16 Januari 2020

5 Jenis Infeksi Kulit Akibat Bakteri yang Harus Moms Tahu

Gejalanya pun berbeda-beda.
5 Jenis Infeksi Kulit Akibat Bakteri yang Harus Moms Tahu

Simak jenis-jenis infeksi kulit akibat bakteri ini, Moms.

Kulit berfungsi sebagai pelindung otot, jaringan, tulang, dan organ dari berbagai macam gangguan yang berasal dari luar tubuh seperi bakteri dan kuman. Namun, kulit juga bisa terinfeksi bakteri!

Moms, bakteri dan kuman bisa menyebabkan gangguan kulit atau infeksi. Gejalanya pun berbeda-beda. Seperti rasa gatal, ruam berwarna kemerahan, kulit bengkak, dan luka meradang.

Dikutip dari jurnal Australian Prescriber, ada beberapa jenis infeksi kulit yang penyebabnya bakteri. Apa saja sih?

Baca Juga: Mencegah Impetigo, Penyakit Kulit Menular Mirip Cacar Air yang Bisa Menyerang Bayi

Jenis Infeksi Kulit pada Balita

1. Abses

Abcess-and-Drainage.png
Foto: Abcess-and-Drainage.png

Foto: convenientmd.com

Bisul atau juga dikenal dengan sebutan abses adalah jenis infeksi kulit yang menyerang folikel rambut dan jaringan bawah kulit kita. Bisul biasanya muncul di daerah ketiak, punggung, dan tungkai.

Ada beberapa gejala bisul yang bisa langsung terlihat.

“Bisa muncul benjolan merah berisi nanah dan terasa sakit. Dan jika membesar, kulit di area bisul akan menghangat dan sedikit keras,” terang David A. Talan, MD, FACEP, FIDSA, Professor UCLA School of Medicine.

Moms bisa langsung konsultasi ke dokter untuk mendapatkan pengobatan. Kalau bisul disertai demam, dokter akan memberi parasetamol.

“Dokter juga biasanya akan memberikan antibiotik untuk mengobati bisul, ataupun kalau diperlukan bisa melakukan pembedahan untuk mengeluarkan nanah,” tambah Dr Talan.

Baca Juga: Mengenal Eczema, Penyakit Kulit Yang Sering Diderita Balita

2. Selulitis

5 - 5 Fakta Tentang Penyakit Selulitis.jpg
Foto: 5 - 5 Fakta Tentang Penyakit Selulitis.jpg

Infeksi kulit yang menyerang jaringan lunak bawah kulit yang dalam. Selulitis biasanya menyerang tungkai.

Ada beberapa gejala selulitis, seperti:

  • Bagian yang terinfeksi akan terasa panas, nyeri, bengkak, dan kemerahan
  • Kalau menyerang tungkai, maka kamu akan sulit bergerak atau jalan
  • Merasa demam, pusing, dan keringat dingin karena reaksi dari peradangan

3. Impetigo

Mengenal Impetigo, Penyakit Kulit yang Bisa Bikin Melepuh Ini Gejala dan Penyebabnya! 03.jpg
Foto: Mengenal Impetigo, Penyakit Kulit yang Bisa Bikin Melepuh Ini Gejala dan Penyebabnya! 03.jpg (Everydayhealth.com)

Biasanya menyerang anak-anak dan bisa menular kalau melakukan kontak langsung dengan penderitanya.

Gejala-gejala impetigo, seperti:

  • Muncul bintil-bintil pada kulit yang berisi cairan yang menyerupai cacar
  • Impetigo muncul disertai rasa nyeri dan gatal
  • Bintil-bintil biasanya pecah dalam beberapa hari dan berubah menjadi kerak berwarna kuning

4. Folikulitis

foliculitis-piel-granitos.jpg
Foto: foliculitis-piel-granitos.jpg

Peradangan yang menyerang selubung akar rambut (folikel).

“Folikulitis biasanya menyerang daerah kulit yang ditumbuhi rambut seperti ketiak, kepala, kumis, janggut, tangan, dan kaki,” ucap Dr Talan.

Gejala-gejala folikulitis, seperti:

  • Muncul beruntus-beruntus merah berisi nanah di sekitar folikel rambut
  • Disertai rasa nyeri
  • Beruntus merah tersebut bisa pecah dan membentuk koreng

5. Ektima

Ektima.jpg
Foto: Ektima.jpg (sciencedirect.com)

Foto: sciencedirect.com

Borok yang tertutup kerak berwarna kuning atau kecoklatan. Ektima biasanya menyerang tungkai bawah.

Gejala-gejala ektima, seperti:

  • Muncul luka borok sebesar 0.5 – 3 cm
  • Muncul borok yang tertutup kerak, tebal, dan agak keras

So, tindakan pencegahan sangat perlu dilakukan untuk menghindari infeksi di atas. Jagalah selalu kebersihan kulit dengan mandi teratur memakai sabun khususnya setelah melakukan aktivitas di luar ruangan.

Baca Juga: Dari yang Mudah Disembuhkan hingga Mengancam Jiwa, Ketahui Jenis-jenis Penyakit Kulit

Nah, itulah infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri. Selalu jaga kesehatan dan kebersihan agar Moms bisa terhindar dari infeksi-infeksi ini.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb