20 April 2024

Penyebab Tenggorokan Terasa Mengganjal Menurut Dokter

Bisa disebabkan masalah kesehatan ringan hingga berat, Moms
Penyebab Tenggorokan Terasa Mengganjal Menurut Dokter

Foto: Freepik

Moms, banyak faktor yang dapat menyebabkan tenggorokan terasa mengganjal, mulai dari masalah ringan hingga berat.

Kondisi ini seringkali mengganggu kenyamanan sehari-hari. Seperti, mengganggu saat makan, minum, hingga berbicara.

Tenggorokan yang terasa mengganjal biasanya disertai dengan sensasi seperti rasa gatal, perih, atau perasaan ada sesuatu yang menghalangi.

Gejala ini bisa muncul secara tiba-tiba atau sebagai gejala dari kondisi tertentu, misalnya infeksi saluran pernapasan, alergi, iritasi, atau bahkan masalah psikologis.

Untuk itu, untuk mengetahuinya, sebaiknya Moms berkunjung ke dokter.

Nah, untuk lebih jelasnya mengenai tenggorokan terasa mengganjal, simak jawaban dari dokter spesialis di bawah ini, ya Moms.

Baca Juga: Bolehkah Bayi Dimandikan Setelah Imunisasi? Ini Kata Dokter!

Penyebab Tenggorokan Terasa Mengganjal

Ilustrasi Tenggorokan Terasa Mengganjal (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Tenggorokan Terasa Mengganjal (Orami Photo Stock)

Menurut Dr. dr. Fauziah Fardizza, Sp. THTBKL, Subsp. LF (K), FICS dari RS Pondok Indah, salah satu penyebab tenggorokan terasa mengganjal adalah pembesaran amandel.

Pembesaran amandel disebut juga sebagai tonsil lingual atau amandel tenggorok yang terletak di belakang pangkal lidah.

"Kondisi mengganjal juga dapat disebabkan oleh lendir dan dahak yang menumpuk di tenggorok," jelas Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala dan Leher Subspesialis Laring Faring ini.

Namun, jika tenggorokan terasa mengganjal tanpa disertai rasa sakit, mungkin disebabkan oleh peradangan pada area tenggorokan.

Peradangan pada area tenggorokan dapat menimbulkan reaksi bengkak di leher.

Hal ini paling sering terjadi akibat pembesaran tonsil lingual atau amandel.

Untuk mengetahui penyebab pasti dari tenggorok yang terasa mengganjal, sebaiknya Moms berkonsultasi dengan dokter spesialis ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok bedah kepala dan leher, ya.

Baca Juga: 15 Obat Alami Sakit Tenggorokan dan Radang Tenggorokan untuk Anak dan Dewasa!

Penyebab Tenggorokan Terasa Mengganjal Hingga Sesak dan Berdahak

Wanita Memegang Tenggorokan
Foto: Wanita Memegang Tenggorokan (Orami Photo Stock)

Tenggorokan adalah bagian dari saluran napas atas.

Pembengkakan di area tenggorokan dapat menyebabkan sumbatan jalan napas.

Kondisi ini menjadi semakin parah jika terdapat lendir atau dahak yang mengumpul sehingga menimbulkan rasa sesak.

Produksi asam lambung yang tinggi juga bisa menyebabkan rasa mengganjal dan sesak pada tenggorok.

Asam lambung dapat mengakibatkan iritasi pada saluran makan atau kerongkongan (esofagus).

Ketika menarik napas, diafragma menyenggol esofagus yang sedang mengalami iritasi, sehingga secara tidak sadar pengidapnya menahan napas.

Hal inilah yang menyebabkan sesak atau napas pendek.

Sedangkan keluhan berdahak biasanya timbul sebagai respons proteksi terhadap paparan asam lambung yang naik ke area leher.

Dahak juga dapat muncul akibat post-nasal drip (penumpukan lendir di bagian belakang hidung dan tenggorok).

Selain itu, dahak juga dapat muncul karena inflamasi atau sebagai mekanisme pertahanan tubuh terhadap infeksi.

Lebih lanjut, Dr. dr. Fauziah Fardizza mengungkapkan bahwa tenggorokan terasa mengganjal bisa disebabkan oleh asam lambung.

Asam lambung yang naik hingga mengiritasi area leher bisa membuat penderitanya mengalami tenggorokan terasa mengganjal.

