
Aktris Yasmine Wildblood kini tengah mengandung anak kedua dari pernikahnnya bersama Abi Yapto. Siapa sangka, ada cerita menarik di kehamilannya yang kedua ini.
Sebelum mengecek dirinya hamil, Yasmine sempat pergi berlibur ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Barat bersama keluarganya. Liburannya pun cukup ekstrim, yaitu mendaki tiga gunung lho, Moms!
Yasmine sebenarnya sudah merasakan tanda-tanda kehamilannya yang kedua sebelum berangkat berlibur ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Barat tersebut.
Namun, wanita 26 tahun ini memilih menunda untuk melakukan uji kehamilan menggunakan test pack dan memilih tetap melanjutkan liburannya.
Alasannya adalah, bila ia melakukan uji kehamilan sebelum berangkat liburan, ia takut malah akan kepikiran. Sebab, Yasmine ingin menikmati liburannya selama berada di kawasan Pulau Komodo.
Berolahraga selama beberapa bulan pertama kehamilan biasanya bukan masalah, tetapi Moms mungkin ingin melanjutkan dengan hati-hati untuk kegiatan tertentu. Apalagi jika Moms jarang berolahraga sebelum kehamilan.
Secara umum, berolahraga selama trimester pertama kehamilan adalah hal yang baik, tetapi ingat untuk selalu berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan Moms dalam kondisi yang cukup sehat untuk berolahraga.
Dikutip dari 8fit.com, ada beberapa panduan yang perlu Moms pahami jika ingin berolahraga di masa awal kehamilan. Apa saja? Yuk kita cari tahu Moms!
Baca Juga: Mengenal Dispepsia, Penyakit yang Sering Disebut Sakit Maag
Foto: yasmin
Foto: instagram.com/yaswildblood
Berolahraga selama trimester pertama tidak jauh berbeda dari sebelum kehamilan. Mempertahankan atau bahkan meningkatkan kebugaran selama kehamilan akan membantu Moms merasa kurang lamban saat kehamilan berlanjut.
Sediakan waktu untuk olahraga ringan dalam kategori berikut:
1. Latihan kardiorespirasi
Aktivitas yang membuat jantung terpompa dan terus-menerus menggunakan kelompok otot besar selama 20 menit atau lebih. Contohnya: berjalan, bersepeda, jogging, berenang, menari atau mendayung.
2. Latihan kekuatan
Ini adalah aktivitas yang membangun kekuatan, menambah berat otot dan meningkatkan daya tahan. Contohnya: angkat beban, latihan berat badan dan latihan dengan band resistensi.
Untuk jenis latihan ini, penting untuk tidak terlalu memaksakan atau membuat tubuh stres dengan menggunakan terlalu banyak berat badan, penting menjaga badan tetap bagus dan ringan.
Foto: olahraga hamil1
Foto: CBS News
Selain menghilangkan stres, ada banyak alasan mengapa Moms ingin berolahraga selama trimester pertama.
Olahraga dapat meningkatkan fungsi kardiovaskular secara keseluruhan sehingga Moms merasa lebih ringan pada kaki dan kurang terbebani.
Ini dapat mengurangi risiko mengalami hipertensi gestasional (tekanan darah tinggi) dan diabetes, dua risiko nyata bagi wanita yang sedang hamil dan perlu menjaga asupan nutrisi untuk janin.
Berolahraga juga memastikan bahwa kenaikan berat badan tetap minimum, sementara itu dapat meningkatkan kondisi mental dan bahkan mungkin membantu ketika saatnya untuk melahirkan.
Olahraga juga dapat meningkatkan pematangan saraf dan otak janin. Dengan kata lain, olahraga ringan bermanfaat bagi Moms dan Si Kecil.
Baca Juga: Ini 5 Jenis Olahraga yang Direkomendasikan Selama Kehamilan
Foto: medicalnewstoday.com
Do's:
Dont's:
(AP/AND)