
4. Tidak Mengalami Sembelit
Tanda KB implan berhasil selanjutnya adalah ketika Moms tidak mengalami sembelit.
Jadi, sembelit juga bisa merupakan efek samping dari KB implan tapi belum tentu bisa menjadi tanda KB implan berhasil.
KB implan yang melepaskan hormon progestin dapat memengaruhi berbagai fungsi tubuh, termasuk motilitas usus.
Progestin dapat memperlambat gerakan usus, yang kemudian bisa menyebabkan sembelit.
Ini serupa dengan apa yang terjadi selama kehamilan, di mana peningkatan hormon progesteron alami melambatkan sistem pencernaan, menyebabkan sembelit pada beberapa wanita.
Pada penggunaan KB implan, efek hormon progestin bisa menghasilkan masalah pencernaan serupa.
5. Tidak Mengalami Gejala Kehamilan
Nah, tanda KB implan berhasil tentunya adalah tidak mengalami gejala kehamilan, atau tidak lagi hamil ketika menggunakan KB implan.
Tidak hanya KB implan, semua KB dikatakan berhasil jika Moms tidak mengalami gejala kehamilan.
KB implan bekerja dengan melepaskan hormon progestin yang berfungsi sebagai:
- Menghambat ovulasi (pelepasan sel telur)
- Menebalkan lendir di leher rahim untuk mencegah penetrasi sperma
- Menipiskan lapisan rahim untuk mengurangi kemungkinan implantasi.
Gejala kehamilan awal yang sering dialami wanita, seperti:
- Mual
- Kembung
- Nyeri payudara
- Perubahan suasana hati, umumnya terkait dengan perubahan hormonal yang terjadi selama kehamilan.
Jika Moms menggunakan KB implan dan tidak mengalami gejala kehamilan setelah berhubungan seksual, ini menunjukkan bahwa KB implan efektif mencegah kehamilan.
Namun, perlu Moms ketahui, tidak adanya gejala kehamilan tidak selalu secara teori menunjukkan efektivitas KB implan.
Kadang, Moms mungkin tidak mengalami gejala kehamilan awal bahkan ketika hamil.
Oleh karena itu, jika ada keraguan atau pertanyaan tentang efektivitas KB implan sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.
Dokter dapat memberikan informasi lebih lanjut dan melakukan pemeriksaan jika diperlukan untuk memastikan bahwa KB implan bekerja sebagaimana mestinya.
Baca Juga: Ini Perubahan Payudara saat Hamil Minggu Pertama Kata Dokter
Itulah informasi seputar tanda KB implan berhasil yang bisa saja berbeda setiap wanita.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.