Adakah Peran Omega-3 Pada Kehamilan? Ini Faktanya
Gizi selama kehamilan tentu menjadi fokus para ibu hamil. Alasannya tentu untuk menjaga tumbuh kembang janin. Salah satu nutrisi yang banyak manfaatnya adalah omega-3.
Apakah kebutuhan omega-3 ibu hamil perlu terpenuhi? Sebenarnya apa manfaat omega-3 untuk ibu hamil?
Omega-3 untuk Menurunkan Resiko Kelahiran Prematur
Foto: Baby Info
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Cochrane Review menemukan asam lemak omega-3 mengurangi risiko kelahiran prematur.
Tim penulis mengamati dari dekat lemak omega-3 rantai panjang dan peran mereka dalam mengurangi risiko kelahiran prematur - terutama asam docosahexaenoic (DHA) dan asam eicosapentaenoic (EPA) yang ditemukan dalam suplemen ikan berlemak dan minyak ikan.
Mereka mengamati 70 percobaan acak dan menemukan fakta menarik mengenai manfaat omega-3 ini.
Asupan omega-3 menurunkan risiko memiliki bayi prematur (kurang dari 37 minggu) sebesar 11% (dari 134 per 1000 menjadi 119 per 1000 kelahiran).
Baca Juga : Selain Omega-3, 6 Nutrisi Ini Juga Bantu Sehatkan Jantung
Selain itu, dapat menurunkan risiko memiliki bayi prematur dini (kurang dari 34 minggu) sebesar 42% (dari 46 per 1.000 menjadi 27 per 1.000 kelahiran) serta mengurangi risiko memiliki bayi kecil (kurang dari 2500g) sebesar 10%
Kelahiran prematur adalah penyebab utama kematian untuk anak-anak di bawah 5 tahun di seluruh dunia, terhitung hampir satu juta kematian setiap tahunnya.
Bayi prematur berisiko lebih tinggi terhadap berbagai kondisi jangka panjang termasuk gangguan penglihatan, keterlambatan perkembangan dan kesulitan belajar.
"Kami tahu kelahiran prematur adalah masalah kesehatan global yang kritis, dengan perkiraan 15 juta bayi lahir terlalu dini setiap tahun," penulis utama Associate Professor Philippa Middleton. Menurutnya, mencegah semakin dini akan semakin baik maka pemenuhan omega-3 juga penting bagi ibu hamil.
Memenuhi Asupan Omega-3 pada Ibu Hamil
Foto: First Cry Parenting
Jenis makanan pertama yang wajib dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan omega-3 ibu hamil adalah ikan.
Rendah kalori dan lemak jenuh, dan tinggi protein, vitamin D dan omega-3, ikan bisa menjadi sumber nutrisi yang sangat baik untuk bayi yang sedang berkembang dan sangat bermanfaat bagi ibu hamil.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) di Amerika Serikat merekomendasikan makan 8 hingga 12 ons seminggu berbagai makanan laut yang rendah merkuri saat Moms sedang hamil atau menyusui bayi.
Satu penelitian besar di Denmark, misalnya, menunjukkan anak-anak yang ibunya makan ikan paling banyak selama kehamilan memiliki keterampilan motorik dan kognitif yang lebih baik pada 6 bulan dan 18 bulan daripada mereka yang ibunya makan sedikit ikan.
Mereka yang ibunya paling sedikit makan ikan memiliki skor perkembangan terendah.
Baca Juga : Ketahui Perbedaan dan Manfaat Omega-3, 6, dan 9, Ini Sumber Makanannya
Berikutnya adalah telur. Dikemas dengan protein, vitamin dan mineral penting untuk kehamilan yang sehat. Menurut Flax Council of Canada telur, telur juga diperkaya dengan dua asam lemak omega-3 yang berbeda: DHA dan ALA.
Hal ini tidak mempersulit Moms untuk memenuhi kebutuhan omega-3 karena telur sangat mudah didapat.
Moms juga bisa mengkonsumsi suplemen minyak ikan. Tentu saja jangan lupa berkonsultasi dengan dokter kandungan dalam hal ini sebab tak sembarangan suplemen bisa Moms konsumsi.
Nah, apakah Moms termasuk yang memperhatikan asupan omega-3 ibu hamil? Apa yang Moms konsumsi untuk memenuhi kebutuhan tersebut?
(GSA/CAR)
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.