10 Februari 2020

5 Penyebab Tuba Falopi Tersumbat

Masalah usus buntu salah satu penyebab tuba falopi tersumbat dan mempersulit kehamilan
5 Penyebab Tuba Falopi Tersumbat

Pembuahan terjadi saat sperma pria membuahi telur wanita. Proses ini akan terjadi di bagian tuba falopi wanita, bukan dalam vagina atau rahim.

“Jika tuba falopi tersumbat dan telur yang dilepaskan dari ovarium tidak dapat melewati sumbatan tersebut, maka telur dan sperma tidak dapat bertemu untuk memungkinkan terjadinya pembuahan,” ungkap Dr. Elizabeth Pryor, seperti dikutip dari parents.com.

Hal ini tentu akan membuat peluang kehamilan menjadi lebih kecil.

Baca Juga: Rekanalisasi Tuba Falopi Agar Bisa Hamil Lagi, Bagaimana Prosedurnya?

Penyebab Tuba Falopi Tersumbat

Berikut ini beberapa penyebab tuba falopi tersumbat yang biasa terjadi pada wanita:

1. Radang Panggul

1 Radang Panggul.jpg
Foto: 1 Radang Panggul.jpg

Foto: silviarita – Pixabay.com

Radang panggul merupakan infeksi yang terjadi pada organ reproduksi, biasanya di bagian rahim atau tuba falopi. Namun terkadang dapat juga terjadi di bagian ovarium.

Penyakit ini merupakan salah satu penyebab tuba falopi tersumbat yang dipicu akibat munculnya jaringan luka pada tuba falopi. Jaringan luka ini bisa muncul pada wanita yang mengalami infeksi menular seksual yang tidak diobati, seperti klamidia dan gonore.

“Baik gonore dan klamidia dapat ditularkan melalui cairan tubuh, seperti air mani dan sekresi vagina. Terlebih lagi, penyakit ini bisa tidak menimbulkan gejala,” ungkap Dokter kandungan, Idries Abdur-Rahman, M.D., seperti dikutip dari self.com.

2. Endometriosis

2 Endometriosis.jpg
Foto: 2 Endometriosis.jpg

Foto: Pixabay.com

Jaringan endometrium dapat terbentuk dalam tuba falopi dan menjadi penyebab tuba falopi tersumbat. Jaringan endometrium yang berada di luar organ lainnya juga dapat menyebabkan perekatan yang menghalangi tuba falopi, sehingga mempersulit telur untuk dibuahi oleh sperma.

Menurut Office on Women's Health, endometriosis dapat terjadi pada wanita usia remaja maupun dewasa yang telah mengalami periode menstruasi, namun kondisi ini lebih sering dialami oleh wanita usia 30-an dan 40-an.

Baca Juga: Mungkinkah Hamil Alami Dengan Diagnosis Endometriosis?

3. Fibroid

3 Fibroid.jpg
Foto: 3 Fibroid.jpg

Foto: okdiario.com

Fibroid adalah pertumbuhan abnormal yang berkembang dalam rahim wanita. Terkadang, tumor ini menjadi berukuran cukup besar dan menyebabkan sakit perut yang parah serta periode menstruasi yang berat.

Dikutip dari healthline.com, pertumbuhan abnormal yang dapat menjadi penyebab tuba falopi tersumbat ini biasanya jinak atau non-kanker.

4. Kehamilan Ektopik Sebelumnya

4 Kehamilan Ektopik Sebelumnya.jpg
Foto: 4 Kehamilan Ektopik Sebelumnya.jpg

Foto: Mon Petit Chou Photography – Unsplash.com

Kadangkala, telur wanita tidak melanjutkan perjalanan menuju rahim, namun sel telur yang dibuahi malah menempel pada organ di luar rahim seperti tuba falopi.

Kondisi ini dapat menyebabkan kehamilan tuba atau kehamilan ektopik, sehingga janin pun tidak akan berkembang.

Dikutip dari beingtheparent.com, wanita yang mengalami kehamilan ektopik ini pun berisiko mengalami pembentukan bekas luka, yang dapat menjadi penyebab tuba falopi tersumbat.

Baca Juga: Begini Cara Mencegah Kehamilan Ektopik

5. Pembedahan Perut Sebelumnya

5 Pembedahan Perut Sebelumnya.jpg
Foto: 5 Pembedahan Perut Sebelumnya.jpg

Foto: Sasin Tipchai – Pixabay.com

Beberapa penyakit umum, seperti kolitis atau radang usus buntu yang memerlukan tindakan pembedahan perut, dapat menjadi penyebab tuba falopi tersumbat.

Hal ini karena pembedahan bagian perut akan meninggalkan bekas luka. Selain itu, tindakan operasi pada daerah perut atau panggul dapat memengaruhi saluran yang mengarah ke penyumbatan, peradangan dan kerusakan.

Itulah beberapa penyebab tuba falopi tersumbat yang dapat mengurangi peluang kehamilan Moms. Dengan mengetahui sejarah tindakan kesehatan yang pernah Moms jalani, Dokter akan lebih mudah mendiagnosa masalah penyumbatan tuba falopi.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb