Tugas BPUPKI: Sejarah, Anggota, dan Tujuannya
Anggota BPUPKI
Setelah memahami tugas BPUPKI, berikut daftar lengkap anggota BPUPKI yang terdiri dari 60 anggota biasa, 1 Ketua, 2 Wakil Ketua, 6 anggota tambahan, dan 7 anggota istimewa.
Ketua:
- Dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat
Wakil Ketua:
- Itibangase Yosio (orang Jepang)
- R.P. Soeroso (orang Indonesia)
Anggota:
- Ir. Sukarno
- Drs. Mohammad Hatta
- Dr. R. Kusuma Atmadja
- R. Abdulrahim Prataly Krama
- R. Aris
- K.H. Dewantara
- Ki Bagus H. Hadikusumo
- B.P.H. Bintoro
- A.K. Muzakkir
- B.P.H. Puruboyo
- R.A.A Wiranata Kusuma
- Ir. R. Asharsutedjo Munandar
- Oei Tiang Tjui
- Mr. Muhammad Yamin
- Oei Tjong Haw
- H.A. Salim
- M. Soetardjo Kartohadikoesoemo
- R.M. Margono Djoyohadikusumo
- R.H. Abdul Halim
- K.A.Masjkur
- R. Sudirman
- Prof. Dr. H. Djayadiningrat
- Prof. Dr. Supomo
- Prof. Ir. Rooseno
- Mr. R. Pandji Singgih
- Mr. Ny. Maria Ulfah Santoso
- R.M.T.A. Suryo
- R. Roeslan Wongsokusumo
- Mr. R. Susanto Tiroprodjo
- Ny. R.S.S. Sunaryo Mangunpuspito
- Dr. R. Buntaran Martoatmodjo
- Liem Kun Hian
- Mr. J. Latuharhary
- Mr. R. Hindromartono
- R. Sukardjo Wiryopranoto
- Haji A. Sanusi
- A.M. Dasaad
- Mr. Tang Eng Hoa
- Ir. R.M.P. Surachman Tjokroadisuryo
- R.A.A. Sumitro Kolopaking Purbonegoro
- K.R.M.T.H. Wuryakusuma
- Mr. Ahmad Subardjo
- R. Djenal Asikin Wijayakusumo
- Abikusuno Tjokrosuyoso
- Parada Harahap
- Mr. R.M. Sartono
- K.H.M. Mansur
- Drs. K.R.M.A. Sastrodiningrat
- Mr. R.Suwandi
- K.H.A. Wachid Hasyim
- P.F. Dahler
- Dr.Sukiman Wiryosandjoyo
- Mr. K.M.M.T. Wongsonegoro
- R.Otto Iskandar Dinata
- A. Baswedan
- Abdul Kadir
- Dr.Samsi Sastrowidagdo
- Mr. A.A. Maramis
- Mr. R. Samsudin
- Mr. R.Sastromulyono
Anggota Tambahan:
- K.H. Abdul Fatah Hasan
- R. Asikin Nata Negara
- BKPA Soejo Hamidjojo
- Ir. Pangeran M.Noor
- Mr. M. Besar
- Abdul Kaffar
Anggota Istimewa (orang Jepang):
- Tokonomi Tokuzi
- Miyano Syoozoo
- Itagaki Masamitu
- Matuura Mitokiyo
- Tanaka Minoru
- Masuda Toyohiko
- Ide Toitiroe
Baca Juga: Sejarah dan Tujuan Konferensi Asia Afrika, Pelajari yuk!
Hasil Sidang BPUPKI
BPUPKI menggelar dua sidang utama. Sidang pertama BPUPKI berlangsung dari 29 Mei hingga 1 Juni 1945, sementara sidang kedua diadakan pada tanggal 10-17 Juli 1945.
Sidang pertama BPUPKI difokuskan pada pembahasan dasar negara Indonesia, sementara sidang kedua membahas tentang bentuk negara dan perumusan Undang-Undang Dasar (UUD).
Sidang Pertama BPUPKI
Pada sidang pertama BPUPKI yang berlangsung dari tanggal 29 Mei hingga 1 Juni 1945, fokus pembahasan adalah mengenai rumusan dasar negara Indonesia.
Sidang ini dipimpin oleh Dr. Radjiman Wedyodiningrat dan melibatkan 12 anggota lainnya.
Dalam sidang tersebut, tiga tokoh utama, yaitu Mohammad Yamin, Soepomo, dan Soekarno, menyampaikan kontribusi mereka terkait rumusan dasar negara.
Mohammad Yamin mengusulkan gagasan mengenai asas dan dasar negara Indonesia merdeka yang mencakup peri kemanusiaan, peri ketuhanan, peri kerakyatan, dan kesejahteraan rakyat.
Soepomo juga memberikan usulan terkait asas dan dasar negara Indonesia.
Kemudian, pada tanggal 1 Juni 1945, Soekarno dalam pidatonya mengusulkan agar dasar negara Indonesia merdeka diberi nama Pancasila, yang memiliki arti lima dasar.
Hasil dari sidang pertama BPUPKI mencakup poin-poin penting yang menjadi dasar negara Indonesia merdeka, yaitu:
- Ketuhanan Yang Maha Esa
- Persatuan kebangsaan Indonesia
- Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab
- Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
- Kesejahteraan rakyat
Sidang Kedua BPUPKI
Sidang kedua BPUPKI dilaksanakan pada rentang waktu 10 hingga 17 Juli 1945.
Fokus utama dari sidang ini adalah membahas tentang bentuk negara yang diinginkan oleh Indonesia merdeka dan merumuskan rancangan Undang-Undang Dasar (UUD) yang akan menjadi dasar hukum bagi negara tersebut.
Dalam sidang kedua ini, BPUPKI membentuk Panitia Perancang UUD yang bertugas untuk merumuskan rancangan UUD.
Panitia ini sepakat untuk menggunakan Rancangan Preambul, yang juga dikenal sebagai Piagam Jakarta, sebagai pembukaan UUD.
Rancangan UUD yang dihasilkan terdiri dari tiga bagian, yaitu pernyataan kemerdekaan Indonesia, pembukaan UUD, dan batang tubuh UUD.
Hasil lengkap dari sidang kedua BPUPKI mencakup:
- Pernyataan Kemerdekaan Indonesia
- Pembukaan UUD (berdasarkan Piagam Jakarta)
- Batang tubuh UUD
Setelah rancangan UUD disetujui dalam sidang ini, tugas BPUPKI dianggap selesai.
Sidang kedua BPUPKI ditutup pada tanggal 17 Juli 1945, yang menandai akhir dari peran badan ini.
Hasil kerjanya kemudian dilaporkan kepada pemerintah Jepang, yang selanjutnya membentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) untuk melanjutkan proses perumusan dasar negara Indonesia merdeka.
Baca Juga: Ini Cara Download Status WA Orang Lain, Foto Maupun Video
Demikian penjelasan tentang sejarah, tugas BPUPKI, hingga hasil sidangnya. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!
- https://fahum.umsu.ac.id/bpupki-badan-penyelidik-usaha-usaha-persiapan-kemerdekaan-indonesia-dan-tugasnya/
- https://munasprok.go.id/Web/baca/554
- https://binus.ac.id/character-building/2022/09/ketua-anggota-dan-latar-belakang-sosial-anggota-bpupki/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.