"Kondisi ini sering disebut sebagai laringopharyngeal reflux (LPR). Proses peradangan kronis akibat asam lambung ini dapat menimbulkan keluhan globus pharyngeus atau keadaan di mana tenggorok terasa mengganjal," jelasnya.

Baca Juga: Radang Tenggorokan pada Anak, dari Gejala hingga Obatnya


Cara Mengatasi dan Mencegah Tenggorokan Terasa Mengganjal

Gejala Radang Tenggorokan
Foto: Gejala Radang Tenggorokan (Orami Photo Stocks)

Cara mengatasi rasa mengganjal di tenggorokan tergantung pada penyebab serta dampaknya.

Jika rasa mengganjal di tenggorokan disebabkan oleh pembesaran amandel, dokter spesialis THT mungkin akan menyarankan terapi pengobatan radang sebelum mempertimbangkan operasi.

Jika disebabkan oleh laringopharyngeal reflux (LPR), terapi LPR dianjurkan, disertai dengan modifikasi gaya hidup dan diet khusus untuk LPR.

Pengobatan tersebut misalnya dengan menghindari makan 3 jam sebelum tidur dan meninggikan posisi badan serta kepala kurang lebih 30 derajat saat tidur.

  • Cara Mencegah Tenggorokan Terasa Mengganjal

Sebelum membahas pencegahan, penting untuk mengetahui penyebab rasa mengganjal di tenggorokan.

Seperti, apakah hanya sensasi mengganjal saja atau terdapat gangguan struktur anatomi seperti adanya tumor.

Jika sensasi tenggorok yang mengganjal hanya disebabkan oleh peradangan, perlu diketahui juga apakah hal tersebut terjadi karena adanya refluks asam lambung yang memicu iritasi berulang pada daerah tenggorokan.

Jika disebabkan oleh refluks asam lambung, maka pencegahan yang harus dilakukan adalah memperbaiki gaya hidup terlebih dahulu.

Seperti:

  • Mengurangi stres
  • Menjaga pola makan
  • Menjaga jenis makanan yang akan dimakan.

Jika keluhan berkelanjutan meski sudah mengubah gaya hidup, dianjurkan pemeriksaan lanjutan untuk diagnosis yang tepat.

Setelah mengetahui penyebab rasa mengganjal, maka dapat diketahui cara pencegahannya.

Jika terdapat gangguan pada tenggorok, misalnya karena ada amandel atau ada suatu benjolan di tenggorok, maka cara mencegahnya dengan menghilangkan benjolan.

Amandel yang terlalu besar harus diangkat.

Namun, jika benjolan tersebut bukan amandel, maka harus diketahui terlebih dahulu jenis benjolan untuk menentukan apakah tindakan pengangkatan diperlukan.

Baca Juga: Amandel pada Anak Haruskah Dioperasi? Ini Kata Dokter!

Kapan Tenggorokan Terasa Mengganjal Harus Dikhawatrikan?

Tenggorokan Sakit
Foto: Tenggorokan Sakit (Orami Photo Stocks)

Menurut Dr. dr. Fauziah Fardizza, rasa mengganjal di tenggorokan umumnya tidak perlu terlalu dikhawatirkan.

Namun, jika sensasi tersebut lebih intens dari biasanya dan menyebabkan gangguan, seperti gangguan makan, minum, atau aktivitas sehari-hari, maka sebaiknya segera berkonsultasi.

Untuk gangguan terhadap kualitas hidup seperti pekerjaan dan kualitas tidur, disarankan untuk bertemu dengan dokter spesialis THT.

Selain itu, sensasi mengganjal di tenggorokan bisa hilang dengan sendirinya, namun ini tergantung pada penyebabnya.

Jika tenggorokan terasa mengganjal bersifat sementara dan belum menyebabkan perubahan anatomi maka bisa sembuh sendiri.

Baca Juga: Perbedaan Sesak Napas dan Napas Pendek, Ini Kata Dokter!

"Sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter spesialis THT jika keluhan tenggorok yang mengganjal sudah menimbulkan gangguan pernapasan, menelan, atau gangguan terhadap aktivitas sehari-hari," tutup Dr. dr. Fauziah Fardizza.

Demikian informasi mengenai rasa mengganjal di tenggorokan yang dijelaskan oleh dokter spesialis. Semoga menjawab keresahan Moms, ya!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb