23 Agustus 2022

Kandungan Surat Al Maidah Ayat 88: Mengatur Kehalalan dalam Konsumsi serta Mencari Rezeki

Pahami bacaan, arti, dan tafsir surat Al Maidah ayat 88 di sini
Kandungan Surat Al Maidah Ayat 88: Mengatur Kehalalan dalam Konsumsi serta Mencari Rezeki

Surat Al Maidah ayat 88 memerintahkan kita untuk makan makanan yang halal dan baik, serta bertawakal kepada Allah SWT.

Istilah halal disini bukan hanya mengacu pada cara mendapatkannya, tapi juga berkaitan dengan kandungan serta manfaat yang diperoleh tubuh setelah memakan makanan tersebut.

Kali ini kita akan membahas surat Al Maidah ayat 88 dan tafsiran dari kandungan yang ada di dalamnya. Yuk, simak selengkapnya berikut ini!

Baca Juga: Tafsir Surat Ali Imran 134, Ini 4 Sifat Orang Bertaqwa Menurut Alquran

Mengenal Surat Al Maidah Ayat 88

Mengenal surat al maidah ayat 88
Foto: Mengenal surat al maidah ayat 88 (Medium.com)

Foto: anak-anak belajar mengaji (Orami Photo Stock)

Surat Al Maidah memiliki arti jamuan atau hidangan makanan. Surat ini menjelaskan tentang kisah umat Nabi Isa yang mendapatkan hidangan dari langit.

Surat ke-5 dalam Alquran ini terdiri dari 120 ayat dan masuk dalam kategori surat Madaniyah yang diturunkan di Kota Madinah.

Surat Al Maidah juga dikenal dengan sebutan Al-‘Uqud (Perjanjian-Perjanjian) dan Al-Munqiz (Yang Menyelamatkan).

Dinamakan Al-‘Uqud karena ayat pertama surat ini berisi perintah agar umat muslim memenuhi janji-janjinya kepada Allah dan sesama manusia.

Sedangkan nama Al-Munqiz diambil karena ayat terakhir surat ini berisi tentang kisah Nabi Isa dan pengikutnya yang selamat dari azab.

Sebagian besar isi surat ini memang membahas tentang hidangan makanan, termasuk jenis makanan seperti apa yang hendaknya dimakan oleh umat muslim.

Surat Al Maidah ayat 88 menyebutkan bahwa umat muslim hendaknya makan makanan yang baik dan halal.

Setelahnya, mereka juga hendaknya bertawakal dan beriman kepada Allah SWT atas berkah yang sudah diperoleh.

Baca Juga: Bacaan dan Arti Surat An Nisa Ayat 59 tentang Ulil Amri, Moms Sudah Tahu?

Bacaan Surat Al Maidah Ayat 88 dan Artinya

Bacaan surat al maidah ayat 88 dan artinya
Foto: Bacaan surat al maidah ayat 88 dan artinya

Foto: Alquran (Orami Photo Stock)

Berikut ini bacaan surat Al Maidah ayat 88 dalam bahasa Arab, latin, dan artinya.

وَكُلُوا۟ مِمَّا رَزَقَكُمُ ٱللَّهُ حَلَٰلًا طَيِّبًا ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ٱلَّذِىٓ أَنتُم بِهِۦ مُؤْمِنُونَ

"Wakuluu mimmaa razaqakumullahu halaalan thai-yiban waattaquullahal-ladzii antum bihi mu’minuun(a)"

Artinya: “Dan makanlah dari apa yang telah diberikan Allah kepadamu sebagai rezeki yang halal dan baik, dan bertawakallah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya,” (QS. Al-Maidah: 88).

Baca Juga: Kandungan dan Keutamaan Surah Al Fath, Masya Allah!

Tafsir Surat Al Maidah Ayat 88

Tafsir Surat al maidah ayat 88
Foto: Tafsir Surat al maidah ayat 88

Foto: orang mengaji (Orami Photo Stock)

Berikut ini tafsir yang terkandung dalam surat Al Maidah ayat 88.

