12 Maret 2024

Sejarah dan Tujuan Konferensi Asia Afrika, Pelajari yuk!

Ketahui juga daftar negara yang hadir dalam KAA
Sejarah dan Tujuan Konferensi Asia Afrika, Pelajari yuk!

Tujuan Konferensi Asia Afrika tidak lain adalah untuk mendukung perkembangan negara-negara pesertanya.

Konferensi Asia-Afrika (KAA) adalah sebuah pertemuan antara negara-negara Asia dan Afrika yang kebanyakan baru saja memperoleh kemerdekaan.

KAA diselenggarakan oleh Indonesia, Myanmar (dahulu Burma), Sri Lanka (dahulu Ceylon), India, dan Pakistan, dan dikoordinasi oleh Menteri Luar Negeri Indonesia Sunario.

Pertemuan ini berlangsung antara 18-24 April 1955, di Gedung Merdeka, Bandung, Indonesia.

Pertemuan ini dengan tujuan mempromosikan kerjasama ekonomi dan kebudayaan Asia-Afrika serta melawan kolonialisme atau neokolonialisme Amerika Serikat, Uni Soviet, atau negara imperialis lainnya.

Ingin tahu arti penting dan tujuan Konferensi Asia Afrika Selengkapnya? Simak sampai akhir, ya!

Baca Juga: Tujuan Dibentuknya PPKI beserta Sejarah, Tokoh, dan Tugasnya

Latar Belakang Konferensi Asia Afrika

Tujuan Konferensi Asia Afrika
Foto: Tujuan Konferensi Asia Afrika (Vietnamfulldisclosure.org)

Konferensi Asia-Afrika (KAA) merupakan sebuah tonggak sejarah yang memiliki signifikansi besar dalam perjalanan bangsa-bangsa Asia dan Afrika.

KAA berakar dari tekad para pemimpin negara-negara Asia dan Afrika untuk memperkuat ikatan persatuan dan solidaritas di antara mereka, serta untuk bersama-sama mengadvokasi hak-hak dan kepentingan bersama mereka di tingkat internasional.

Beberapa faktor yang menjadi latar belakang penting dari konferensi ini mencakup Perang Dingin yang menggambarkan persaingan antara Blok Barat dan Blok Timur, yang menyiratkan ancaman terhadap perdamaian dunia.

Kekhawatiran akan munculnya kolonialisme baru atau neokolonialisme akibat persaingan Amerika Serikat dan Uni Soviet di negara-negara dunia ketiga menjadi salah satu alasan utama.

Selain itu, banyak negara Asia dan Afrika saat itu masih berjuang untuk mencapai kemerdekaan mereka dari penjajahan, dan KAA diharapkan dapat memperkuat perjuangan mereka serta mendapatkan dukungan internasional.

Pengembangan senjata nuklir dan ketegangan yang terjadi di dunia saat itu juga menjadi alasan penting.

Negara-negara Asia dan Afrika ingin mempromosikan perdamaian dan kerjasama internasional untuk menghindari ancaman perang nuklir.

Selain itu, kesamaan nasib negara-negara berkembang di Asia dan Afrika pasca-Perang Dunia II mendorong mereka untuk mencari solusi dan memperjuangkan hak-hak mereka di tingkat internasional.

KAA sendiri diselenggarakan pada tanggal 18-25 April 1955 di Gedung Merdeka, Bandung.

Konferensi ini menghasilkan berbagai keputusan signifikan, seperti memajukan kerja sama antara negara-negara Asia dan Afrika di bidang sosial, ekonomi, dan budaya, serta mendukung perjuangan melawan imperialisme.

KAA juga mendorong penghormatan terhadap hak asasi manusia dan partisipasi aktif dalam menciptakan perdamaian dunia.

Melalui KAA, hubungan kerja sama antara negara-negara dari kedua benua ini semakin diperkuat, menciptakan dasar untuk kerja sama yang lebih lanjut di masa depan.

Singkatnya, Konferensi Asia-Afrika menjadi landasan bagi gerakan-gerakan politik yang mengadvokasi kemerdekaan, kedaulatan, dan solidaritas antar bangsa-bangsa di Asia dan Afrika.

Prinsip-prinsip dasar yang diusulkan dalam Konferensi Bandung, seperti non-blok, anti-kolonialisme, anti-intervensi, dan perdamaian dunia, menjadi bagian penting dalam politik luar negeri negara-negara Asia dan Afrika setelahnya.

Baca Juga: Perjanjian Linggarjati: Isi dan Dampaknya Bagi Indonesia

Tujuan Konferensi Asia Afrika

Tujuan Konferensi Asia Afrika adalah untuk mengokohkan solidaritas di antara negara-negara Asia dan Afrika.

Juga mengeksplorasi isu-isu terkait hubungan sosial, ekonomi, dan budaya di kedua benua tersebut.

Hal ini guna mendorong perdamaian antarumat beragama di wilayah Asia dan Afrika, serta memberikan kontribusi pada upaya memajukan perdamaian dan kerja sama global.

Selain itu, tujuan Konferensi Asia Afrika juga menekankan pentingnya memperjuangkan hak dan...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb