08 April 2019

5 Jenis Interaksi Suami Istri yang Bisa Jadi Teladan Baik untuk Anak

Biarkan anak mencontoh hal baik dari orangtua!

Dalam kehidupan berkeluarga pastinya akan lebih indah dan semarak ketika kita diberikan karunia anak yang lucu dan pintar.

Menjadi tugas untuk Moms dan pasangan untuk menjaga dan merawat dengan sepenuh hati.

Dalam mendidik anak Moms dan pasangan bisa berkonsultasi dengan banyak orang khususnya orang tua Moms dan pasangan yang sudah berpengalaman.

Untuk merawat anak Moms tidak hanya harus memenuhi kebutuhan fisik tetapi juga kebutuhan psikisnya.

Hal paling sederhana dari mengajari anak adalah dengan memberikan contoh kepadanya apa yang baik dan apa yang kurang baik.

Menurut Anna James, seorang psikolog mengungkapkan banyak orang tua yang cenderung menasehati tanpa ada aksi. “Padahal anak ada peniru ulung yang baik,” ujarnya.

Berikut beberapa jenis interaksi suami istri yang harus Moms dan pasangan lakukan di depan anak untuk membuat anak menjadi anak yang baik.

1. Bercanda dengan Bersikap Konyol

Foto: baca.com

Apa yang Moms dan pasangan lakukan dan dilihat oleh anak saat kecil akan banyak mempengaruhi tumbuh kembang anak saat dewasa nantinya.

Jangan malu untuk melakukan interaksi suami istri berbau konyol di depan anak dalam konteks bercanda.

Seperti melakukan “ciluk baa” memang terlihat konyol dan kekanak – kanakan buat orang lain yang melihatnya.

Berbeda dengan apa yang anak kita rasakan, dia akan merasakan sesuatu hal yang lucu dan baru dan pada akhirnya akan punya selera humor yang baik saat besar.

Tidak salah jika Moms dan pasangan punya kebiasaan serius tetapi itu akan membuat anak Moms dalam kondisi yang kurang selera humor saat dewasa.

Baca Juga: Perlukah Memantau Smartphone Pasangan?

2. Tunjukkan Kasih Sayang

Foto: focusonthefamily.com

Bagi anak, tentunya melihat interaksi suami istri yang saling mengasihi akan sangat lebih baik dibandingkan dengan melihat Moms dan pasangan bertengkar di depannya.

Jangan menganggap bahwa anak tidak mengerti dengan apa yang terjadi, mungkin saat ini iya mereka belum mengerti tetapi saat dewasa nanti si anak akan punya beberapa kecenderungan kelainan sikap tergantung dengan apa yang terjadi saat dia kecil.

Tunjukkan beberapa tindakan kasih dan mengasihi dengan banyak cara. Misal, Moms bisa memeluk pasangan di depan anak.

Dengan itu, dia jadi tahu bahwa memeluk adalah hal yang baik sebagai bentuk mengasihi orang lain.

Dengan memberikan penghormatan kepada orang lain juga bisa membuat anak lebih dewasa dan menghormati orang lain.

Baca Juga: Suami Melarang Aktivitas Istri, Bagaimana Harus Bersikap?

3. Minta Maaf

keluarga 03
Foto: keluarga 03

foto: motherly.com

Puji anak jika melakukan kebaikan dan prestasi tetapi jangan ragu juga untuk mengkritik anak saat berbuat salah.

Saat sang anak berbuat salah juga sebaiknya diajarkan soal bagaimana meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan olehnya dan berjanji tidak akan mengulangi kesalahannya lagi.

Interaksi suami istri berupa saling memberikan maaf satu sama lain akan dilihat dan dirasakan anak sebagai tindakan positif yang akan dibawa hingga dewasa nantinya.

Beberapa cara misalnya dengan meminta maaf saat tidak menghabiskan makanan, lalu berkata maafkan saya.

Dengan pelajaran saat kecil yang anak terima akan membuat anak menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan lagi.

Baca Juga: Patut Dicoba, Ini 4 Manfaat Staycation dengan Suami untuk Hubungan Anda

4. Kompromi

Foto: twopinkcanaries.com

Ajarkan anak untuk mau bisa mengalah dan berkompromi.

Disadari atau tidak anak akan bertemu dengan banyak hal yang akan menuntutnya menjadi anak penuh kompromi.

Anak yang diajarkan bagaimana cara mengalah dan kompromi akan jadi pribadi yang menyenangkan di kemudian harinya.

Sejak kecil anak akan mulai berkompromi dengan orang di sekitarnya apalagi jika Moms punya dua atau tiga anak di rumah.

Lakukan kompromi antara Moms dan pasangan di depan anak mulai dari hal sederhana dalam interaksi suami istri.

Seperti dengan menentukan dan membagi jadwal makan bersama dan berbelanja.

Mungkin anak belum mengerti secara jelas tetapi otak si anak akan terus merekam dan membuat itu menjadi bekalnya saat besar nanti.

Mana jenis interaksi suami istri yang sudah pernah Moms lakukan dengan pasangan di sini? Baik untuk anak, lho!

(GSA)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.