1. Makan dari Rezeki yang Halal

Menurut Kementerian Agama (Kemenag), ayat ini memerintahkan kita untuk makan rezeki yang halal dan baik.

Kata “halal” ini didefinisikan dalam 2 pengertian, yaitu halal dari cara mendapatkannya dan halal bendanya atau wujudnya.

Makanan yang didapatkan dengan cara yang benar (halal) tentu tidak boleh melanggar ketentuan dalam bermuamalah sesuai ajaran Islam.

2. Tidak Mencari Rezeki dengan Cara yang Diharamkan

Jangan mencari rezeki dengan cara menipu, memaksa, mencuri, dan cara lain yang diharamkan dalam Islam.

Sedangkan kata “baik” dinilai dari segi manfaatnya bagi tubuh. Apakah makanan tersebut mengandung gizi yang baik bagi tubuh atau justru berpotensi merusak tubuh.

Bukan tanpa alasan, makanan yang tidak baik (haram) dinilai bisa berakibat buruk baik di dunia maupun di akhirat.

“Setiap daging yang tumbuh dari sesuatu yang haram, maka neraka lebih baik baginya,” (HR. Tirmidzi).

3. Ketentuan Halal dan Haramnya Makanan Juga Dilihat dari Manfaat yang Diperoleh

Selain itu, makanan yang baik juga harus dinilai dari mutu dan jumlahnya. Sebaiknya pilihlah makanan yang punya gizi seimbang bagi tubuh.

Ada makanan halal yang gizinya kurang cukup untuk tubuh, misalnya kepala, kulit, dan jeroan hewan. Nah, bagian-bagian ini lebih baik jangan dikonsumsi atau dibuang saja.

Bagian-bagian tersebut mengandung zat penyebab kadar kolesterol meningkat.

Bahkan, Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk tidak makan tulang hewan karena bagian itu adalah makanan untuk bangsa jin.

4. Menikmati Kenikmatan Sewajarnya, Tidak Berlebihan

Di bagian akhir ayat ini Allah SWT juga memperingatkan orang-orang yang beriman agar mereka senantiasa berhati-hati dan bertakwa kepada-Nya dalam urusan makanan, minuman, dan kenikmatan lainnya.

Umat muslim hendaknya menikmati makanan dan minuman dalam jumlah yang wajar dan tidak berlebih-lebihan.

Pasalnya, segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik dan merupakan hal yang dibenci oleh Allah SWT.

“….makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan,” (QS. Al-A’raf: 31).

Islam sangat menjunjung tinggi kesederhanaan dalam segala hal, termasuk makanan, minuman, cara berpakaian, hingga beribadah.

Namun, jangan pula seseorang menahan diri dari suatu kenikmatan padahal ia mampu untuk mendapatkannya.

Karena sifat menahan diri yang berlebihan ini justru berpotensi membuat orang tersebut mengharamkan hal-hal yang sebenarnya dihalalkan dalam syariat.

5. Perintah untuk Bertawakal Kepada Allah

Selain mengatur persoalan kehalalan makanan dan cara memperolehnya, terdapat juga perintah untuk bertawakal kepada Allah SWT di surat Al Maidah ayat 88.

Tawakal berarti pasrah diri kepada kehendak Allah SWT dan mempercayakan dengan sepenuh hati segala sesuatunya kepada Allah SWT.

Ini berkaitan bukan hanya tentang penderitaan yang dialami tapi juga hal lainnya. Namun, tawakal di sini berarti setelah segala usaha dan ikhtiar dikerahkan.

Bertawakal ini juga menjadi bagian dari tanda-tanda orang yang beriman.

Itulah Moms bacaan, arti, serta tafsir juga kandungan dari surat Al Maidah ayat 88.

Semoga kita semua terhindar dari memperoleh rezeki dan konsumsi makanan yang diharamkan yang jelas-jelas telah dilarang oleh Allah SWT.

  • https://tafsirweb.com/1972-surat-al-maidah-ayat-88.html
  • https://risalahmuslim.id/quran/al-maaidah/5-88/
  • https://mjna.my.id/asbabun_nuzul/view/3-172-174

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb